Liputan6.com, Jakarta - Pandemi corona Covid-19 memang membuat banyak orang kesulitan, terutama dalam menjalankan usaha. Meski begitu, tak sedikit pula orang yang mau berbagi untuk sesama. Salah satunya adalah warung makan di Jember, Jawa Timur yang membagikan kebaikan kepada kaum Dhuafa dan lainnya.
Informasi tempat makan yang diberi nama Warung Rakyat dibagikan oleh akun Instagram @suwarsuwirjember, pada 16 November 2020 dan diunggah juga di TikTok.
Pada video tersebut, terlihat sebuah warung makan yang menerapkan bayar seikhlasnya kepada para pembeli. Bahkan, kaum duafa atau orang tidak mampu malah tidak perlu membayar alias gratis.
Advertisement
Baca Juga
Warung Rakyat berlokasi di Jalan Basuki Rahmat, tepatnya setelah SPBU Sabtuan, Kebonsari, Jember. Warung makan ini buka setiap Senin sampai Sabtu pukul 11.00 WIB sampai 15.00 WIB, sedangkan hari Minggu tutup.
Tempat yang disediakan di sini pun termasuk bersih dan luas sehingga nyaman untuk disinggahi. Pembeli yang datang harus melepas alas kaki sebelum memasuki Warung Rakyat.
Lauk yang disajikan di tempat ini cukup beragam, mulai dari nasi jagung, telur, tempe, sayuran, kerupuk, sambal dan sebagainya dapat dipilih oleh pembeli. Menu masakannya akan berganti setiap hari.
Minuman yang tersedia antara lain teh, kopi dan juga air putih. Lalu ada kotak keikhlasan yang disediakan untuk pembeli membayar makanannya.
Para pembeli sama sekali tak dipatok harga, mereka akan dibebaskan membayar berapa pun asalkan ikhlas. Unggahan tentang warung makan ini pun ramai dibicarakan warganet. Sampai berita ini ditulis, unggahan warung makan tersebut sudah ditonton lebih dari 83 ribu kali di Instagram serta mengundang banyak komentar.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Ada di Kota Lain
"Ini alasanku pengen kaya," komentar seorang warganet. "tiap kota ada bagus ini. semoga rejeki pemilik dilancarkan dan bisa berkembang ke kota2 lain.." tulis warganet lainnya.
Tak hanya di Jember, di beberapa daerah di Indonesia juga ada warung makan serupa. Dibagikan oleh akun TikTok @theswitaa pada 31 Oktober, pemilik akun mengunggah video yang merekam warung makan sederhana yang dibuat di rumahnya di kawasan Bekasi, Jawa Barat.
Garasi rumah diubah menjadi warung makan "dadakan" yang diperuntukkan khusus bagi kaum duafa, anak yatim, orang umum, dan orang-orang tak mampu. Dalam spanduk yang terpasang di garasi tersebut, warganet membolehkan masyarakat umum untuk membayar seikhlasnya. Sementara bagi orang-orang tak mampu, pemilik rumah memberikan makanan secara gratis.
Di warung tersebut juga ada etalase untuk meletakkan beberapa wadah berisi makanan agar mereka yang datang dapat melihat dan memilih langsung menu makanan yang disediakan.
Advertisement