Kacamata Berlapis Emas Mahatma Gandhi Laku Terjual Rp5 Miliar

Kacamata Mahatma Gandhi ini terjual dalam sebuah lelang di Inggris.

oleh Putu Elmira diperbarui 25 Agu 2020, 10:01 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2020, 10:01 WIB
Dalam file foto tahun 1931 ini, menunjukkan saat Mahatma Gandhi tengah berbicara kepada warga di India. (AP Photo/James A. Mills, File)
Dalam file foto tahun 1931 ini, menunjukkan saat Mahatma Gandhi tengah berbicara kepada warga di India. (AP Photo/James A. Mills, File)

Liputan6.com, Jakarta - Kacamata berlapis emas yang dikenakan Mahatma Gandhi laku terjual seharga 260 ribu pound sterling atau setara Rp5 miliar di Inggris. Adapun hal ini terjadi setelah kacamata itu ditemukan tergantung di kotak surat rumah lelang Bristol.

Dilansir dari laman Sky News, Selasa (25/8/2020), East Bristol Auctions awalnya memperkirakan kacamata tersebut akan dijual seharga sekitar 15 ribu Pound sterling atau setara Rp288 juta. Penjual mewarisinya dari pamannya yang bekerja di Afrika Selatan.

Kala itu, sang paman berada sekitar pada waktu yang sama ketika Mahatma Gandhi di sana, yakni antara 1910--1930. Kacamata lalu diberikan kepadanya oleh aktivis kemanusiaan ternama tersebut.

Penjualan diumumkan pada Jumat, 21 Agustus 2020, di media sosial. Mengunggah potret kacamata, rumah lelang itu turut menggambarkan dalam kolom keterangan bahwa kacamata terjual 260 ribu Pound sterling sebagai hasil yang luar biasa.

Kacamata ditinggalkan dalam amplop di kotak surat rumah lelang. Ada pula catatan di dalamnya yang berbunyi, "Kacamata ini milik Gandhi, hubungi saya."

"Ini mungkin kacamata paling terkenal yang pernah kami miliki, dan benda bersejarah terpenting yang kami temukan," kata Andrew Stowe, salah satu juru lelang.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Di Balik Lelang

Kacamata Berlapis Emas Mahatma Gandhi Laku Terjual Rp5 Miliar
Kacamata Mahatma Gandhi ini terjual seharga5 miliar dalam sebuah lelang di Inggris. (dok. Instagram @eastbristolauctions/https://www.instagram.com/p/CEKBgSinGtc/?hl=en)

Dikatakan Stowe, ia pun membaca surat itu dan melanjutkan tugas paginya. Sekitar waktu makan siang, ia berpikir untuk menelepon pria tersebut dan mengetahui cerita di balik kacamata.

"Beberapa jam kemudian, kami menggali dan melakukan beberapa penelitian dan kami menemukan bahwa mereka adalah penemuan sejarah yang sangat penting. Saya menelepon pria itu kembali, katanya 'jika itu tidak bagus, buang saja'."

"Saya mengatakan kepadanya bahwa saya pikir harganya 15.000 Pound sterling, dan saya pikir dia hampir jatuh dari kursinya," tambahnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya