Liputan6.com, Jakarta - Berdesakan tentu sudah jadi bagian keseharian sebagian besar warga kota besar, tak terkecuali Jakarta. Menerapkan sederet trik untuk tetap nyaman di ruang publik pun dibutuhkan di beberapa keadaan. Memanfaatkan jaket unik boleh jadi salah satunya.
Melansir Lonely Planet, 31Â Januari 2020, Leonardo Hotels merilis prototipe jaket gelembung yang dibuat untuk tetap punya 'ruang pribadi' di tengah kerumunan.
Produk tersebut diciptakan berdasarkan riset yang mengungkap 3,5 juta orang Inggris tak pernah datang ke London dengan 21 persennya mengatakan, kota tersebut terlalu sibuk.
Advertisement
Baca Juga
Berdasarkan respons yang dimaksud, jaringan hotel ini memutuskan membuat jaket bertajuk "The Space Optimiser". Busana tersebut dideskripsikan sebagai bomber jacket yang dikelilingi PVC transparan guna menciptakan jarak di antara pemakai dan kerumunan.
"Yang berarti, pemakai jaket unik ini bisa menikmati ruang pribadi selama ada di tempat-tempat umum," sambung deskripsi produk tersebut.
Jaket dengan bagian gelembung maksimal bisa mengembang sampai diameter 42 centimeter (cm). Ia bisa langsung dikembangkan sebelum berjalan di tempat-tempat sibuk, seperti di dalam kereta dalam kota yang mau-tak mau membuat orang berdesakan.
"Setelah menemukan fakta berdasarkan penelitian tersebut, kami memutuskan berinvestasi untuk melawan berbagai isu terkait kendala orang ogah mengunjungi kota besar dan menikmati pesonanya sebagaimana kami melakukan hal demikian," ucap seorang respresentatif Leonardo Hotels.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Masih Dikembangkan
Jaket yang merupakan terobosan tersebut telah menarik banyak perhatian orang dan pihak Leonardo Hotels sejauh ini senang dengan respons baik publik.
Kendati demikian, mereka menegaskan bahwa tampilan sekarang baru semata rancangan awal. Pengembangan model dan fungsi masih terus dilakukan. "Sampai akhirnya benar-benar bisa dan cocok dipakai para tamu," sambung pihak Leonardo Hotels.
Belum disebutkan kapan jaket tersebut bisa dipasarkan secara luas, pun tentang harga yang hingga kini belum bisa dibocorkan pihak jaringan hotel tersebut.
Advertisement