Liputan6.com, Jakarta – Se'i merupakan olahan daging khas Kupang yang biasanya terbuat dari daging babi. Tapi di resto yang satu ini se'i tersaji halal karena menggunakan daging sapi. Se’i Sapiku merupakan pelopor daging se’i sapi halal di Indonesia. Berawal dari sebuah ide untuk kuliner unik dengan cita rasa nusantara.
Se’i Sapi merupakan makanan khas dari daerah Indonesia Timur tepatnya Kupang, NTT. Owner Se’i Sapiku Taslim Rachim mengatakan, Se’i Sapiku hadir membawa olahan daging se’i sapi halal yang dapat memanjakan seluruh lidah orang Indonesia namun tetap mempertahankan cita rasa asli khas tradisional.
"Daging sapi pilihan diasap menggunakan rempah-rempah spesial, lalu kami sajikan dengan nasi jeruk serta sayur daun papaya, kuah kaldu, dan berbagai macam sambal nusantara yang siap menggoyang lidah masyarakat Indonesia. Se’i Sapiku menawarkan daging asap dengan satu porsi paket mulai dari harga Rp 15.000 saja," kata Taslim.
Advertisement
Baca Juga
Diakuinya, Se’i Sapiku saat ini sudah tersedia di seluruh Indonesia dengan total 15 outlet. Rencananya ia akan menambah outlet di seluruh Indonesia sebanyak 50 outlet di tahun 2020 ini.
Taslim Rachim melihat besarnya permintaan terhadap masakan se’i sapi ini di seluruh Indonesia. Selain itu, memang makanan ini sedang viral karena rasanya yang nikmat membuat orang bisa repeat order berulang kali.
"Permintaan pasar yang tinggi, Se’i Sapiku juga mempunyai misi memberi lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya di era pandemi ini, dimana banyak orang yang kehilangan pekerjaannya," ungkapnya.
"Di jumlah 15 outlet seluruh Indonesia kami sudah total mempekerjakan sekitar 250 orang," sambungnya.
Alasan Se’i Sapiku disukai banyak orang karena kualitas produk yang terjaga di setiap outletnya. Quality control dari pusat juga sangat ketat dan Se’i Sapiku memiliki central kitchen untuk memproduksi daging asap yang disupply kepada franchisee.
"Kami menawarkan kerjasama kemitraan kepada masyarakat Indonesia untuk berani menjadi pengusaha," sebut Tomliwafa, owner Se’i Sapiku lainnya.
"Kerjasama kami dengan franchisee sangat fair dan saling mendukung sesama untuk berusaha bersama. Kami juga memberikan kesempatan kepada franchisee hanya 1 orang per kota, sehingga memberikan kesempatan berkembang bersama," jelasnya lagi.
Tomliwafa berharap Se’i Sapiku tidak hanya memberikan makanan yang nikmat tapi juga memberikan value lebih dari sekedar makanan. Juga membuka lapangan pekerjaan dan menjalin silaturahmi antar pebisnis untuk berbisnis bersama melalui peluang kemitraan Se’i Sapiku.