Menu Makanan Keluarga Kusmajadi yang Keliling Indonesia Naik Karavan

Dapur mini di dalam karavan untuk keliling Indonesia ternyata bisa jadi tempat memasak yang nyaman.

oleh Henry diperbarui 17 Des 2019, 02:02 WIB
Diterbitkan 17 Des 2019, 02:02 WIB
Keluarga Kusmajadi Keliling Indonesia
Keluarga Kusmajadi Keliling Indonesia. (dok.Instagram @keluarga.kusmajadi/https://www.instagram.com/p/B4pB9vagAYm/Henry)

Liputan6.com, Jakarta - Perjalanan keliling Indonesia jelas bukan perkara mudah. Karena selain memakan waktu yang cukup lama, biaya yang tidak murah, kesiapan mental jadi catatan tersendiri. Namun hal itu sudah dan masih dilakukan oleh keluarga Kusmajadi.

Keluarga ini menjadi sorotan setelah aksinya keliling Indonesia dengan mobil sejenis karavan menjadi viral. Keluarga ini juga membagikan berbagai kegiatan mereka, termasuk keseruan memasak di dalam mobil di media sosial.

Keluarga ini beranggotakan empat orang yakni pasangan Dodi Kusmajadi dan Melati Muslaela Puteri, serta dua anak mereka yaitu Abdul Hakim dan Nara Sabiya. Mereka berempat melakukan perjalanan keliling Indonesia sejak tahun lalu dengan mengendarai mobil yang sudah dimodifikasi.

Perjalanan ini disebut sebagai 'Unlocking Indonesia's Treasure' dan selama perjalanan, mereka merekam dan membagikan pengalaman di media sosial. Salah satunya adalah pengalaman bersantap dan memasak berbagai makanan di dalam truk.

Mobil karavan berwarna putih ini diberi nama Moti. Layaknya sebuah rumah, mobil ini juga dilengkapi tempat tidur, meja belajar, dapur dan area bersantai. Bagian dalam karavan ini ternyata juga terbilang aman dijadikan tempat memasak.

Dodi yang akrab disapa Abah ini menjelaskan dalam satu unggahan di Instagram Keluarga Kusmajadi pada 8 Desember 2019 kalau Moti juga bisa jadi tempat memasak.

"BISA MASAK DI MOTI? Moti punya kompor imut dua tungku bertenaga elpiji. Bersebelahan dengan kompor ada kitchen sink yang juga imut untuk cuci piring. Kran di sink ini punya dua fungsi. Selain mengeluarkan air satu-kali-saring buat cuci-cuci, juga mengeluarkan air dua-kali-saring yang bisa langsung diminum," tulis Abah Dodi dalam unggahannya.

Ia juga menjelaskan dapur mini di dalam karavan untuk keliling Indonesia ini juga didesain dengan apik sehingga bisa jadi tempat memasak yang nyaman. Lewat unggahan ini juga dipamerkan foto kompilasi berbagai makanan yang diolah di dapur mobil ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Membawa Alat Masak

Keluarga Kusmajadi Keliling Indonesia
Beberapa menu makanan Keluarga Kusmajadi yang Keliling Indonesia. (dok.Instagram @keluarga.kusmajadi/https://www.instagram.com/p/B5zyi8TgeiZ/Henry)

Supaya asap masakan tidak terjebak di dalam ruangan, dapur dilengkapi dua jendela untuk ventilasi udara. Di bagian atas dan bawah dapur, ada 6 lemari kecil yang bisa dipakai untuk menyimpan peralatan masak, bumbu-bumbu, kopi, bahan makanan, tabung gas elpiji 3kg, serta alat makan & minum. Moti juga punya kulkas kecil, walau kadang mati kalau listrik dari solar panel sedang tiris," lanjut Abah.

Ada delapan foto yang dipamerkan antara lain nasi goreng, telur mata sapi, roti bakar sampai aneka buah segar seperti mangga, pepaya, belimbing dan alpukat.

"Masak sarapan dan bikin kopi adalah dua aktivitas yang paling sering dilakukan di dapur Moti. Kadang kami masak camilan ringan seperti pisang goreng, jagung atau ubi rebus buat teman ngopi. Kami juga kadang bakar-bakaran pakai panggangan yang disimpan di roof racknya Moti sekalian sama arangnya," sambung Abah Dodi.

Meski dalam ruangan terbatas, dapur dalam truk ini terbilang lengkap. Selain kompor, beberapa alat masak juga dibawa serta keliling Indonesia.

Menurut Abah, dari sekian banyak proses adaptasi yang harus mereka jalani, makan adalah salah satunya. Menyeimbangkan antara kebutuhan tubuh, selera, bujet dan kewarasan adalah sebuah seni dan proses belajar tersendiri bagi keluarganya.

Selain memasak di dalam truknya, keluarga Kusmajadi ini juga selalu menyambangi tempat makan di lokasi yang mereka singgahi. Misalnya saat di Kupang, NTT, mereka sempat berkeliling mencari aneka makanan khas daerah tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya