Jejak Romawi dalam Situs Pemandian Penting di Beirut Lebanon

Liputan6.com, Jakarta - Lebanon menyimpan banyak lokasi wisata yang dikunjungi wisatawan, termasuk yang berlokasi Beirut. Tak heran kota tersebut mendapat julukan sebagai Paris di Dunia Timur.

Julukan itu disematkan karena Beirut masuk sebagai kota kosmopolitan, di mana banyak penduduknya yang beragam budaya. Salah satu tempat yang terkenal adalah situs pemandian Berytus.

Roman Berytus Baths adalah situs thermae atau tempat pemandian Romawi kuno di dalam kota Romawi Berytus. Tempat ini ditemukan pada antara 1968-1969 dan mengalami renovasi besar-besaran pada pertengahan 1990-an, seperti dikutip dari laman Lebanon Untravelled, Kamis (6/8/2020).

Reruntuhan arkeologi salah satu pemandian yang dirawat dan kadang digunakan sebagai tempat pertunjukan. Dengan demikian, tempat itu masih mencerminkan tradisi kuno tersebut.

Salah satu Bath digunakan sebagai tempat pertunjukan artistik dan ruang konser. Situs modern ini juga merupakan rumah bagi taman bergaya Mediterania yang berisi berbagai tanaman obat yang pernah digunakan dalam mandi balm.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Roman Berytus Bath memiliki empat kompleks pemandian utama (thermae). Lokasi ini menjadi tempat pertemuan bagi semua warga yang saat ini terletak di antara Banks Street dan Capuchin Street.

Para pengunjung bisa memilih mandi dengan air hangat atau air panas di kamar-kamar dengan suhu yang berbeda-beda. Di tempat ini juga dilengkapi dengan sistem pemanas.

Selain itu juga ada kolam yang bersi air dingin dan kolam yang berisi air panas. Dilansir dari laman Solidere, biasanya mandi diakhiri dengan pijat tubuh dengan minyak terapeutik.

Saat ini, situs Roman Berytus Bath adalah tempat pertemuan favorit bagi orang-orang dari segala usia dan untuk acara terbuka. Kerumunan besar tertarik pada konser internasional populer yang diselenggarakannya selama Festival Musik yang diadakan di Beirut setiap musim panas bersama dengan beberapa kota di Eropa.