Staf Khusus Presiden Janjikan Dana Gratis Rp20 Juta bagi Pelaku Usaha Fashion, Apa Syaratnya?

Tak hanya dana gratis, Belva Devara, staf khusus Presiden Jokowi, juga akan memberi mentoring bagi pelaku usaha fashion terpilih.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 11 Des 2019, 11:01 WIB
Diterbitkan 11 Des 2019, 11:01 WIB
Belva Devara
Belva Devara saat berlibur ke Zanzibar, Tanzania, Afrika Timur. (dok. Instagram @belvadevara/https://www.instagram.com/p/BxmCDPOFzbr/Putu Elmira)

Liputan6.com, Jakarta - Staf Khusus Presiden Jokowi, Belva Devara, menyampaikan akan memberikan seluruh gaji bulanannya kepada publik lewat program baru bernama CiptaNyata. Jumlahnya mencapai Rp20 juta per orang.

Lewat akun Instagram pribadinya, Belva menerangkan akan memilih dua peserta yang akan mendapat bantuan pendanaan untuk mengembangkan bisnis UMKM. "Ini bukan berupa pinjaman, melainkan murni “grant” (pemberian) sebagai bantuan modal," tulis Belva, Selasa, 10 Desember 2019.

Tak hanya bantuan dana, para peserta terpilih juga akan dimentoring oleh Belva dan satu pakar ahli sesuai kategori yang ditetapkan. Pada bulan ini, ia memilih bidang fashion.

"Setiap bulan temanya ganti kok," jawabnya menanggapi pertanyaan seorang follower.

Pendaftaran program CiptaNyata fase pertama akan dibuka sampai 22 Desember 2019. Peserta dapat mengunggah proposal usaha serta video untuk menjelaskan bidang usaha tersebut melalui website www.ciptanyata.com.⁣⁣

"Pemenang yang terpilih nantinya juga diwajibkan untuk membuat 2x video perkembangan bisnisnya yang akan diunggah di situs CiptaNyata," katanya.

Video tersebut, kata Belva, juga berfungsi sebagai pertanggungjawaban pemenang sekaligus mendorong mereka menjadi role model, menyebarkan ilmu yang didapat kepada masyarakat luas.

"Pada tahap awal, program ini akan berjalan selama enam bulan dan kemudian akan dievaluasi kembali," tulisnya.

 

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Berdasarkan Pengalaman Pribadi

Founder Ruang Guru, Belva Devara
Founder Ruang Guru, Belva Devara (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Belva mengaku program tersebut diluncurkan berdasarkan pengalaman pribadinya. Ia mengaku kesulitan saat merintis usaha Ruang Guru hingga kini bisa mempekerjakan 4.000 orang.

"Pengalaman ini menyadarkan saya sulitnya mendapatkan modal dan kurang tersedianya mentor dalam merintis usaha," kata dia.

Ia berharap program terbarunya dapat menjadi benih perjalanan usaha jangka panjang dan berkelanjutan bagi UMKM, dan menjadi inspirasi bagi pengusaha pemula lainnya.

⁣⁣⁣⁣"Saya berharap bahwa program ini dapat menjadi katalisator bagi usaha bisnis yang tengah dikembangkan oleh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama maju dengan lebih cepat," tulisnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya