Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria asal Texas, Amerika Serikat (AS), menggugat brand milik Gwyneth Paltrow, Goop, setelah mengatakan lilin beraroma vagina yang dibelinya meledak. Melansir laman People, Rabu, 19 Mei 2021, Colby Watson mengajukan gugatan class action di California, awal minggu ini.
Watson menjelaskan bahwa ia membeli lilin "This Smells Like My Vagina" yang terkenal seharga 75 dolar AS (Rp1 juta) dari situs Goop pada Januari 2021, menurut dokumen pengadilan yang diperoleh NBC News. Dalam pengaduannya, Watson mengatakan, setelah dinyalakan untuk pertama kali, lilin aromaterapi itu "meledak" dan "dilalap api besar" setelah menyala selama sekitar tiga jam.
Tidak ada korban luka yang dilaporkan dalam insiden itu. Watson juga menyertakan foto-foto lilin yang "meledak", di mana bukti itu juga diperoleh TMZ. Dalam foto tersebut, lilin aromaterapi tampak hangus, tapi sebagian besar masih utuh.
Advertisement
Baca Juga
Lilin aromaterapi itu menempelkan dua label peringatan yang menjelaskan langkah-langkah keamanan mencakup pemangkasan sumbu secara teratur dan batas waktu dua jam untuk pembakaran. Dalam keluhannya, Watson mengakui bahwa ia telah membiarkan lilin menyala lebih lama dari yang disarankan.
Juru bicara Goop mengatakan, "Kami yakin klaim ini sembrono dan upaya untuk mengamankan pembayaran yang terlalu besar dari produk press-heavy. Kami mendukung merek yang kami bawa dan keamanan produk yang kami jual."
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa Heretic, merek yang memasok lilin aromaterapi di brand milik Gwyneth Paltrow, telah memperkuat kinerja dan keamanan produk melalui pengujian standar industri.
Rangkaian Produk Aromaterapi
Lilin "This Smells Like My Vagina" adalah bagian dari rangkaian produk yang dipasok Heretic, perusahaan parfum alami. Lilin itu terjual habis di kedua situs perusahaan tidak lama setelah dirilis.
Selain lilin beraroma vagina, koleksi produk aromaterapi ini juga mencakup lilin yang disebut "This Smells Like My Orgasm" dan "This Smells Like My Prenup."
Soal perkara lilin meledak yang dibawa ke pengadilan, seorang juru bicara Heretic belum memberi pernyataan resmi atas sikap mereka.
Advertisement