Ubah Kebiasaan Lama Mencuci Pakaian Selama Masa Pendemi Ini

Berdasarkan penelitian, Covid-19 bisa menempel pada benda-benda tertentu. Hal itu bisa saja membuat siapa saja yang menyentuhnya tertular. Pasalnya, tidak sadar tangan memegang hidung atau mulut.

oleh Reza pada 21 Mei 2020, 00:00 WIB
Diperbarui 22 Jul 2020, 10:00 WIB
Liputan 6 default 2
Ilustraasi foto Liputan6

Liputan6.com, Jakarta Berdasarkan penelitian, Covid-19 bisa menempel pada benda-benda tertentu. Hal itu bisa saja membuat siapa saja yang menyentuhnya tertular. Pasalnya, tidak sadar tangan memegang hidung atau mulut.

Benda-benda itu mulai dari besi, kaca, plastik, sampai pakaian. Salah satu cara yang efektif agar tidak tertular virus tersebut ialah rutin mencuci tangan yang bersih. Untuk pakaian, disarankan agar langsung mencucinya ketika kamu keluar rumah.

Lantas, bagaimana mencuci pakaian yang benar untuk memutus penyebaran virus tersebut. Dilansir Liputan6.com, berikut yang perlu diperhatikan.

Rendam dahulu

Ketika sampai rumah usai beraktivitas di luar, pakaian yang dikenaka langsung di lepas dan rendam dengan deterjen. Perlu diingat, hindari memegang benda-benda lain dahulu, sebelum mandi dan bersihkan diri.

Rendam pakaian dalam sebuah bak dengan deterjen. Setidaknya, rendam sampai 1-2 jam sebelum mencucinya. Jika kamu menggunakan mesin cuci, kamu bisa langsung menaruh pakaian di dalam mesin cuci dan langsung mencucinya.

Hindari pakaian kotor yang menumpuk

Mungkin sebelum adanya wabah virus ini, kita kerap menaruh pakaian yang dipakai ke dalam bak saja tanpa mencucinya langsung. Nah, kebiasaan ini lebih baik dihindari. Pasalnya, hal itu bisa membuat bakteri bersarang di pakaian kotor.

Lagi pula tidak ada salahnya kan mencuci pakaian langsung untuk menghindari kuman dan bakteri serta menghindari cucian menumpuk.

Jangan salah pilih deterjen

Saat proses mencuci pakaian, penggunaan deterjen diperlukan untuk membunuh kuman dan bakteri yang menempel dipakaian. Namun, kebanyakan orang asal memilih deterjen, tanpa melihat formula yang terkandung dalam deterjen tersebut.

Alih-alih menghilangkan bakteri, deterjen itu hanya bisa membuat pakaian wangi saja tanpa menghilangkan kuman yang menempel.  

Sebagai referensi, alangkah baiknya kamu memilih deterjen yang disertai pelembut di dalam kandungannya. Selain itu, pilih deterjen yang memiliki formula protection untuk menghilangkan kuman, bakteri dan virus saat dikenakan.

Ya, kandungan itu hanya bisa didapat pada So Klin Softergent. Deterjen plus pelembut pertama di Indonesia yang dilengkapi formula Fresh Protection dengan Antibacterial Agent yang dapat membunuh kuman dan bakteri pada pakaian. Selain itu Aroma Sensorynya juga membuat pakaian harum tahan lama hingga 21 hari.

Ubah Kebiasaan Lama Mencuci Pakaian Selama Masa Pendemi Ini
So Klin Softergent.

Dengan empat varian, seperti Fresh Breeze, Rosy Pink, Purple Lavander, dan Cheerful Red, So Klin Softergent juga mampu menghilangkan noda membandel sampai ke serat pakaian. Lalu, deterjen juga dilengkapi teknologi yang mampu membuat pakaian wangi sampai 21 hari.

Tak hanya itu, So Klin Softergent juga tersedia dengan berbagai ukuran yang bisa kamu gunakan sesuai kebutuhan.

Kalau sudah begitu, tak perlu khawatir virus bakal menempel pada pakaian. Dengan So Klin Softergent, bakteri, kuman, dan virus bisa hilang.

Keluarga dan kesehatan terjaga dengan So Klin Softergent.

 

(*)

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya