Cara Merebus Kurma untuk Bantu Stabilkan Gula Darah dan Jaga Kesehatan Jantung, Begini Aturannya

Kurma, buah kaya nutrisi, diyakini baik untuk jantung dan gula darah. Namun, perlukah direbus untuk memaksimalkan manfaatnya? Simak penjelasan lengkapnya!

oleh Nurul Diva Diperbarui 21 Feb 2025, 14:12 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2025, 14:12 WIB
Manfaat Air Rebusan Angco si Kurma Merah untuk Kesehatan Jantung
Manfaat Air Rebusan Angco si Kurma Merah untuk Kesehatan Jantung (doc: X.com/i/grok)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Kurma dikenal sebagai buah yang kaya manfaat kesehatan, mulai dari menjaga keseimbangan gula darah hingga meningkatkan kesehatan jantung. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa merebus kurma dapat mengoptimalkan manfaatnya dan membuat nutrisinya lebih mudah diserap oleh tubuh.

Sebagai buah dengan rasa manis alami, kurma sering dikaitkan dengan kadar gula darah. Namun, penelitian menunjukkan bahwa meskipun memiliki rasa manis, kurma memiliki indeks glikemik rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis jika dikonsumsi dengan benar.

Tak hanya itu, kandungan kalium dan magnesium dalam kurma juga membantu menjaga kesehatan jantung dengan mengontrol tekanan darah. Lantas, bagaimana cara merebus kurma agar manfaatnya lebih optimal? Simak langkah-langkah dan aturan pentingnya berikut ini, dirangkum Liputan6, Jumat (21/2).

Manfaat Kurma untuk Jantung dan Gula Darah

Kurma kaya akan serat, yang membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Serat juga membantu menstabilkan kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah. Selain itu, kurma mengandung kalium, mineral penting untuk menjaga tekanan darah tetap normal dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Magnesium dalam kurma juga berperan penting dalam kesehatan jantung dengan membantu menjaga ritme jantung yang normal dan mencegah pembekuan darah. Antioksidan pada kurma membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat berkontribusi pada berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung.

"Indeks glikemik kurma relatif rendah. Ini membuatnya aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes, bahkan dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Kandungan antioksidan dalam kurma juga dapat membantu mencegah resistensi insulin," seperti tertulis di laman bnp.jambiprov.go.id.

Meskipun kurma memiliki banyak manfaat, penting untuk diingat bahwa mengonsumsi kurma dalam jumlah sedang adalah kuncinya. Seperti halnya makanan lainnya, mengonsumsi kurma secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan masalah kesehatan lainnya.

Cara Merebus Kurma dengan Aturan yang Tepat

[Bintang] Cara Membuat Kopi Kurma
Ilustrasi kopi kurma | Via: surabaya.wartakesehatan.com... Selengkapnya

Untuk mendapatkan manfaat terbaik dari kurma, cara merebusnya harus dilakukan dengan benar agar kandungan nutrisinya tetap terjaga dan mudah diserap oleh tubuh.

Bahan yang Dibutuhkan:

  • 5–7 butir kurma (pastikan jumlahnya ganjil untuk manfaat optimal)
  • 1 gelas air (sekitar 250 ml)
  • 1 sendok teh madu (opsional)

Langkah-Langkah Merebus Kurma:

  • Cuci kurma hingga bersih dan buang bijinya agar lebih mudah larut dalam air.
  • Rebus satu gelas air hingga mendidih, lalu masukkan kurma dan biarkan mendidih selama 10–15 menit.
  • Setelah air berubah warna kecokelatan dan kurma mulai melunak, angkat dan diamkan selama beberapa menit.
  • Saring air rebusan jika ingin mengonsumsinya langsung sebagai minuman, atau bisa juga dikonsumsi bersama dengan daging buah kurmanya.

Jika ingin menambah rasa, tambahkan madu atau sedikit jahe untuk meningkatkan manfaatnya bagi kesehatan tubuh.

Waktu yang Tepat Mengonsumsi Rebusan Kurma

Mengonsumsi rebusan kurma pada waktu yang tepat dapat membantu tubuh menyerap nutrisinya secara maksimal, terutama untuk mengatur gula darah dan menjaga kesehatan jantung.

Saat Sahur atau Sarapan:

  • Minum rebusan kurma saat perut kosong di pagi hari dapat membantu menyeimbangkan kadar gula darah dan memberikan energi yang tahan lama.

Sebelum Tidur:

  • Kandungan magnesium dan triptofan dalam kurma membantu merelaksasi tubuh dan meningkatkan kualitas tidur.

Setelah Berolahraga:

  • Mengonsumsi rebusan kurma setelah aktivitas fisik dapat membantu memulihkan energi dan mencegah kelelahan akibat penurunan kadar gula darah.

Penting untuk tidak mengonsumsi rebusan kurma secara berlebihan, terutama bagi penderita diabetes, agar tetap dalam batas yang aman sesuai kebutuhan tubuh.

Efek Samping dan Batas Konsumsi yang Aman

Meskipun kaya akan manfaat, konsumsi rebusan kurma tetap harus dibatasi agar tidak menimbulkan efek samping, terutama bagi penderita diabetes atau orang dengan masalah pencernaan tertentu.

Penderita Diabetes:

  • Kurma memiliki indeks glikemik rendah, tetapi tetap mengandung gula alami yang bisa mempengaruhi kadar gula darah jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

Gangguan Pencernaan:

  • Beberapa orang mungkin mengalami gangguan pencernaan ringan seperti perut kembung atau diare jika mengonsumsi kurma dalam jumlah berlebihan.

Batas Konsumsi:

  • Disarankan untuk tidak mengonsumsi lebih dari 5–7 butir kurma per hari agar manfaatnya tetap optimal tanpa risiko efek samping.

Selalu perhatikan kondisi tubuh dan konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter jika memiliki kondisi kesehatan tertentu sebelum rutin mengonsumsi rebusan kurma.

Pertanyaan Seputar Rebusan Kurma

1. Apakah rebusan kurma aman untuk penderita diabetes?

Ya, jika dikonsumsi dalam jumlah terbatas. Kurma memiliki indeks glikemik rendah yang tidak menyebabkan lonjakan gula darah drastis.

2. Apakah rebusan kurma bisa diminum setiap hari?

Bisa, tetapi tetap dalam batas wajar, yaitu sekitar 1 gelas per hari untuk mendapatkan manfaat tanpa efek samping.

3. Apakah rebusan kurma bisa dikombinasikan dengan bahan lain?

Ya, Anda bisa menambahkan madu, jahe, atau kayu manis untuk meningkatkan manfaatnya bagi kesehatan tubuh.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya