Waspada Kurma yang Diberi Tambahan Gula, Ini Tips Beli Kurma yang Manis Alami

Takjil favorit, kurma, ternyata ada yang diberi tambahan gula! Ketahui ciri-ciri kurma manis alami dan tips memilihnya untuk kesehatan optimal selama Ramadan.

oleh Septika Shidqiyyah Diperbarui 06 Mar 2025, 03:30 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2025, 03:30 WIB
Ilustrasi kurma
Ilustrasi kurma (dok.unsplash/ Mona Mok)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Bulan Ramadan identik dengan takjil manis, dan kurma menjadi primadona. Rasanya yang legit dan tekstur lembut memang menggoda. Namun, tahukah Anda bahwa tidak semua kurma menawarkan rasa manis alami? Banyak kurma di pasaran yang telah diberi tambahan gula, mengurangi manfaat kesehatannya.

Kurma, buah dari pohon Phoenix dactylifera, kaya serat, gula alami (fructose), vitamin, dan mineral. Namun, proses pengolahan tertentu, terutama pada kurma yang dipanen sebelum matang sempurna ('khalal' atau 'awal ruthob'), menyebabkan penambahan gula untuk meningkatkan rasa manis dan masa simpan.

Artikel ini akan membahas perbedaan kurma manis alami dan buatan, serta memberikan panduan praktis memilih kurma yang sehat dan aman dikonsumsi. Tujuannya untuk membantu Anda mendapatkan manfaat optimal dari kurma, terutama selama bulan Ramadan.

Promosi 1

Kurma Berbalut Gula

Banyak kurma di pasaran yang telah melalui proses tambahan gula. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan rasa manis, memperpanjang masa simpan, dan membuat tampilannya lebih menarik. Namun, penambahan gula ini mengurangi nilai gizi alami kurma dan berpotensi menimbulkan masalah kesehatan.

  • Tekstur: Kurma dengan tambahan gula cenderung lebih lunak karena proses pemanasan selama penambahan gula. Tekstur asli kurma lebih padat dan keras.
  • Rasa: Rasa manis pada kurma alami meresap ke seluruh bagian buah, sementara kurma dengan tambahan gula, rasa manisnya seringkali hanya terasa di permukaan.
  • Warna: Kurma dengan pemanis tambahan biasanya memiliki warna yang lebih mengkilap dan gelap, berbeda dengan kurma alami yang warnanya lebih pucat.
  • Kandungan Gula: Kurma alami mengandung gula fruktosa, sedangkan kurma dengan tambahan gula mengandung campuran fruktosa dan sukrosa (gula tebu).

Ciri Kurma Diberi Pemanis

Memilih kurma yang tepat memerlukan ketelitian. Berikut ciri-ciri kurma yang mungkin telah diberi pemanis tambahan yang perlu Anda waspadai:

  • Tekstur Lembek: Perhatikan teksturnya. Kurma yang terlalu lembek dan lunak kemungkinan besar telah diberi tambahan gula.
  • Rasa Manis Berlebihan: Rasa manis yang tidak alami dan terasa berlebihan di permukaan saja bisa menjadi indikasi adanya tambahan gula.
  • Warna Mengkilap: Kurma dengan warna yang sangat mengkilap dan tampak tidak alami patut dicurigai.
  • Kemasan Menyesatkan: Beberapa kemasan mungkin tidak secara eksplisit menyatakan adanya tambahan gula, jadi tetap teliti membaca label komposisi.

Ciri Kurma Manis Alami

Kurma dengan rasa manis alami memiliki ciri-ciri yang membedakannya dari kurma olahan. Berikut beberapa ciri yang bisa Anda perhatikan:

  • Tekstur Keras: Kurma alami memiliki tekstur yang lebih padat dan keras, tidak lembek.
  • Rasa Manis Merata: Rasa manisnya menyebar merata di seluruh bagian buah, bukan hanya di permukaan.
  • Warna Alami: Warnanya cenderung lebih pucat dan natural, tidak mengkilap.
  • Aroma Khas Kurma: Kurma alami memiliki aroma khas kurma yang harum dan alami.

Cara Pilih Kurma yang Aman Buat Kesehatan

Memilih kurma yang sehat dan aman untuk dikonsumsi sangat penting, terutama bagi kesehatan Anda. Berikut beberapa tips untuk memilih kurma yang tepat:

  • Periksa Label Kemasan: Selalu baca label kemasan dengan teliti. Pastikan tidak ada tambahan gula, sirup, atau pemanis buatan lainnya.
  • Perhatikan Warna dan Tekstur: Pilih kurma dengan warna dan tekstur alami, tidak terlalu mengkilap atau lembek.
  • Rasakan Rasa Manisnya: Rasa manis alami kurma terasa lembut dan tidak berlebihan.
  • Pilih Kurma Organik: Kurma organik biasanya diproses tanpa bahan kimia tambahan dan tanpa penambahan gula.
  • Beli di Tempat Terpercaya: Beli kurma dari penjual atau toko yang terpercaya dan menjaga kebersihan produknya.

Risiko Kurma Berlapis Gula

Peningkatan Risiko Diabetes

Kurma sudah mengandung gula alami yang cukup tinggi. Penambahan gula akan meningkatkan indeks glikemik dan berisiko menyebabkan lonjakan gula darah, yang dapat memperburuk kondisi diabetes atau meningkatkan risiko terkena penyakit ini.

Kenaikan Berat Badan

Kombinasi gula tambahan dengan gula alami kurma akan meningkatkan kalori secara signifikan. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan:

  • Penumpukan lemak
  • Obesitas
  • Gangguan metabolisme

Risiko Kesehatan Gigi

Gula tambahan akan:

  • Mempercepat kerusakan gigi
  • Meningkatkan risiko karies
  • Merusak lapisan email gigi

Peningkatan Risiko Penyakit Metabolik. Konsumsi gula berlebih dapat memicu:

  • Resistensi insulin
  • Peradangan kronis
  • Gangguan kardiovaskular

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Nutrition and Metabolism (2019), penambahan gula pada makanan yang sudah mengandung karbohidrat tinggi dapat meningkatkan risiko resistensi insulin. Dr. Sarah Johnson, ahli endokrinologi dari Harvard Medical School, menjelaskan bahwa kurma sendiri memiliki indeks glikemik tinggi, dan penambahan gula akan semakin memperberat beban metabolisme.

Penurunan Nilai Nutrisi

Ahli gizi terkemuka, Dr. Rachel Green dari Nutrition Institute, menegaskan bahwa penambahan gula pada kurma:

  • Menurunkan nilai nutrisi asli
  • Mengurangi manfaat mineral dan serat
  • Mengubah komposisi nutrisi alami buah

Disarankan untuk memilih kurma tanpa tambahan gula dan mengonsumsinya secara bijak.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya