Prediksi Masa Depan Pangeran Harry dan Meghan Markle di Kerajaan Inggris

Pada Maret mendatang, periode perjanjian sementara tentang kemandirian finansial Pangeran Harry dan Meghan Markle akan dievaluasi Kerajaan Inggris.

oleh Asnida Riani diperbarui 07 Jan 2021, 11:11 WIB
Diterbitkan 02 Jan 2021, 13:30 WIB
Pangeran Harry dan Meghan Markle
Pangeran Harry dan Meghan Markle mengunjungi New Zealand House di London, Selasa (19/3). Pangeran Harry dan Meghan Markle menempatkan karangan bunga di luar gedung sebagai penghormatan kepada para korban serangan teror di Christchurch. (AP/Alastair Grant)

Liputan6.com, Jakarta - Sementara 2020 dimulai dengan beberapa ambiguitas seputar peran publik Pangeran Harry dan Meghan Markle setelah pengumuman keinginan mereka mandiri secara finansial, satu kepastian pun terungkap tahun ini.

Ya, hampir setahun setelah mengumumkan mundur dari tugas Kerajaan Inggris, pasangan Sussex merilis episode perdana podcast mereka pada 29 Desember 2020. Itu, melansir laman Vogue US, Sabtu (2/1/2020), merupakan bagian dari kontrak multi-tahun dengan perkiraan nilai 40 juta dolar Amerika (Rp568 miliar).

Jadi, apa yang dapat diceritakan podcast Harry dan Meghan tentang masa depan mereka di keluarga kerajaan? Konten ini sendiri disebut memberi gambaran mendalam tentang kehidupan pasangan yang belum pernah diberikan kerajaan pada publik sebelumnya.

Pangeran Harry, menyiarkan dari rumah pasangan itu di California, memberi tahu pendengarnya untuk duduk "dengan minuman yang nyaman." 

Harry dan Meghan, yang sering dikritik karena berusaha "bangkit" meski mereka jelas memiliki hak istimewa, mendengar dari orang-orang dari semua lapisan masyarakat untuk memperkuat kekuatan koneksi selama masa-masa tak pasti.

Podcast garapan Pangeran Harry dan Meghan Markle ini sendiri dimaksudkan untuk menghadirkan nuansa hangat dan menggembirakan. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Evaluasi Perjanjian

Pangeran Harry dan Meghan Markle
Pangeran Harry dan Meghan Markle saat menghadiri acara Remembrance Day (Tolga AKMEN / AFP)

Menyusul pengumuman mengejutkan Pangeran Harry dan Meghan Markle tahun lalu dan diskusi tegang dengan keluarga kerajaan, Ratu Elizabeth II sempat menunjukkan dukungan atas keputusan keduanya mundur dari peran publik.

Ratu mengakui "periode transisi" dalam kesepakatan, yakni 12 bulan, yang akan berakhir pada 31 Maret mendatang. Pasangan itu akan mengadakan pembicaraan dengan Ratu, Pangeran Charles, dan Pangeran William untuk meninjau ketentuan kesepakatan.

Tapi, jika kontrak Spotify adalah sesuatu yang harus dilalui, kecil kemungkinan Pangeran Harry dan Meghan akan kembali ke peran mereka di keluarga kerajaan.

Sementara, Ratu bersikeras agar pasangan itu mempertahankan perlindungan kerajaan, serta gelar Duke dan Duchess of Sussex dalam kesepakatan terakhir mereka.

Podcast Harry-Meghan dan kesepakatan Netflix senilai 100 juta dolar Amerika (Rp1,4 triliun) sendiri disebut bertentangan dengan nilai-nilai keluarga kerajaan yang sangat pribadi.

Dengan kontrak dua juta dolar dalam waktu kurang dari setahun, Meghan dan Harry hampir pasti mencapai tujuan mereka untuk jadi mandiri secara finansial.

Bebas dari kewajiban kerajaan, pasangan itu menghabiskan sebagian besar tahun lalu di California bersama putra mereka, Archie. Jauh dari pers Inggris, di mana saat ini pasangan Sussex terlibat dua tuntutan hukum, sulit membayangkan Meghan dan Harry ingin menegosiasikan pengembalian ke kehidupan kerajaan.

 

Pangeran Harry dan Meghan Markle Mundur

Infografis Pangeran Harry dan Meghan Markle Mundur
Infografis Pangeran Harry dan Meghan Markle Mundur. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya