Terinspirasi dari Cumi-Cumi, Penampakan Jaket Ini Unik Banget

Liputan6.com, Jakarta Perkembangan zaman yang semakin pesat saat ini juga berpengaruh terhadap perkembangan dunia fashion. Bahkan tak sedikit pula para desainer akan mengeluarkan rancangan terbarunya dengan ide-ide kratif.

Selain itu, beberapa fashion item yang ada saat ini cenderung memiliki bentuk atau desain yang cukup unik. Mulai dari bentuknya hingga kegunaannya. Salah satu fashion item yang cukup banyak digunakan oleh masyarakat ialah jaket.

Penggunaannya yang terbilang sederhana dan bisa dipadu-padankan dengan berbagai pakaian dan situasi tentu saja memudahkan jaket untuk dikenakan. Rupanya, fashion item ini pun tak lepas dari desain-desain unik para desainer dan perusahaan.

Dilansir Liputan6.com dari Boredpanda, Rabu (21/8/2019) sebuah merek jaket bernama Vollebak baru-baru ini membuat sebuah desain jaket yang cukup unik. Desainer jaket tersebut pun terinspirasi dari kamuflase yang dilakukan oleh hewan laut, yaitu cumi-cumi.

Tak ada yang menduga jika jaket yang dibuat oleh Vollebak terinspirasi dari proses kamuflase hewan kelas Cephalopoda. Bahkan, untuk membuat jaket tersebut, tim desainer harus menggunakan laser untuk menanamkan lebih dari 2 miliar bola kaca mikroskopis di permukaan jaket. Hal ini dilakukan agar saat jaket dikenakan pada seseorang yang berada di bawah sinar mata hari atau saat terkena cahaya terang, jaket tersebut akan memantulkan spektrum warna metalik.

Tak hanya itu saja, akan tetapi jika jaket digunakan pada kondisi minim cahaya atau dalam ruangan, maka jaket tersebut akan terlihat sangat hitam. Perubahan warna inilah yang ditiru oleh para desainer dari mekanisme kamuflase cumi-cumi.

Didesain dengan warna yang cukup terang dan terlihat saat di luar ruangan. Rupanya, jaket ini memang dirancang untuk mereka yang menyukai aktivitas atau olahraga luar. Mulai dari ski serta snowboarding.

Jaket yang terinspirasi dari cumi-cumi ini juga dibuat dengan bahan elastis dan cukup nyaman untuk dikenakan. Bahkan, jaket ini dinilai cukup tahan air dan juga angin. Hal ini dikarena bahan pembuatan dari jaket yang terinspirasi dari hewan laut ini terbagi dalam 3 bagian, yaitu kain, resin dan miliaran bola kaca mikroskopis.

Perusahaan Vollebak sendiri bukan kali ini saja membuat sebuah desain fashion item yang unik. Sebelumnya, mereka memproduksi sebuah kaos karbon fiber pertama yang terbuat dari bahan yang biasa ditemukan pada mesin jet.

Tentu saja untuk mendapatkan jaket ini kamu harus merogoh kocek cukup dalam. Karena jaket ini dibandrol dengan harga 995 dollar atau sekitar Rp 14 juta.