6 Manfaat Buah Kurma Favorit Nabi Muhammad, Salah Satunya Bantu Jaga Berat Badan

Kandungan serat yang tinggi di buah kurma cocok dijadikan santapan untuk Anda yang sedang diet.

oleh Asnida Riani diperbarui 04 Feb 2020, 06:02 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2020, 06:02 WIB
Ilustrasi kurma.
Ilustrasi kurma. (dok. Enotovyj/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani)

Liputan6.com, Jakarta - Kurma merupakan salah satu makanan yang selalu disantap oleh Nabi Muhammad dalam bulan Ramadan. Panganan bercita rasa manis ini ternyata memiliki segudang khasiat bagi tubuh Anda.

Kurma termasuk tanaman yang tumbuh sepanjang tahun, tetapi biasanya akan dipanen saat musim gugur atau awal musim dingin di negara asalnya, yaitu Arab. Dipanen saat awal musim dingin bukan tanpa alasan, sebab kondisi kurma akan lebih segar saat di musim tersebut.

Kandungan utama yang ada di buah kurma adalah karbohidrat sederhana, bahkan 70 persennya ialah terdiri dari karbohidrat. Terdapat pula sumber nutrisi lainnya, di antaranya serat, protein, kalsium, zat besi, dan vitamin B6.

Dengan kandungan nutrisi yang cukup banyak di dalam kurma, menjadikan buah tersebut kaya akan manfaat. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini manfaat kurma bagi tubuh.

1. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Memiliki kandungan serat makanan yang baik, kurma dapat membantu Anda untuk menjaga kesehatan pencernaan. Sekitar 6.4 persen hingga 11.5 persen kurma terdiri dari serat, terutama jenis yang tidak larut.

Jenis serat tidak larut dalam makanan dapat membantu memadatkan feses dan melancarkan pencernaan. Dengan mengonsumsi kurma, kemungkinan terkena diare dan sembelit akan berkurang.

2. Menangkal Radikal Bebas

Kurma memiliki kandungan antioksidan yang mampu mengurangi efek radikal bebas dalam tubuh. Antioksidan melindungi sel dan jaringan tubuh dari stres yang bisa memicu berbagai risiko penyakit.

Beberapa jenis antioksidan di buah kurma yang dapat membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker ialah flavonoid, karorenoid, dan asam fenolik. Karetonoid pun mampu berfungsi untuk mengurangi risiko gangguan pada mata akibat penuaan.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

3.  Membantu Menurunkan Berat Badan

Ilustrasi kurma muda berwarna kuning.
Ilustrasi kurma muda berwarna kuning. (dok. Picturedesign96/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani)

Bagi Anda yang sedang dalam program diet, kurma adalah camilan yang pas untuk Anda. Kandungan karbohidrat dan serat dengan jenis yang tidak larut membuat Anda dapat merasakan kenyang lebih lama.

Namun, bukan berati Anda bisa mengonsumsinya secara berlebihan. Tetap saja harus menyeimbanginya dengan rutin berolahraga dan makan-makanan sehat lainnya agar usaha menurunkan berat badan Anda semakin sukses.

4. Meningkatkan Fungsi Otak

Dengan mengonsumsi buah kurma, Anda bisa mengurani aktivitas protein beta amiloid yang dapat membentuk plak di otak. Plak adalah suatu lapisan lunak yang terdiri atas kumpulan mikroorganisme yang berkembang biak di atas suatu matriks. Biasanya plak terdapat di gigi yang menyebabkan timbulnya karang.

Ketika plak menumpuk di otak, mereka dapat mengganggu komunikasi sel-sel otak yang bisa menyebabkan kematian sel otak. Hal inilah salah satu penyebab munculnya penyakit Alzheimer dan demensia.

5. Menyehatkan Tulang

Kandungan selenium, mangan, tembaga, dan magnesium yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang terdapat di buah kurma. Berdasarkan studi, semua nutrisi tersebut dipelajari mampu mencegah osteoporosis. Studi lainnya mengatakan, kurma mengandung boron yang bisa menjaga kesehatan tulang.

6. Memenuhi Cairan Tubuh

Buah yang sering dikonsumsi saat bulan puasa ini ternyata memiliki kandungan air yang bisa membantu mengembalikan cairan tubuh selepas berpuasa seharian. Juga, gula yang tinggi bisa bantu menaikkan gula darah Anda yang sempat turun akibat tujuh hingga delapan jam tidak mengonsumsi makanan.

Manfaat ini kebanyakan didapatkan dari mengonsumsi buah yang muda dan segar serta warnanya hijau atau kuning. Jika sudah tua, biasanya kandungan airnya sedikit. (Tri Ayu Lutfiani)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya