Komik Raden Saleh Meluncur Perdana di Frankfurt Book Fair 2019

Nama Raden Saleh cukup terkenal di Eropa lewat beragam karya lukisnya yang beraliran romantis realis.

oleh Putu Elmira diperbarui 21 Okt 2019, 22:01 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2019, 22:01 WIB
Komite Buku Nasional Luncurkan Komik Raden Saleh di Frankfurt Book Fair 2019
Perwakilan KBN dan Frankfurt Book Fair saat berfoto bersama. (dok. Komite Buku Nasional/Novi Thedora)

Liputan6.com, Jakarta - Frankfurt Book Fair 2019 telah berlangsung sejak 16 Oktober hingga 20 Oktober 2019. Pameran ini merupakan pameran perdagangan buku internasional terbesar di dunia.

Di kesempatan kali ini, Komite Buku Nasional (KBN) kembali menampilkan buku terbitan Indonesia. Tahun ini, terdapat 7.450 partisipan dari 104 negara yang turut ikut. Dari siaran pers yang diterima, KBN membawa 350 judul buku dan 10 penerbit yang didukung dengan travel grant oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), dua agen literasi dan satu agen ilustrasi.

Hal yang spesial di tahun ini adalah Frankfurt Book Fair 2019 menjadi tempat diluncurkannya komik Raden Saleh berjudul "Lebend Und Abenteuer Des Raden Saleh" yang diciptakan oleh Werner Kraus. Raden Saleh adalah pelukis kenamaan Indonesia yang berjaya pada 1829 hingga 1880.

"Raden Saleh bisa dikatakan adalah duta budaya pertama Indonesia di Eropa," ujar Perry Pada, Wakil Duta Besar Indonesia untuk Jerman, dalam keterangan tertulis kepada Liputan6.com, pekan lalu.

Seperti yang diketahui, lukisan dengan genre romantisisme karya Raden Saleh memang cukup populer di kalangan masyarakat Eropa. Buku tersebut diterbitkan dengan dukungan biaya sepenuhnya dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Jerman.

Dukungan lain juga diberikan oleh Toferry Primanda Soetikno, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI), Ricky Pesik, Wakil Kepala Bekraf dan Dhiravat Bhumichitr, Duta Besar Thailand untuk Jerman.

"Buku ini merupakan tahap awal, karena sangat tidak mungkin bisa menuliskan keseluruhan hidup Raden Saleh yang begitu kompleks ke dalam 40-an halaman buku komik ini. Raden Saleh tidak hanya seorang pelukis, tapi dia juga seorang ilmuwan, fotografer dan juga penulis. Semoga tahun depan, proyek penulisan ini bisa dilanjutkan," tutur Werner Kraus.

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Menampilkan Perangko, Talkshow dan Kuliner

Komite Buku Nasional Luncurkan Komik Raden Saleh di Frankfurt Book Fair 2019
Santhi Serad dan Astrid Enricka dalam sesi memasak di Frankfurt Book Fair 2019. (dok. Komite Buku Nasional/Novi Thedora)

Bersamaan dengan peluncuran komik, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Jerman juga menampilkan delapan seri perangko Jerman karya Raden Saleh. Perangko-perangko tersebut diproduksi oleh Deutsche Post.

Perangko tersebut telah dikurasi oleh Werner Kraus dan diharapkan dapat menampilkan kompleksitas karakter Raden Saleh. Beberapa lukisan yang dijadikan perangko antara lain, lukisan Raden Saleh sebagai lelaki Jawa, Raden Saleh dalam kostum Eropa, Penangkapan Diponegoro, lukisan harimau jawa dan Gunung Merapi.

Penulis dan penerbit asal Indonesia juga turut diundang dalam pagelaran Frankfurt Book Fair 2019 ini di hari pertama. Beberapa di antaranya adalah penulis Feby Indirani yang hadir untuk mengisi gelar wicara berjudul "Women and Literature in Asia Pasific" dan Natalina Rimba, perwakilan penerbit ASTA Ilmu Publishing juga diundang dalam gelar wicara "Textbook Publishing: Opportunities for International Publisher K-12".

Tak ketinggalan, ada pula demo kuliner masakan Indonesia yang ditampilkan oleh Santhi Serad dan Astrid Enricka dari Aku Cinta Masakan Indonesia (ACMI). Keduanya menyuguhkan masakan gulai cubadak, rendang, dan teh bunga telang. (Novi Thedora)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya