Ketahui 6 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan

Bukan hanya untuk bumbu masakan, kunyit juga punya banyak khasiat untuk tubuh.

oleh Putu Elmira diperbarui 09 Nov 2020, 15:04 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2020, 06:02 WIB
Ilustrasi Kunyit
Ilustrasi kunyit. (dok. FOODISM360/Unsplash/Adhita Diansyavira)

Liputan6.com, Jakarta - Kunyit dikenal sebagai bumbu dapur dengan warna kuning berasal dari zat kurkumin. Selain untuk bumbu memasak, kunyit umumnya digunakan sebagai bahan pembuat jamu.

Dirangkumkan Jovee, dr. Fala Adinda menyebut kunyit memiliki banyak kandungan yang baik untuk tubuh, seperti arabinosa, fruktosa, glukosa, kalsium, kalium natrium, kobalt, seng, zat warna kurkumin, dan minyak atsiri.

Karenanya, kunyit punya banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Dari sekaian banyak, berikut beberapa di antaranya.

1. Meredakan Peradangan

Zat aktif kurkumin dalam kunyit merupakan antioksidan yang mengandung efek anti radang. Dalam satu sendok teh kunyit bubuk mengandung sekitar 200 miligram kurkumin yang bekerja memblokir sitokin dan enzim penyebab inflamasi dalam tubuh.

Kurkumin juga mengurangi peradangan dengan menurunkan kadar histamin dan meningkatkan produksi kortison alami di kelenjar adrenal. Berbagai hasil uji praklinis menunjukkan bahwa kunyit dapat mengobati berbagai penyakit terkait peradangan, mulai dari kanker, penyakit kardiovaskular, radang sendi, dan aterosklerosis.

2. Membantu Mengobati Sakit Maag

Kemunculan maag dapat dipicu adanya luka di lambung yang diakibatkan  infeksi bakteri H. Pylori, mengonsumsi obat anti nyeri jangka panjang, alkohol, rokok, atau makanan yang dikonsumsi. Kondisi tersebut dapat mengikis lapisan dinding usus dan memicu asam lambung naik.

Penelitian dari jurnal Pharmacognosy Reviews menyatakan, efek curcumin dapat mengobati peradangan yang disebabkan luka dan melindungi perut dari iritan-iritan dengan meningkatkan produksi lendir pada lambung.

Artikel lain dalam jurnal Systematic Reviews menyatakan, kunyit membantu mengurangi frekuensi gejala maag karena kurkumin mampu mengendalikan produksi asam lambung dan empedu yang berlebih.

Kunyit sudah sejak lama digunakan sebagai obat gangguan pencernaan yang ampuh. Jadi, ketika gejala maag kambuh, Anda bisa menyeduh secangkir teh kunyit hangat untuk meredakan nyeri.

3. Mengempiskan Perut Kembung

Kurkumin dalam kunyit dapat membantu otot organ pencernaan bergerak lebih lancar. Hal ini membuat otot organ dapat bergerak seperti seharusnya untuk mengurangi tekanan gas dalam perut dan menghentikan produksi asam lambung lebih yang menyebabkan perut kembung.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini:

4. Meredakan Gejala Irritable Bowel Syndrome (IBS)

Ilustrasi Kunyit
Ilustrasi kunyit (dok. Pixabay.com/sergioyahni/Putu Elmira)

Irritable bowel syndrome (IBS) merupakan peradangan pada usus besar yang menyebabkan adanya masalah BAB dalam waktu lama. Peradangan tersebut membuat usus sering berkontraksi yang mengakibatkan diare kronis.

Peradangan tersebut juga bisa menyebabkan otot usus jarang berkontraksi sehingga berujung sembelit kronis. Penelitian dari Singapura yang dimuat dalam Journal of Clinical Medicine tahun 2018 mendapati bahwa kunyit dapat mengurangi intensitas rasa sakit pada perut yang disebabkan gejala IBS.

5. Meredakan Nyeri Haid

Bagi para perempuan yang sedang mengalami nyeri haid, mengonsumsi kunyit dapat membantu meredakan nyeri haid. Kandungan kurkumin dalam kunyit berfungsi sebagai pereda nyeri alami yang bekerja dengan melemaskan kontraksi rahim penyebab perut kram.

Kurkumin juga mengurangi aliran ion kalsium yang masuk pada sel-sel epitel rahim. Selain itu, kurkumin juga mengurangi produksi hormon penyebab rasa sakit dan peradangan.

6. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Penyebab utama penyakit jantung adalah disfungsi endotelial yang mengakibatkan endotelium tak dapat mengatur tekanan darah. Kurkumin dalam kunyit berfungsi menekan respon peradangan dan oksidasi dalam sel tubuh yang berperan pada penyakit jantung, juga membantu meningkatkan lapisan saluran darah.

Manfaat tersebut dihasilkan kurkumin yang memiliki efek antiperadangan dan berfungsi sebagai antioksidan yang kuat. Namun, kandungan kurkumin dalam kunyit hanya sekitar 3 persen dari beratnya, sehingga sulit mendapat manfaat optimal hanya dari kunyit saja.

Selain itu, konsumsi bubuk kurkumin tidak cukup karena sebaiknya dibarengi dengan konsumsi lada hitam yang mengandung piperin untuk membantu penyerapan.

Kandungan kurkumin dalam kunyit diserap lebih lama ke dalam darah sehingga manfaatnya bisa hilang. Piperin dalam lada hitam dapat meningkatkan penyerapan kurkumin ke dalam darah hingga 20 ribu persen lebih cepat. Piperin juga memperlambat pemecahan kurkumin oleh hati sehingga dapat bertahan lebih lama di dalam darah. (Adhita Diansyavira)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya