Liputan6.com, Jakarta - Masalah sampah plastik di dunia seolah tak ada habisnya. Plastik sekali pakai yang tidak ramah lingkungan diketahui sulit terurai. Pemakaiannya kerap ada pada benda keseharia, mulai dari kantong belanja, sedotan, gelas, piring, hingga mangkuk.
Berdasarkan data dari Our World in Data, jumlah sampah plastik di dunia pada 2015 saja sudah menyentuh angka lebih dari 350 ton. Oleh karena itu, banyak orang yang mulai mencari alternatif penggunaan plastik ini agar dapat mengurangi sampah.
Advertisement
Baca Juga
Salah satunya adalah perusahaan asal Polandia, Biotrem yang bergerak dibidang peralatan makan yang menggunakan bahan yang ramah lingkungan dan dapat terurai, yakni dedak gandum. Perusahaan yang didirikan oleh Jerzy Wysocki ini juga telah berinovasi dengan membuat piring dan mangkuk yang terbuat dari gandum tersebut.
Melansir dari laman resminya, alat makan ini dapat digunakan untuk menyajikan makanan yang dingin maupun hangat. Tak hanya itu, piring dan mangkuk tersebut dapat dipanaskan juga ke dalam oven.
Terbuat dari bahan alami, mangkok ini tentunya lebih mudah terurai. Hanya dengan 30 hari, benda ini sudah dapat terurai menyeluruh. Lebih cepat dan ramah lingkungan dari pada piring kertas yang bisa terurai dalam waktu enam bulan, atau plastik yang membutuhkan ratusan tahun.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Upaya Pelestarian Lingkungan
Dalam proses pembuatan 10 ribu piring atau mangkuk, dibutuhkan hingga satu ton gandum. Hal ini juga yang membuat wadah makanan ini dapat dimakan juga.
Piring dan mangkok sekali pakai yang terbuat dari gandum ini bisa disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama dengan perawatan yang benar, seperti tidak basah atau lembap dan tidak terkena sinar matahari secara langsung. Suhu yang direkomendasikan untuk menyimpan mangkuk ini adalah 25 derajat celcius dengan kelembaban 75 persen.
Saat ini, Biotrem menawarkan beberapa pilihan ukuran diameter untuk piring dan mangkuk yakni ukuran 28 cm, 24 cm, 20 cm untuk piring, 20 cm untuk mangkuk dan 24x16 cm untuk mangkuk berbentuk oval. Tak hanya mangkuk dan piring, perusahaan ini juga membuat sendok dan garpu yang sama-sama terbuat dari gandum.
Penjualan alat makan ramah lingkungan ini baru tersedia di negara Eropa seperti Swedia, Inggris, Prancis, Jerman, Denmark dan juga ada di Korea Selatan, Kanada dan Amerika. Produk ini juga bisa dikirimkan dari luar negeri dengan harga berkisar dari 1,25 Euro hingga 4,25 Euro atau setara dengan Rp20 ribu hingga Rp67 ribu. (Novi Thedora)
Advertisement