Ketahui Kiat Imunisasi Anak di Masa Pandemi

Orangtua harus memperhatikan beberapa hal terkait imunisasi anak di tengah masa pandemi corona Covid-19.

oleh Putu Elmira diperbarui 05 Jun 2020, 18:02 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2020, 18:02 WIB
Ilustrasi imunisasi (iStockphoto)
Ilustrasi imunisasi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Kekhwatiran orangtua tak dapat ditampik ketika harus membawa buah hati ke luar rumah, seperti ke fasilitas kesehatan untuk imunisasi di masa pandemi corona Covid-19 seperti saat ini.

Dokter spesialis anak, Citra Amelinda, memaparkan bahwa ada sederet hal yang perlu jadi perhatian orangtua ketika mengajak buah hati imunisasi di masa pandemi. Satu di antaranya vaksinasi sebaiknya ditunda terlebih dulu jika anak demam atau batuk.

"Prinsip physical distancing saat memilih tempat imunisasi, kita batasi harus jarak dua meter, jangan terlalu banyak kerumunan, kita harus mengatur jam kedatangan sehingga sebelum ayah dan ibu pergi vaksin sebaiknya buat janji dulu ke kliniknya," kata Citra dalam bincang-bincang daring, Kamis, 4 Juni 2020.

Citra menyampaikan, penting untuk memastikan terlebih dulu ketersediaan vaksin sesuai usia anak di fasilitas kesehatan hingga vaksin apa yang dibutuhkan.

"Baru buat janji dengan klinik atau rumah sakit yang dituju. Pastikan vaksinnya ada, dokternya ada, jadi anak tidak menunggu lama. Datang sudah pasti langsung dikerjakan," tambahnya.

Selain itu, dikatakan Citra, pilih juga fasilitas kesehatan yang memisahkan poli anak sehat dan sakit.

"Kadang-kadang ada fasilitas kesehatan yang memisahkan dalam satu waktu, hari-hari tertentu hanya khusus menerima anak sehat, hari tertentu terima anak sakit," ungkapnya.

Fasilitas Kesehatan

FOTO: Berikan Imunisasi, Bidan di Tangerang Kenakan APD Lengkap
Bidan mengenakan alat pelindung diri (APD) saat melakukan imunisasi kepada bayi di Puskesmas Karawaci Baru, Tangerang, Banten, Rabu (13/5/2020). Pelayanan imunisai sesuai jadwal ini diberikan kepada bayi untuk menambah kekebalan imun tubuh. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

"Alur keluar masuknya harus dijaga, jadi kadang-kadang anak itu waktu dari rumah tidak kenapa-kenapa, begitu sampai demam. Pilihlah rumah sakit atau fasilitas kesehatan yang memang sudah screening di depannya, ukur suhunya," kata Citra.

Ia menegaskan untuk memilih fasilitas kesehatan yang meminimalisir kontak tidak perlu. Jika memungkinkan, administrasi diselesaikan sebelumnya juga konsultasi dapat dilakukan menggunakan komunikasi jarak jauh.

Tak kalah penting adalah memastikan kebersihan fasilitas kesehatan tersebut. "Faskes yang bersih yang disinfeksi ruangan, taraf layanan kesehatannya sudah menggunakan APD," jelasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya