Liputan6.com, Jakarta - Merebaknya virus corona atau Covid-19 di Indonesia membuat pemerintah pusat mengambil sejumlah kebijakan strategis. Melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pemerintah memperpanjang masa darurat bencana akibat virus corona hingga 29 Mei 2020.
Hal ini secara langsung berdampak kepada penghasilan para pencari nafkah di jalanan dan mereka yang tidak bisa melakukan aktivitasnya di rumah.
Advertisement
Baca Juga
Aksi solidaritas untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19 terus digalang. Partisipasi komponen masyarakat dalam aksi ini pun terus meningkat, baik secara institusi maupun individual.
Menyikapi hal tersebut PT. Globalindo dua satu ekspress (21 Ekspress) menunjukkan kepeduliannya untuk mengurangi beban ekonomi bagi warga yang terdampak langsung dengan target utama adalah keluarga ekonomi bawah yang kehilangan nafkah utama akibat virus corona.
"21 Ekspress menyerahkan bantuan dengan berupa paket sembako kepada warga warga terdampak Covid-19 dengan menyasar langsung terjun ke lapangan di antaranya pengemudi ojol, supir bajaj, pedagang asongan, petugas kebersihan dan lain lain," ucap Dani perwakilan managemen 21 Ekspress di Jakarta, 1 Mei 2020.
Paket sembako terdiri dari beras, minyak goreng, mie instan, ikan kaleng, gula dan lainnya dengan harapan bisa membantu memenuhi kebutuhan pangan selama bulan Ramadhan.
“Harapan kita bersama semoga virus corona ini agar cepat selesai sehingga roda perekonomian dapat berjalan normal kembali dan 21 Ekspress berkomitmen dengan ini akan terus menjadi perusahaan jasa pengiriman barang dan ekspedisi terpercaya, cepat dan yang tetap memprioritaskan kepuasan pelanggan walaupun di tengah pandemic virus Covid -19," jelas Dani.
Meski sembako yang diberikan tidak bisa mencukupi kebutuhan hidup mereka dalam waktu yang lama, paling tidak pemberian itu sudah bisa memberikan sedikit kebahagiaan
"Sekecil apapun bentuk pertolongan kita kepada orang-orang di sekitar, pasti akan bermanfaat. Inilah kebahagiaan bagi kami," tutup Dani.