Nadine Chandrawinata: Cantik Itu Harus Jadi Diri Sendiri dan Berperan

Salah satu peran yang dipilih Nadine Chandrawinata adalah terlibat dalam Seasoldier, gerakan untuk menyebar virus ramah lingkungan.

oleh Asnida Riani diperbarui 10 Feb 2021, 22:02 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2021, 22:02 WIB
7 Potret Rumah Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara, Banyak Spot Instagramable
Nadine Chandrawinata. (Sumber: Instagram/nadinelist)

Liputan6.com, Jakarta - Karena cantik itu relatif, tiap orang hampir pasti punya definisi berbeda untuk menjabarkannya. Bagi Nadine Chandrawinata, cantik adalah soal jadi diri sendiri dan berperan. Peran di sini dititikberatkan pada tidak takut melangkah, bersikap, dan bertanggung jawab.

"Berperan juga tidak hanya meninggikan diri sendiri, tapi juga meninggikan sekitar dengan share pemikiran dan aksi," kata istri Dimas Anggara ini dalam jumpa pers virtual, Rabu (10/2/2021).

Salah satu peran yang tanpa ragu diambil Nadine adalah terlibat dengan Seasoldier, gerakan untuk menyebar virus ramah lingkungan. Dalam langkah terbaru, pihaknya digaet brand Citra melalui gerakan #LestarikanCantikIndonesia.

Head of Marketing Skin Care Unilever Indonesia, Amaryllis Esti Wijono, menjelaskan bahwa dalam kolaborasi ini, mereka nantinya akan melakukan penanaman pohon bakau di Bali. Tapi, ini hanya salah satunya.

Melalui gerakan yang sama, pihaknya juga akan melibatkan komunitas di Raja Ampat dan Bromo untuk melestarikan alam. Praktiknya berupa penanaman koral di Raja Ampat bersama Komunitas Terumbu Karang Indonesia. Juga, penanaman pohon di kawasan Bromo dengan menggaet Forum Sahabat Gunung dan National Geographic Indonesia.

"Tiga tempat itu sudah tak asing, dekat dengan hati masyarakat Indonesia. Dengan begitu, kami berharap dapat menggugah publik mengambil peran dalam melestarikan lingkungan," ungkapnya di kesempatan yang sama. Narasi senada pun disuarakan Didi Kaspi Kasim, Editor in Chief National Geographic Indonesia.

"Ini hanya sebagian saja dari solusi. Yang lebih penting adalah kekuatan jejaring, membentuk network kepedulian bahwa kita punya peran yang bisa berdampak. Dengan begitu, bisa merajut memori kolektif akan pentingnya melestarikan kecantikan alam Indonesia, karena tak ada hal terlalu kecil untuk memulai perubahan," tuturnya.

Didi menyambung, ketiga tempat tersebut juga merepresentasi pesona Indonesia. "Bali dengan tradisi dan alamnya. Kemudian,Bromo, gunung suci dengan kehidupan Suku Tengger, dan Raja Ampat yang kekayaan alam bawah lautnya bisa merepresentasi kekayaan Nusantara," ungkapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Komitmen Jangka Panjang

Citra
Konferensi pers daring Citra luncurkan gerakan Lestarikan Cantik Indonesia. (dok. tangkapan layar Zoom)

Amaryllis menjelaskan bahwa aksi gerakan #LestarikanCantikIndonesia akan dimulai pada kuartal pertama 2021 dan berlangsung secara bertahap sampai akhir tahun. Kendati demikian, upaya pelestarian lingkungan ini diklaimnya sebagai komitmen jangka panjang. "Makanya kami lakukan secara tepat sasaran dengan bekerja sama dengan komunitas," katanya.

Bersama gerakan ini, pihaknya juga meluncurkan rangkaian produk edisi terbatas yang terinspirasi dari kecantikan alam tiga detinasi tersebut. Masing-masing produknya adalah multifunction gel lotion dan gel face cleanser yang terinspirasi kecantikan Raja Ampat.

Kemudian, face cleanser yang diilhami dari pesona Bromo, serta light body lotion dan gentle face scrub yang terinspirasi dari menawannya Bali. "Produk ini ditujukan bagi semua wanita Indonesia dan cocok dipakai mulai dari remaja sampai dewasa," imbuhnya. 

Masih dalam upaya pelestarian alam, kemasan produk yang sudah bisa didapatkan di gerai-gerai terdekat ini juga diklaim bisa didaur ulang. "Kami sudah punya titik-titik pengumpulan kembali kemasan pascakonsumsi, punya bank sampah di beberapa wilayah di Indonesia. Dari situ, kemasan akan disalurkan ke industri daur ulang supaya tak jadi beban lingkungan," terang dia.

Nia Niscaya, Deputi Bidang Pemasaran, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi inovasi kemasan produk yang mengangkat keindahan ketiga destinasi tersebut.

"Apalagi, destinasi wisata alam memang sangat dicari saat pandemi. Jadi, semoga program ini tak hanya akan mengingatkan kelestarian alam, tapi juga mendorong penerapan prokotol kesehatan," tuturnya.

 


Indonesia Sumbang Sampah Plastik Terbesar Kedua Sejagat

Infografis Indonesia Sumbang Sampah Plastik Terbesar Kedua Sejagat
Infografis Indonesia Sumbang Sampah Plastik Terbesar Kedua Sejagat. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya