TikTok dan Studio Antelope Berkolaborasi Bikin Film Pendek Format Vertikal Pertama

Pembuatan film pendek dalam format vertikal itu diharapkan bisa mengubah pola pikir para penikmat film.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Mar 2021, 22:03 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2021, 22:03 WIB
Jajal Film Pendek Format Vertikal Pertama Hasil Kolaborasi TikTok dan Studio Antelope
Angga Anugrah Putra (Head Of User & Content Operations at TikTok), Jason Iskandar (Sutradara Film X&Y), Florance Giovani (Produser Film X&Y), Jourdy Pranata (Cast Omar) dan Arawinda Kirana (Cast Winda) dalam acara peluncuran film X&Y, Senin (29/3). (Dok. TikTok Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Covid-19 mengubah cara orang menikmati film. Banyak dari penikmat menonton film favorit mereka via gawai masing-masing lantaran masih segan datang ke bioskop.

Merespons hal itu, TikTok Indonesia dan Studio Antelope berkolaborasi meluncurkan film pendek dalam format vertikal pertama. Film berjudul X&Y itu akan ditayangkan dalam enam seri, mulai 29 Maret hingga 4 April 2021.

"Penggunaan mobile phone yang semakin meningkat membuat kita terbiasa dan lebih nyaman melihat format video dalam bentuk vertikal," kata Jason Iskandar, sutradara film "X&Y" yang juga pendiri Studio Antelope, dalam jumpa pers virtual, Senin (29/3/2021).

Jason menyebut kolaborasi dengan salah satu platform media sosial untuk memberinya tantangan sekaligus kesempatan dalam membuat fim dengan format yang lebih ramping. "Tentunya memberikan pengalaman unik dan berbeda dibanding menonton film dalam format horizontal," tambah Jason yang juga pernah mendapatkan nominasi untuk film pendek di Festival Film Indonesia 2018.

Film X&Y mengangkat cerita romansa tentang Omar, merepresentasikan sumbu Y ternyata memendam rasa kepada Winda, si sumbu X yang ternyata mempunyai langkah ke arah yang berbeda. Film ini dibintangi oleh Jourdy Pranata yang berperan sebagai Omar, dan Arawinda Kirana sebagai Winda yang beberapa waktu lalu terpilih sebagai Aktris Pendatang Baru Terpilih di Piala Maya 2021.

"X&Y sendiri adalah cerita sederhana tentang remaja yang mengisahkan jatuh cinta dan patah hati, perjumpaan dan perpisahan, memaafkan dan melepaskan. Hal ini juga untuk menyadarkan bahwa kita itu hidup seperti sumbu X dan Y, kadang kita ada di titik yang sama dan ada kalanya kita berada di titik yang bersebrangan namun hidup tetap harus berjalan," jelas Jason.

Tidak hanya dibintangi aktor dan aktris profesional, film ini juga melibatkan kreator-kreator TikTok yang memiliki bakat di bidang akting. Mereka adalah Dwynna Win sebagai Chelsea, Avan The Love sebagai Mas Yos dan Giovani Divaldhi sebagai Vano. Lagu "Terpikat Senyummu" dari kreator musik Brigita Meilala yang merupakan original song dari TikTok menjadi soundtrack film ini.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Tantangan Produksi

Jajal Film Pendek Format Vertikal Pertama Hasil Kolaborasi TikTok dan Studio Antelope
Poster utama dari Film X&Y (Dok. TikTok Indonesia)

Pembuatan film dengan format vertikal memiliki tantangan. Jason menjelaskan perbedaan format membuat blocking para pemain sangat terbatas. Mereka harus menggunakan gestur tubuh dengan sebaik mungkin.

Di sisi lain, format film vertikal juga mendukung pengambilan gambar secara close up. Maka, ekspresi para pemain harus sangat diperhatikan. Lewat film tersebut, ia berharap bisa mengubah pola pikir penonton bahwa film juga bisa dinikmati dengan format vertikal.

Karya terbaru anak bangsa ini juga mendapat apresiasi dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno.

"Saya ucapkan selamat, karena di tengah pandemi ini belum banyak orang yang percaya diri untuk menonton film ke bisokop lalu TikTok membuat gebrakan untuk para penikmat film terutama film Indonesia yang bisa disaksikan di platform TikTok," ujar Sandiaga. (Dinda Rizky Amalia Siregar)


Para Pemburu Hantu

Infografis Pasangan Paranormal
Pasangan paranormal di balik film-film horor (liputan6.com/abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya