Kemenparekraf Berharap Belitung Triathlon Jadi Pemicu Bangkitnya Industri Kegiatan Olahraga

Belitung Triathlon merupakan segmen pasar yang tepat untuk mengembangkan wisata olahraga.

oleh Henry diperbarui 14 Mar 2021, 21:00 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2021, 21:00 WIB
Tanjung Kelayang
Tanjung Kelayang di Provinsi Bangka Belitung (Babel). (dok.Instagram @kelayang_island/https://www.instagram.com/p/BUctDUXAG1D/Henry)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI mendukung penyelenggaraan Belitung Triathlon 2021, yang dilaksanakan pada 13-14 Maret 2021. Belitung Triathlon 2021 merupakan kegiatan pertama di tengah pandemi yang dilaksanakan secara offline.

Dalam acara itu terdapat 34 peserta, ajang itu merupakan inisiasi bersama Kemenparekraf/Baparekraf dengan komunitas Indonesia Triathlon Series (ITS) dan Pemerintah Kabupaten Belitung yang diharapkan menjadi langkah awal bangkitnya industri kegiatan tanah air.

Acara tersebut diawali dengan berenang 1 km di pantai kawasan Sheraton hotel, lalu dilanjutkan dengan bersepeda sepanjang 32 km ke Tanjung Tinggi, dan diakhiri berlari sejauh 5 km di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang.

Dalam unggahan video di akun Instagram Kemenparekraf RI, 12 Maret 2021, Menparekraf Sandiaga Uno menjelaskan jalur sepeda tersebut sangat luar biasa. Alasannya, ada beberapa spot yang sangat legendaris seperti Jembatan Pelangi, pantai Laskar Pelangi dan Klenteng Sijuk. Lalu ada Belitung Marine Ecotourism Development, hutan seluas 300 hektare dengan kualitas udaran yang sangat bagus dan segar.

"Belitung dinilai sudah sangat siap baik dari segi infrastruktur, fasilitas, dan tambahan pemandangan alam yang luar biasa cantik," tulis Sandiaga Uno dalam kolom keterangan.

Belitung Triathlon 2021 juga melakukan penerapan protokol kesehatan yang ketat, mulai dari peserta yang dibatasi, lalu tes swab antigen bagi seluruh peserta dan juga diberi masker, hand sanitizer, dan harus selalu menjaga jarak. Sebelumnya Kemenparekraf/Baparekraf telah membuat buku panduan mengenai protokol kesehatan berbasis CHSE.

Sementara itu, para peserta secara langsung akan menikmati hal-hal terbaik seputar Belitung, seperti birunya air laut yang tenang serta jernih, jalan raya yang mulus dan sepi, dan keunikan kuliner Belitung seperti Kopi Kong Djie yang legendaris.

Saksikan Video Pilihan Berikut:

Pemicu Kebangkitan Dunia Pariwisata

sandiaga uno
Sandiaga Uno saat menyambangi lokasi Pantai Tanjung Kelayang Bangka Belitung. (Istimewa)

Rizki Handayani selaku Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf menjelaskan, triathlon ini merupakan segmen pasar yang tepat untuk mengembangkan wisata olahraga, karena selama ini olahraga renang, bersepeda, dan lari termasuk olahraga yang sangat diminati.

Sebagai kegiatan olahraga pertama di tengah pandemi, event ini diharapkan dapat berkontribusi dalam memperkenalkan potensi wisata olaharaga di Belitung. sehingga dapat menarik minat wisatawan.

Erzaldi Rosman, selaku Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, mengucapkan terima kasih atas terlaksananya kegiatan Belitung Triathlon 2021. Kegiatan ini sebagai langkah awal untuk mengiformasikan bahwa acara di tengah pandemi tetap dapat diselenggarakan, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Harapan kami semoga Belitung bisa menjadi ikon wisata olahraga yang dapat memicu kebangkitan dunia pariwisata tanah air,” kata Erzaldi Rosman.  (Muhammad Thoifur)

Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah Saja

Infografis Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah Saja. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah Saja. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya