McDonald's Indonesia Tutup Seluruh Layanan Makan di Tempat Per 1 April

McDonald's Indonesia menyatakan penutupan layanan itu untuk mencegah penyebaran corona Covid-19.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 31 Mar 2020, 22:06 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2020, 22:06 WIB
McDonald Indonesia Tutup Seluruh Layanan Makan di Tempat Per 1 April
Ilustrasi McDonald's. (dok. Foto Thabang Mokoena/Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Mulai Rabu, 1 April 2020, McDonald’s Indonesia menutup sementara layanan makan di tempat (dine-in). Kebijakan itu untuk membantu upaya pemerintah mencegah penyebaran corona COVID-19.

Penutupan layanan makan di tempat ini berlangsung hingga 14 hari ke depan, dan dapat disesuaikan dengan mempertimbangkan situasi darurat virus corona yang ditetapkan pemerintah. Dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Selasa (31/3/2020), konsumen yang ingin menikmati menu McD tetap dapat memesan lewat layanan Contactless Service Take Away, Contactless Drive Thru, dan Contactless McDelivery.

Associate Director of Communications McDonald's Indonesia Sutji Lantyka mengatakan bahwa sikap perusahaannya mencerminkan dukungan penuh terhadap himbauan pemerintah kepada seluruh pelaku bisnis di Indonesia untuk berperan aktif mencegah penyebaran COVID-19.

"Kami sangat mendukung pemerintah Indonesia yang berupaya mencegah penyebaran COVID-19 yang saat ini memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan kami lakukan dengan membatasi ruang berkumpul masyarakat di tengah pandemi ini. Dengan sukarela kami menutup sementara layanan dan area makan di tempat di seluruh restoran McDonald’s di Indonesia," kata Sutji.

Selain penutupan sementara layanan makan di tempat, ia juga menyampaikan bahwa McDonald’s Indonesia telah memperketat prosedur operasional standar dalam meningkatkan kebersihan di restoran-restoran McDonald’s mulai dari area dapur hingga ke semua titik kontak konsumen.

Terkait layanan yang masih buka, McDonald Indonesia mengklaim telah meningkatkan kebersihan dan menerapkan layanan contactless, yakni Contactless Serving Take Away, Contactless Drive Thru, dan Contactless McDelivery.

"Pada layanan McDelivery, misalnya, kami mewajibkan pengiriman makanan diantar dengan tidak berkontak fisik sama sekali antara konsumen dan rider McDelivery. Konsumen dapat mengambil sendiri pesanan langsung di dalam boks McDelivery," kata dia.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Kantung Uang

Terminal Pembayaran McDonald's
Gambar ini diambil pada 11 April 2018, menunjukkan pelanggan yang memasukkan pesanan dengan mesin pembayaran di restoran McDonald di Beijing. ( Wang Zhao / AFP.

Terkait pembayaran, rider McDelivery akan menyiapkan dua kantong plastik. "Satu untuk pembayaran dan satu lainnya untuk uang kembalian," kata dia

Peningkatan kepatuhan pada SOP juga diterapkan kepada setiap pihak. Sutji mengatakan seluruh kru dan pemasok McDonald’s wajib mengecek suhu tubuh dua kali sehari, yaitu sebelum bekerja dan setelah istirahat, mencuci tangan dengan sabun lebih sering dan menjaga kebersihan mulai dari tempat penyimpanan bahan baku, di dapur, hingga ke titik kontak dengan konsumen.

McDonald’s juga memastikan kebersihan restoran dan kru sepanjang hari dan meningkatkan frekuensi pembersihan semua titik kontak dengan konsumen meliputi; gagang pintu, area tunggu pesanan, area cuci tangan, dan musala. Selama menutup layanan makan di tempat, McDonald’s untuk sementara waktu juga meniadakan layanan self-ordering kiosk.

"Di tengah darurat virus corona, kami memperketat operasional, meningkatkan kebersihan kru dan restoran. Kami ingin konsumen dapat tetap menikmati menu McDonald’s tanpa keraguan akan kebersihan dan kualitas makanan dan minuman yang dipesan," pungkas Sutji.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya