Menurut Penelitian, Beda Gaji Terlalu Jauh Bisa Sebabkan Suami Istri Bercerai

Masalah keuangan, tak terkecuali gaji,jadi bahasan sensitif bagi pasangan suami-istri.

oleh Asnida Riani diperbarui 20 Jul 2019, 19:00 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2019, 19:00 WIB
Ilustrasi Relationship Couple
Ilustrasi Relationship. (Foto: unsplash.com/Apaha Spi)

Liputan6.com, Jakarta - Sudah jadi rahasia umum bahwa masalah keuangan adalah hal sensitif di dalam pernikahan. Kendati sudah ngobrol panjang soal ini, terkadang masih ada saja batu sandungan di tengah jalan. Salah satunya adalah perbedaan gaji yang terlalu jauh antara suami dan istri.

Fimela.com merangkumkan, sebuah penelitian tahun 2015 yang dilakukan American Sociological Association menemukan, orang-orang akan cenderung selingkuh ketika pasangannya lebih baik dari mereka secara finansial.

Penulis penelitian, Christin L. Munsch, menjelaskan, setiap orang sebenarnya tak ingin merasa bergantung pada orang lain, tidak terkecuali pada pasangan sendiri. Penelitian menunjukkan betapa pentingnya pasangan menikah merasa setara dengan pasangannya.

Perasaan ini sebenarnya lebih sering melanda lelaki. Sudah bisa ditebak, ketika gaji istri lebih besar dan lebih stabil dari suami, suami pasti akan merasa minder dan terlukai harga dirinya. Ia merasa tak mampu menghidupi keluarga dengan semestinya.

Perasaan inilah yang kemudian memicu pertengkaran dan ketidakpuasan dalam pernikahan. Perempuan juga cenderung mudah meremehkan pasangannya ketika mengalami situasi seperti ini. Terjadi sekian lama, konflik ini membuat pasangan memutuskan cerai. (Febi Anindya Kirana/Fimela.com)

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya