Cerita Akhir Pekan: Mengulik Perubahan Kebiasaan Staycation di Masa Pandemi

Perubahan praktik staycation ini bisa dilihat dari sisi hotel sebagai penyedia jasa dan tamu yang menginap.

oleh Asnida Riani diperbarui 21 Jul 2020, 09:25 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2020, 10:22 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi staycation di hotel. (dok. Pexels/Andrea Piacquadio)

Liputan6.com, Jakarta - Tak lagi bisa dihindari bahwa pandemi membawa perubahan di berbagai lini, tak terkecuali dalam praktik staycation. Termasuk di dalamnya perbedaan yang disebabkan adaptasi kebijakan hotel dalam mengimplementasi protokol kesehatan demi menjaga keselamatan dan keamanan, baik tamu maupun karyawan.

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima Liputan6.com, baru-baru ini, 18 merek hotel Hilton di seluruh dunia telah menerapkan protokol CleanStay sejak Rabu, 15 Juli 2020, yang dibuat atas kolaborasi dengan RB, produsen Lysol dan Dettol, dan Mayo Clinic. Penerapannya meliputi prosedur baru yang membantu para tamu menikmati pengalaman menginap lebih bersih dan aman.

Sementara, Biyan Rohmana Putra selaku Marketing Communication Manager eL Hotel Royale Jakarta, menjelaskan bahwa operasional eL Hotel Royale Jakarta berubah mulai April.

"Penutupan fasilitas (hotel) ada pada saat pemerintah menerapkan PSBB pada akhir bulan Maret 2020. Kemudian, tanggal 25 Juni 2020, kolam renang kami buka khusus untuk in-house guest dengan skala terbatas secara jumlah dan waktu, serta tetap menjaga jarak," imbuhnya lewat teks, Rabu, 15 Juli 2020.

Pun sama halnya dengan Novotel Jakarta Mangga Dua Square. Pihaknya menjelaskan telah menerapkan protokol kebersihan dan jaga jarak aman sesuai ALLSAFE Cleanliness and Prevention Label yang dibentuk dan diaudit Bureau Veritas, juga disesuaikan kebijakan pemerintah lokal.

"Ada empat poin utama dalam implementasinya, yaitu peningkatan standar kebersihan kamar dan area hotel, pelatihan staf, peningkatan standar kebersihan makanan, serta sistem jaga jarak," papar Florencia Irena, Marketing Communication Executive Novotel and ibis Styles Jakarta Mangga Dua Square,  lewat pesan, Jumat, 17 Juli 2020.

Soal staycation, Ratrie Tathia sebagai Marketing Communications Manager DoubleTree by Hilton Jakarta - Diponegoro mengatakan, sebenarnya minatnya tetap ada. "Yang kelihatan (minat untuk staycation) setelah PSBB dilonggarkan. Ada interest di akhir pekan," katanya lewat sambungan telepon, Kamis, 16 Juli 2020.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kebiasaan Baru Tamu Hotel Saat Staycation

Ilustrasi
Ilustrasi staycation. (dok. unsplash.com)

Biyan menyambung, usai Idulfitri seiring anjuran pemerintah untuk tak dulu bepergian keluar kota, rata-rata hunian berada di angka 40--50 persen dengan promosi harga bersaing.

"Biasanya dulu staycation hanya satu hari. Tapi, dengan situasi ini, minimal dua malam dan lamanya bisa sampai satu minggu. Tamu pun make sure kamar didisinfeksi setelah digunakan tamu sebelumnya," katanya.

Sementara, di DoubleTree by Hilton Jakarta - Diponegoro, Tatha menjelaskan, kebanyakan tamu menignap selama satu malam. "Dulu biasanya Jumat ke Minggu," ucapnya. Kendati, yang menginap sendiri mulai beragam, yakni business stay, pelancong, maupun keluarga.

Florencia menyambung, di Novotel Jakarta Mangga Dua Square, masih banyak tamu yang pilih membeli promo paket hotel untuk menginap nanti. Tapi, ada pula yang sudah mulai staycation sambil tetap memastikan praktik prokotol kebersihan.

"Perubahan lebih ke kebiasaan tamu. Lebih memerhatikan apakah hotel menerapkan standar kebersihan. Di ulasan media sosial maupun TripAdvisor, cukup sering tamu secara khusus menyebutkan kepuasan mereka apabila hotel menerapkan standar yang sesuai. Ada perasaan aman dari tamu," ungkapnya.

Karenanya, label ALLSAFE dari Accor yang Novetel Jakarta Mangga Dua Square sudah dapatkan disebutkan punya pengaruh cukup signifikan dalam jumlah pemesanan.

Implementasi Hilton CleanStay

Hotel Jakarta
THE KOFFEE di area lobi DoubleTree by Hilton Jakarta - Diponegoro. (dok. DoubleTree by Hilton Jakarta - Diponegoro)

Para tamu dapat melihat laman baru di Hilton.com/cleanstay berisi penjelasan apa yang akan mereka dapatkan selama menginap. Selain itu, laman masing-masing properti juga dilengkapi untuk menunjukan protokol dan prosedur kebersihan terbaru yang telah diterapkan di hotel tersebut. 

Dimulai dari lobi, tamu yang menginginkan pengalaman kedatangan tanpa kontak dapat check-in, memilih kamar, dan check-out melalui aplikasi Hilton Honors di ponsel mereka.

Opsi ini tersedia di lebih dari 4,7 ribu properti Hilton di seluruh dunia bagi tamu yang melakukan pemesanan melalui aplikasi Hilton Honors atau di Hilton.com. Bagi para tamu yang menginginkan check-in seperti biasa, terdapat pengambilan langkah penjarakan sosial untuk memastikan proses check-in dan check-out yang aman. 

Lalu, kamar. Terdapat segel Hilton CleanStay yang dipasang di pintu setelah kamar dibersihkan secara menyeluruh. Area di dalam kamar yang paling sering terpapar sentuhan, seperti sakelar lampu, gagang pintu, pengendali TV jarak jauh, dan pengatur suhu, akan mendapat disinfeksi tambahan. Barang-barang di dalam kamar, seperti pena dan kertas, dapat dikeluarkan. 

Layanan Pembenahan. Kamar akan dibersihkan dan didisinfeksi secara menyeluruh setelah digunakan. Layanan pembenahan selama tamu menginap akan berdasarkan permintaan tamu, dikarenakan kemungkinan ada tamu yang tidak menginginkan staf hotel memasuki kamar mereka.

Tambahan fasilitas seperti handuk dan peralatan mandi akan tersedia berdasarkan permintaan, dikemas dengan aman, dan diletakkan di depan pintu kamar. 

Hotel Jakarta
Kamar Five Feet to Fitness di DoubleTree by Hilton Jakarta - Diponegoro. (dok. DoubleTree by Hilton Jakarta - Diponegoro)

Kemudian, area publik. Frekuensi pembersihan area publik akan ditingkatkan. Misal, pusat kebugaran mungkin ditutup selama beberapa waktu dalam sehari untuk dibersihkan. Penempatan peralatan disesuaikan untuk memungkinkan social distancing dan jumlah tamu di dalamnya akan dibatasi

Kolam renang dan sekitarnya akan dibersihkan secara teratur sepanjang hari dan terdapat pengambilan langkah untuk social distancing. Cairan pembersih tangan dan tisu disinfektan akan tersedia di pintu masuk, serta area dengan lalu lintas tinggi. 

Makanan dan Minuman. Di restoran hotel, meja dan kursi akan diatur untuk memungkinkan social distancing. Peralatan makan sekali pakai tersedia berdasarkan permintaan.

Untuk sarapan, restoran akan menawarkan berbagai pilihan, termasuk makanan yang dapat dibawa pergi, makanan yang sudah tersedia di piring dengan penutup, a la carte, dan layanan bantuan. Layanan kamar tersedia dengan pengantaran tanpa kontak dengan pesanan dan peralatan makan sekali pakai diletakkan di depan pintu kamar tamu. 

Terakhir, pertemuan dan acara. Program Hilton EventReady with CleanStay membawa standar baru untuk pertemuan dan acara di Hilton. Program ini akan memberi solusi kebersihan, fleksibilitas, dan keamanan dalam skala besar, serta makanan dan minuman yang kreatif, teknologi terkini, juga praktik berkelanjutan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya