Doa Diberikan Kemudahan Segala Urusan, Amalan untuk Memohon Bantuan Allah SWT

Ingin segala urusan dipermudah? Simak doa mustajab beserta tata caranya agar dikabulkan Allah SWT, lengkap dengan amalan pendukung!

oleh Fitriyani Puspa Samodra Diperbarui 01 Apr 2025, 18:00 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2025, 18:00 WIB
Ilustrasi pasrah, berserah, berdoa
Ilustrasi pasrah, berserah, berdoa. (Photo by Jon Tyson on Unsplash)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Doa adalah bentuk ibadah yang menjadi sarana bagi manusia untuk mendekatkan diri kepada Allah. Dalam Al-Qur’an dan hadits, Allah telah banyak memberi petunjuk kepada hamba-Nya untuk senantiasa berdoa, memohon pertolongan-Nya, serta berserah diri sepenuhnya kepada-Nya. Sebab, doa bukan sekadar ungkapan harapan, tetapi juga wujud ketergantungan seorang hamba kepada Sang Maha Kuasa.

Dalam menjalani kehidupan, setiap manusia pasti menghadapi berbagai tantangan dan ujian. Tidak jarang, masalah yang datang membuat seseorang merasa terbebani dan kehilangan arah. Namun, Islam mengajarkan bahwa salah satu cara terbaik dalam menghadapi kesulitan adalah dengan memanjatkan doa diberikan kemudahan, memohon kemudahan kepada Allah SWT. 

Dengan keyakinan kuat bahwa doa akan dikabulkan, hati menjadi lebih tenang, dan langkah terasa lebih ringan dalam menghadapi setiap permasalahan. Berikut doa-doa diberikan kemudahan kepada Allah SWT yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (1/4/2025).

Promosi 1

1. Doa agar Dimudahkan Segala Urusan (Dari Nabi Muhammad SAW)

Diriwayatkan dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW mengajarkan doa berikut agar Allah memudahkan segala urusan:

اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً

Allahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlaa, wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa.

Artinya: Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan Engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah.

2. Doa Dimudahkan Urusan (Dari Nabi Musa AS)

Doa yang dipanjatkan oleh Nabi Musa dalam Al-Qur’an surat Thaha ayat 25-28:

رَبِّ ا شْرَحْ لِيْ صَدْرِ وَيَسِّرْلِيْ أَمْرِيْ وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِيْ يَفْقَهُوْ قَوْلِيْ

Rabbish-rohli shodrii, wa yassir-lii amri, wahlul ‘uqdatammin-lisaani, yafqahu qauli.

Artinya: Ya Tuhan, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah segala urusanku, dan lepaskanlah kekakuan lidahku, agar mereka mengerti perkataanku.

3. Doa agar Dimudahkan Rezeki

Selain memohon kemudahan urusan, kita juga dianjurkan untuk memohon rezeki yang halal dan berkah:

اَللّٰهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa.

Artinya: Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang halal, dan amal yang diterima. (HR. Ibnu Majah, Ahmad)

Doa lainnya untuk kemudahan rezeki:

اللَّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

Allahumak-finii bi halaalika ‘an haroomik, wa agh-niniy bi fadhlika ‘amman siwaak.

Artinya: Ya Allah, cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, serta cukupkanlah aku dengan karunia-Mu agar tidak bergantung pada selain-Mu. (HR. Tirmidzi)

4. Doa agar Diberikan Keselamatan

Doa berikut bisa dipanjatkan agar diberikan keselamatan dalam kehidupan dunia dan akhirat:

وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ. اَللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِىْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ

Allaahumma innaa nas aluka salaamatan fid diin, wa ‘aafiyatan fil jasad, wa ziyadatan fil ‘ilmi, wabarokatan dir rizqi, wa taubatan qoblal maut, warohmatan indal maut, wa maghfirotan ba’dal maut. Allahumma hawwin ‘alainaa fii sakarootil maut, wan najaata minan naar, wal ‘afwa indal hisaab.

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu keselamatan dalam agama, kesehatan badan, limpahan ilmu, keberkahan rezeki, tobat sebelum datangnya maut, rahmat saat datangnya maut, dan ampunan setelah datangnya maut. Ya Allah, mudahkanlah kami dalam menghadapi sakaratul maut, berikanlah kami keselamatan dari api neraka, dan ampunan saat hisab.

5. Doa agar Diberikan Kesehatan

Kesehatan adalah nikmat yang sangat berharga. Rasulullah SAW mengajarkan doa berikut:

اللَّهُمَّ إنِّي أَسْأَلُكَ العَفْوَ وَالعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ، اللَّهُمَّ إنِّي أَسْأَلُكَ العَفْوَ وَالعَافِيَةَ فِي دِينِي وَدُنْيَايَ وَأَهْلِي وَمَالِي، اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِي، وَآمِنْ رَوْعَاتِي، اللَّهُمَّ احْفَظْنِي مِنْ بَيْنَ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِي، وَعَنْ يَمِينِي، وَعَنْ شِمَالِي، وَمِنْ فَوْقِي، وَأَعُوذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِي اللَّهُمَّ عَافِنِى فِى بَدَنِى اللَّهُمَّ عَافِنِى فِى سَمْعِى اللَّهُمَّ عَافِنِى فِى بَصَرِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ

Allahumma inni as alukal ‘afwa wal ‘afiyata fid dunya wal akhirah. Allahumma inni as alukal ‘afwa wal ‘afiyata fi dini wa dunyaya wa ahli wa mali. Allahummastur ‘aurati wa amin raw’ati. Allahummahfadzni min baini yadayya wa min kholfi wa min yamini wa ‘an syimali wa min fauqi wa a’udzubika bi ‘adhomatika an ughtala min tahti. Allahumma ‘afini fi badani, Allahumma ‘afini fi sam’i, Allahumma ‘afinii fi bashari la ilaha illa anta.

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku memohon ampunan dan kesehatan yang prima di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon ampunan dan kesehatan dalam agamaku, duniaku, keluargaku, dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku dan tenangkanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, jagalah aku dari arah depan, belakang, kanan, kiri, dan dari atas, dan aku berlindung kepada-Mu agar tidak dihancurkan dari bawahku. Ya Allah, sehatkanlah badanku, pendengaranku, dan penglihatanku. Tiada Tuhan selain Engkau.

Sedekah sebagai Jalan Kemudahan dalam Hidup

Selain doa, sedekah juga menjadi amalan yang dipercaya dapat memperlancar berbagai urusan. Dalam Islam, sedekah bukan hanya sekadar memberi, tetapi juga merupakan bentuk investasi spiritual yang mendatangkan banyak manfaat, baik di dunia maupun di akhirat.

Allah SWT telah menjelaskan dalam Al-Qur'an tentang keutamaan sedekah dalam memperbanyak rezeki dan mempermudah berbagai urusan. Sebagaimana firman-Nya:

مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُۗ وَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ ۝٢

Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, dan pada tiap-tiap bulir terdapat seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. (QS. Al-Baqarah, 2:261).

Ayat ini menggambarkan bahwa setiap kebaikan yang kita berikan akan berlipat ganda balasannya. Sedekah tidak hanya memberikan manfaat bagi penerima, tetapi juga mendatangkan keberkahan dan pertolongan Allah bagi yang memberi.

Sedekah bisa dilakukan kapan saja dan dalam bentuk apa saja, baik berupa harta, tenaga, maupun ilmu. Tidak harus menunggu kaya untuk bersedekah, karena Allah melihat keikhlasan hati, bukan jumlah yang diberikan.

Dengan bersedekah secara rutin, insyaAllah segala urusan akan dimudahkan, rezeki semakin lancar, dan kehidupan penuh berkah. Mari biasakan bersedekah dan rasakan manfaatnya dalam kehidupan kita. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya