Liputan6.com, Jakarta - PT Pegadaian mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan perusahaan, khususnya yang berkaitan dengan informasi lelang atau penjualan barang dengan harga sangat murah, seperti lelang emas dan barang berharga lainnya.
Baca Juga
Advertisement
Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil IX Jakarta 2, Rinny Amelia Hadjoh, menegaskan bahwa Pegadaian tidak pernah melakukan lelang barang melalui media sosial pribadi atau pihak yang tidak memiliki otoritas resmi.
"Seluruh proses lelang barang di Pegadaian hanya dilakukan di outlet resmi Pegadaian yang tersebar di seluruh Indonesia, serta dalam acara bazar resmi yang diselenggarakan atau diikuti oleh Pegadaian," ucap Rinny, dalam keterangannya Jumat (14/3/2025).
Lebih lanjut ia mengatakan, "Untuk wilayah Kantor Wilayah IX Jakarta 2, proses lelang hanya berlangsung di outlet dan bazar resmi Pegadaian di Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Utara, serta Provinsi Banten."
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati jika menemukan pihak yang menawarkan barang dengan harga sangat murah dan mengatasnamakan Pegadaian.
"Jika ada pihak yang menawarkan barang dengan harga di bawah pasaran dan mengklaim berasal dari Pegadaian, sebaiknya masyarakat segera melakukan verifikasi langsung ke kantor Pegadaian terdekat atau menghubungi layanan pelanggan resmi kami," tambahnya.
Lakukan Sosialisasi dan Edukasi pada Masyarakat
Sebagai langkah pencegahan, Pegadaian terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat melalui berbagai saluran, termasuk media sosial resmi, agar mereka dapat mengenali ciri-ciri penipuan berkedok lelang.
"Dengan adanya imbauan ini, Pegadaian berharap masyarakat lebih berhati-hati dan tidak mudah tertipu oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Pegadaian berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan kenyamanan para pelanggan dalam setiap layanan yang diberikan," tutupnya.
Advertisement
Infografis Plus Minus Bank Emas
