Liputan6.com, Jakarta – Project Skin, klinik estetika yang menekankan perawatan dengan Picosure laser secara resmi dibuka. Klinik yang berlokasi di Jalan Senopati 16A, Jakarta Selatan ini didirikan oleh Dr. Deasy Lius, satu-satunya Key Opinion Leader untuk Picosure laser di Indonesia.
Project Skin menawarkan terapi estetik injectable yang mengkombinasikan picosure dan filler dengan skin care untuk skin booster dan stimulasi kolagen. Secara khusus perawatan ini akan memberikan hasil yang maksimal dengan hanya sedikit downtime. Perawatan non invasif semakin berkembang di dunia estetika karena dengan tindakan yang cukup mudah dilakukan, pasien dapat segera merasakan manfaatnya.
Realself.com juga menyebutkan bahwa tahun ini adalah tahun kemahiran untuk perawatan invasif minimal, termasuk perawatan injeksi non-bedah dan inovasi bedah dengan bekas luka yang lebih kecil dan lebih tersembunyi . Melihat hal tersebut, industri estetika terus menghadirkan inovasi terkini untuk perawatan terbaik yang memberikan kenyamanan kepada para pasiennya.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
“Tren estetika terus mengalami kemajuan. Sebagai salah satu pelaku di industri ini, kami harus terus ikut berkembang. Termasuk dengan menghadirkan inovasi estetika dengan teknologi terkini yang dapat diterima di Indonesia. Di Project Skin, kami menawarkan perawatan estetika terbaik dengan kombinasi terapi antara skin care, filler, picosure dengan laser lainnya yang bermanfaat untuk collagen stimulation hingga skin booster. Dengan pengalaman di BMDERMA, kami membawa perawatan ini di Project Skin sehingga akan lebih mudah diakses oleh banyak orang,” terang Dr. Deasy Lius, Sp.KK, Head of Procedural Dermatologist BMDERMA dan Project Skin.
Dengan tenaga dokter yang berpengalaman, Project Skin menghadirkan ragam perawatan mulai dari konsultasi spesialis dan estetik, facial, laser, anti wrinkle injection, filler injection, hingga anti aging treatment. Dengan komitmen yang baik dari pasien, dalam waktu kurang dari enam bulan manfaat dari perawatan yang dilakukan dapat langsung dirasakan oleh pasien.
Dr. Deasy Lius Sp.KK. menambahkan , mereka memberikan perawatan dengan protokol yang terstandar khusus ala BMDERMA. Diharapkan dalam waktu 3-4 bulan pasien akan merasakan manfaatnya. Dari hasil perawatan yang dilakukan, pasien perlu melakukan maintenance saja.
“Pada tahap awal, pasien mungkin akan melakukan konsultasi lebih sering, setiap dua minggu selama tiga bulan pertama kemudian fase ini akan menjadi sebulan sekali hingga akhirnya menjadi 2-3 bulan sekali karena sudah masuk fase maintenance. Beberapa treatment bahkan hanya perlu dilakukan setiap 1-2 tahun sekali bila pasien sudah masuk fase maintenance,” jelasnya.
Dengan spesialisasi perawatan yang menekankan pada skin revitalization seperti mengembalikan kesehatan kulit, menghilangkan bekas jerawat atau flek di wajah, Project Skin memberikan perawatan dengan mesin berteknologi terbaik serta injectable treatment seperti yang dilakukan untuk pembentukan wajah.
Pada April 2019, Allergan mengeluarkan 360 Aesthetics Report yang menyebutkan konsumen saat ini semakin sadar estetika dengan pemikiran bahwa penampilan yang baik pada usia berapa pun adalah hal penting .
“Di Project Skin, kami fokus menyasar usia 25-45 tahun. Dalam rentang umur tersebut sangat diperlukan perawatan untuk menjaga kesehatan kulit, seperti bekas jerawat, pori-pori yang membesar hingga akan terkait dengan treatment anti aging. Sebelum tindakan pasien akan melakukan konsultasi dan dokter akan menjelaskan prosedur apa yang dibutuhkan.
Dalam hal ini termasuk manfaatnya, lalu kemungkinan resiko dan efek samping yang dapat terjadi, sehingga pasien bisa menilai dengan jernih sebelum tindakan serta dapat memilih perawatan dengan mesin atau injectable,” kata Dr. Deasy Lius Sp.KK.
Untuk memberikan pelayanan yang nyaman dan aman, Project Skin Kami melakukan protokol new normal sesuai dengan konsensus internasional untuk klinik estetik. Selama fase new normal, jumlah pasien dibatasi serta wajib reservasi sebelumnya dengan menandatangani health declaration form.
Ketika kunjungan pasien akan diukur suhu badan serta diwajibkan memakai masker kemudian diberikan penutup kepala dan sepatu untuk memasuki area perawatan. Petugas klinik memakai APD berupa masker, baju tertutup, penutup kepala, sepatu khusus dan face shield. Secara berkala seluruh ruangan Project Skin dibersihkan dengan desinfektan dan lampu UV.