5 Tips Pilih Karpet yang Tepat untuk Setiap Ruangan di Rumah

Karpet jadi salah satu cara untuk menambah statement di sebuah ruangan.

oleh Asnida Riani diperbarui 16 Jul 2020, 05:03 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2020, 05:03 WIB
Karpet
Ilustrasi karpet (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Karpet jadi salah satu komponen yang acap kali dimanfaatkan sebagai dekorasi ruangan. Tak semata menambah item, barang satu ini sangat mungkin memunculkan nuansa tertentu yang memberi nilai plus pada sebuah ruangan.

Karenanya, walau terkesan remeh, pemilihan karpet harus tepat guna supaya gol dari pemasangannya sesuai. Pemilihannya bisa ditentukan lebih dulu dari warna, apakah akan selaras dengan ruangan atau malah jadi bold statement dengan kesan kontras.

Tak kalah penting pun soal ukuran karpet yang akan berbanding dengan keseluruhan ruangan. Berikut sejumlah tips pemilihannya dilansir dari laman House Beautiful, Selasa, 14 Juli 2020.

1. Sesuaikan dengan Ruangan

Satu karpet belum tentu sesuai untuk semua ruangan di rumah. Misal, karpet di lorong dan dapur cenderung lebih mudah kotor karena dilewati lebih sering. Sedangkan, barang yang sama di kamar tidur dan ruang keluarga biasanya akan lebih bersih.

Bagi lorong dan ruangan dapur, disarankan memilih warna lebih gelap atau karpet bermotif supaya sedikit menutupi noda kotor. Sedangkan,  warna-warna lebih lembut lebih pas dipakai di ruang keluarga dan kamar.

2. Ukuran

Hindari menaruh karpet kecil di tengah ruangan luas dengan sedikit perabotan. Karena bermaksud menambah aksen, pilih karpet berukuran besar di ruangan model ini. Bisa juga bermain dengan warna dan motif yang berpadan dengan furniture. Karpet ini harus menyetuh perabotan, bahkan diletakkan di bawahnya. 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

3. Bentuk

Karpet
Ilustrasi karpet (iStockphoto)

Dalam pemilihannya, Anda tentu tak terikat dengan satu bentuk tertentu. Perbedaan bentuk karpet malah mungkin bakal lebih cocok dengan nuansa sebuah ruangan.

Misal, bila Anda punya meja makan berbentuk bulat, keberadaannya bisa disempurnakan dengan karpet bulat berukuran lebih besar dari perabot tersebut. Dengan begitu, kesan dari sebuah bentuk bisa tergambar lebih jelas secara visual.

4. Warna dan Motif

[Fimela] karpet
Ilustrasi karpet | unsplash.com/@misterdoulou

Tak harus selalu senada dengan perabot di ruangan, karpet justru bisa jadi penambah warna dan menjauhkan kesan membosankan. Tinggal disesuaikan saja dengan mood yang ingin dibangun di ruangan tersebut.

Penggunaan warna lembut untuk kesan lebih menenangkan, maupun warna-warna cegah supaya terasa lebih ceria. Pastikan pemilihannya bisa membuat Anda tak sakit mata saat masuk ke ruangan tersebut.

5. Material

Karpet
Ilustrasi karpet (iStockphoto)

Material karpet pun harus jadi satu pertimbangan. Cakupannya berada pda tingkat mudah dbersihkan, tekstur apa yang dihadirkan dalam sebuah ruangan, dan sensasi yang mau dihadirkan.

Misal, dengan kesan tak banyak kotoran, Anda bisa memanfaatkan karpet beraksen bulu di kamar untuk menambah kenyamanan. Sementara, memanfaatkan katun sebagai material karpet di ruang keluarga supaya terasa lebih homey.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya