Mi Daging Sapi Taiwan, Makanan Khas Negeri Formosa yang Wajib Dicoba

Mi daging sapi Taiwan telah menjadi salah satu budaya kehidupan sehari-hari masyarakat Taiwan, dan juga merupakan makanan lezat yang wajib disantap oleh banyak turis asing.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 01 Sep 2020, 18:05 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2020, 18:05 WIB
Mi daging sapi Taiwan (Pixabay)
Mi daging sapi Taiwan (Pixabay)

Liputan6.com, Taipei - Mi Daging Sapi Taiwan yang Kaya Rasa Merupakan makanan yang berbahan mi, tetapi bukan ramen Jepang. Kuahnya dianggap sejumlah kalangan lebih enak dari pada kuah mi asal Jepang tersebut.

Hal yang membuatnya unik dan berbeda, di atas mangkok ini bukan hanya mi, tetapi memiliki potongan daging yang rasanya empuk dan gurih.

Ukurannya pun tak pelit, sangat besar dan mengenyangkan. Makanan ini sangat populer bagi masyarakat Taiwan. Bagi para pelancong, Anda wajib mencoba mi khas Negeri Formosa ini.

Dalam bahasa Inggris, mi ini disebut beef noodles. Sementara dalam bahasa Mandarin sendiri disebut 牛肉麵 (niúròu miàn).

Mi ini harganya merakyat. Hanya NT$ 100 (sekitar Rp 40.000) untuk satu mangkok, dan jika menggunakan bahan-bahan kelas atas, harga per mangkok bisa dibanderol hingga NT$ 10.000 (sekitar Rp 5 juta).

Apa itu mi daging sapi Taiwan? Yang paling terkenal adalah yang disebut mi daging sapi hongshao, hongshao artinya dimasak dengan menambahkan kecap asin dan pasta kacang untuk membuat sop ini berwarna coklat kemerahan.

Sop tendon daging sapi ini biasanya direbus selama beberapa jam dengan tulang sapi, bawang dan bahan makanan lainnya, ditambah bunga lawang, lada, kecap, chili bean sauce dan rempah-rempah lainnya, terakhir ditambah dengan mi kenyal home made dan sayuran hijau, menjadi semangkuk mi daging sapi hongshao yang wangi.

Mereka yang suka makanan pedas biasanya suka menambahkan cabai, merica, dan minyak pedas agar seluruh mi sop ini wangi dan pedas.

Restoran yang menjual mi daging sapi dapat ditemukan hampir di semua tempat di Taiwan. Panduan makanan internasional terkenal "Bib Gourmand" juga memasukkan beberapa restoran mi daging sapi Taipei ke dalam daftar yang direkomendasikan.

Mi daging sapi Taiwan telah menjadi salah satu budaya kehidupan sehari-hari masyarakat Taiwan, dan juga merupakan makanan lezat yang wajib disantap oleh banyak turis asing yang berkunjung.

 

 

Simak video pilihan berikut:

Sejarah Mi Daging Sapi Taiwan

Restoran beef noodles ini sudah berdiri sejak 100 tahun. Pemiliknya pun orang China asli yang memang beragama Islam (Liputan6.com/Teddy Tri Setio)
Restoran beef noodles ini sudah berdiri sejak 100 tahun. Pemiliknya pun orang China asli yang memang beragama Islam (Liputan6.com/Teddy Tri Setio)

Menurut informasi tidak resmi, asal mula mi daging sapi Taiwan mungkin berasal dari "desa militer" (military dependent's village) di Taiwan.

Yang dimaksud "desa militer" adalah desa pemukiman yang dibangun oleh pemerintah Taiwan, khusus untuk para perwira dan tentara beserta keluarga yang datang dari China daratan bersama dengan pemerintah nasionalis setelah Perang Saudara Kuomintang-Komunis pada tahun 1949.

Karena penduduk desa militer ini berasal dari berbagai provinsi di Tiongkok, mereka secara kebetulan memasukkan "cita rasa kampung halaman" ke dalam masakan mereka, sehingga tercipta mi daging sapi Taiwan.

Hal ini juga membuat banyak restoran mi daging sapi Taiwan memamerkan cita rasa asli "Sichuan" atau "Shandong", padahal kenyataannya, Anda tidak dapat menemukan mi daging sapi Taiwan di provinsi Sichuan atau Shandong, ini menunjukkan bahwa mi daging sapi Taiwan memang adalah masakan kreatif dari Taiwan.

Mi daging sapi Taiwan selain dengan rasa hongshao secara tradisional, rasa populer lainnya adalah mi daging sapi rebus bening. Sesuai dengan namanya, kuah mi daging sapi ini direbus bening. Tidak perlu seperti rasa hongshao yang menambahkan chili bean sauce, kecap bahan penyedap lainnya saat proses pemasakan.

 

Mi Daging Sapi Halal di Taiwan

3 Resto Halal yang Bisa Kamu Sambangi di Taipei, Taiwan
Resto-resto halal ini bisa kamu jumpai di Taipei, Taiwan.

Ada banyak restoran mi daging sapi berlabel halal di Taiwan yang telah berbisnis selama beberapa dekade. Logo "Sertifikat Halal" digantung di luar restoran. Item yang paling laris di menu adalah mi daging sapi rebus bening.

Meskipun mi daging sapi adalah makanan nasional yang lezat, ada satu restoran mi daging sapi di kota Taipei yang harganya semangkuk mencapai NT$ 10.000 (sekitar Rp 5 juta).

Bahkan CNN dari Amerika Serikat khusus pergi ke Taiwan untuk meliput mi daging sapi yang berkualitas tinggi ini. Semangkuk mi daging sapi seharga NT$ 10.000 ini mempunyai empat jenis daging: iga pendek kelas wagyu, iga pendek kelas prima, iga sapi dan urat daging.

Mi daging sapi sudah menjadi budaya makanan sehari-hari masyarakat di Taiwan. Kota Taipei telah mengadakan festival mi daging sapi selama bertahun-tahun.

Mi daging sapi yang telah didaftarkan akan dinilai oleh para juri ahli, dan diberi peringkat berdasarkan nilai yang mereka peroleh.

Di setiap tahun, beberapa toko urutan teratas pemenang penghargaan telah menarik antrean panjang orang untuk membeli. Alhasil, semua toko memutar otak untuk mengembangkan kelezatan berkualitas tinggi atau meluncurkan hidangan mi daging sapi yang kreatif.

Banyak turis luar kota dan turis asing juga berkunjung ke setiap restoran berdasarkan daftar toko peraih penghargaan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya