Liputan6.com, Jakarta - JavaMifi sudah melayani lebih dari sejuta pelanggan dengan menitikberatkan pada kualitas produk dan service excellence. Kini, brand lokal yang telah berdiri sejak 2014 ini, telah menjadi pemimpin di industri penyedia rental wifi di Indonesia baik untuk inbound maupun outbound yang melingkupi lebih dari 160 negara.
Mendekati penghujung tahun, Andintya Maris selaku Founder JavaMifi berbagi update mengenai perkembangan JavaMifi sepanjang 2019. Bisnis JavaMifi telah tumbuh dengan sangat signifikan.
Dalam rangka untuk terus berkomitmen melebarkan sayap dalam melayani pelanggan, tahun ini pun JavaMifi banyak meresmikan kerjasama dengan berbagai service provider lokal seperti SoftBank dan Sakura Mobile di Jepang, Smile Wifi di Thailand serta iNet Solution Corp. di Vietnam.
Advertisement
Baca Juga
Masih di tahun ini, JavaMifi juga bekerja sama dengan maskapai penerbangan seperti AirAsia dan Singapore Airlines untuk memberikan keuntungan internet yang lebih bagi para penumpang maskapai tersebut. Bentuk partnership dan aliansi di beberapa negara di Asia merupakan bukti komitmen JavaMifi untuk yang memberikan yang terbaik bagi pelanggan mereka.
“Bukan hanya dari segi bisnis, tetapi juga masyarakat kini sudah semakin teredukasi akan aman dan pentingnya menggunakan rental wifi selama bepergian ke luar negeri. Hal tersebut tercermin pada pertumbuhan pengguna dan revenue JavaMifi yang melebihi target pada periode Januari – Oktober 2019 ini jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dengan penggerak utama tingginya ada pada pemesanan rental travel wifi ke Jepang dan Eropa.,” ungkap Andintya.
Untuk 2020, JavaMifi melihat optimisme pada industri pariwisata akan semakin bersinar, dengan terbukanya berbagai pintu informasi serta masyarakat yang semakin teredukasi, bukan tidak mungkin sejumlah destinasi favorit baru akan terbentuk di 2020.
Koneksi internet stabil dan unlimited sebagai bagian tidak terpisahkan dari perjalanan wisata maupun bisnis membawa JavaMifi tetap optimis menyambut tahun 2020. Jika melihat pertumbuhan tahun ini, JavaMifi menetapkan target pertumbuhan hingga dua juta pengguna pada 2020.
“Untuk mencapai hal tersebut tentunya JavaMifi memiliki beberapa strategi untuk menjaga posisi sebagai pemimpin pasar di Industri ini. Salah satunya saat ini kami sedang dalam tahap penggarapan device terbaru dari JavaMifi,” jelas Suhartanto Raharjo selaku Founder JavaMifi.
Device terbaru ini memiliki sistem operasi Android sehingga berbagai aplikasi krusial dapat dijalankan melalui modem (jika diperlukan) seperti Google Maps dan browsing.
Bentuknya lebih slim & compact, ringan dan mudah dibawa namun tetap didukung oleh baterai yang tahan lama hingga mencapai 15 jam serta dilengkapi fitur fast charging yang akan fully charge hanya dalam waktu 3,5 jam.
Selain adanya kehadiran device baru ini, JavaMifi juga memperkenalkan “JavaMifi Membership” sebagai salah satu program andalannya di tahun depan.
Cukup dengan biaya langganan yang terjangkau, pelanggan dapat menyimpan modem bersama mereka sehingga dapat digunakan sewaktu-waktu mereka berangkat, dengan melakukan aktivasi paket data luar negeri secara mandiri dari web portal yang telah disiapkan.
Selain device baru dan program membership, update terakhir dari JavaMifi adalah kanal baru untuk layanan pelanggan yaitu melalui Whatsapp. Dengan menggunakan Whatsapp Business, semua pelanggan JavaMifi dapat terhubung ke tim pusat customer support 24 jam dalam 7 hari baik ketika masih berada di dalam negeri maupun luar negeri.
Menurut Arindro Nugroho, General Manager JavaMifi, berbagai fitur yang mereka hadirkan adalah bentuk komitmen JavaMifi untuk memastikan para traveler menikmati best travelling experience yang memungkinkan mereka meng-explore berbagai destinasi dan pengalaman seru di setiap perjalanan.