6 Fakta Menarik tentang Masjid Al-Aqsa yang Jadi Saksi Bisu Kekerasan Tentara Israel pada Warga Palestina

Sederet fakta menarik soal Masjid Al-Aqsa dari kiblat pertama hingga saksi bisu lahirnya mahakarya.

oleh Putu Elmira diperbarui 13 Mei 2021, 11:23 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2021, 11:11 WIB
Melihat Muslim Palestina Berdoa Saat Malam Lailatul Qadar
Muslim Palestina menjalani ibadah salat saat memburu malam Lailatul Qadar di luar Kubah Batu (Dome of the Rock) di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem (8/5/2021). (AFP/Ahmad Gharabli)

Liputan6.com, Jakarta - Masjid Al-Aqsa jadi masjid terpenting di Yerusalem. Masjid ini berada dalam kompleks seluas 35 hektare yang disebut Al-Haram Ash-Sharif (Tempat Suci Yang Mulia) atau Temple Mount, yakni situs tersuci ketiga dalam Islam setelah Makkah dan Madinah.

Dilansir dari laman Aljazeera, Kamis (13/5/2021), kompleks Masjid Al-Aqsa terletak di Kota Tua Yerusalem yang telah ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia oleh badan kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa, UNESCO.

Di masjid ini, kekerasan tentara Israel kepada warga Palestina yang sedang beribadah terjadi. Mereka masuk tanpa melepas alas kaki dan menembakkan peluru dan granat hingga bentrokan terjadi dan menyebabkan 200 warga Palestina terluka, termasuk anak-anak.

Selain itu, ada sederet fakta menarik lainnya mengenai Masjid Al-Aqsa. Simak rangkuman selengkapnya seperti dikutip dari berbagai sumber seperti berikut ini.

1. Kiblat pertama bagi umat Islam

Dilansir dari Stepfeed, Kamis (13/5/2021), Al-Aqsa adalah salah satu situs tersuci dalam Islam. Sementara Muslim kini berdoa ke arah Ka'bah di Arab Saudi, ini tidak selalu menjadi kebiasaan.

Sebelum beralih ke Ka'bah sebagai kiblat, arah yang harus dihadapi selama salat, umat Islam biasa salat ke arah Tempat Suci di Yerusalem, tempat Al-Aqsa sekarang berdiri. Nabi Muhammad kemudian diperintahkan untuk mengambil Ka'bah sebagai kiblat melalui peristiwa Isra Miraj.

2. Bukan hanya satu masjid

Meski Masjid Al-Aqsa kini dianggap sebagai bangunan tunggal, situs tersebut sebenarnya terdiri dari beberapa masjid, seperti Masjid Buraq dan Masjid Marwani. Untuk menghindari kebingungan, kompleks yang lebih luas di mana Al-Aqsa berada biasanya disebut sebagai Al-Haram Ash-Sharif (Tempat Suci Yang Mulia).

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

3. Masjid yang disebutkan dalam Al-Qur'an selain Ka'bah

Bulan Ramadhan, Polisi Israel Jaga Jemaah Palestina Sholat
Jemaah Palestina melaksanakan Sholat Jumat pertama bulan suci Ramadhan di kompleks Masjid Al Aqsa di kota tua Yerusalem, Jumat (16/4/2021). Sekitar 70.000 umat muslim kebanyakan dari mereka warga Arab Israel melaksanakan Sholat Jumat di masjid al-Aqsa. (AP Photo/Mahmoud Illean)

Muslim Hands menulis, Masjid Al-Aqsa menjadi satu-satunya masjid selain Ka'bah, yang disebutkan dalam Al-Qur'an.

"Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat." (Alquran Surat Al-Isra Ayat ke-1)

4. Saksi bisu lahirnya mahakarya

Abu Hamid Al-Ghazali, seorang teolog, ahli hukum dan filsuf Persia ternama dikatakan telah tinggal di Al-Aqsa selama beberapa waktu. Ia disebut oleh beberapa sejarawan sebagai salah satu Muslim paling berpengaruh dalam sejarah sejak Nabi Muhammad.

Di sana, ia menulis bukunya Ihyaa Ulum Al-Din (Kebangkitan Ilmu Agama), yang secara luas dianggap sebagai salah satu karya terbesar dalam literatur Islam dan di antara buku yang paling banyak dibaca di dunia Muslim.

5. Kisah kubah emas

Yerusalem di Pusaran Konflik Tiga Agama
Selain Masjid Al-Aqsa, di wilayah itu adalah Dome of Rock. Dome of Rock ini berbentuk persegi delapan, berkubah emas, dan masih berada di dalam kompleks Masjid Al Aqsa. Bangunan itu bahkan sering disebut sebagai Masjid Al-Aqsa. (AP/Hatem Moussa)

Kubah Batu dibangun oleh Khalifah Umayyah Abdul Malik bin Marwan. Awalnya, kubah itu terbuat dari kayu dengan penutup kuningan, timah atau keramik.

Kubah ikonis lalu dibangun hampir seribu tahun kemudian pada masa pemerintahan Khalifah Ottoman, Sulaiman Yang Agung. Lapisan emas yang khas ditambahkan ke kubah bersama dengan ubin Ottoman ke fasad bangunan.

6. Ada perpustakaan

Perpustakaan Al-Aqsa didirikan pada 1923 oleh Dewan Legislatif Muslim Tertinggi. Ini mencakup koleksi manuskrip yang berharga dan karya-karya yang diterbitkan dalam studi Islam dan Arab.

 

Masjid Indah dan Ikonik di Indonesia

Infografis: Masjid Indah dan Ikonik di Indonesia
Infografis: Masjid Indah dan Ikonik di Indonesia. (Triyasni/Liputan6.com)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya