Wanita Inggris Temukan Catatan Rahasia di Gaun Pengantin yang Dibeli di Toko Amal

Liputan6.com, Jakarta - Seorang wanita mengungkapkan momen tak biasa saat mencari gaun pengantin. Ia menemukan catatan rahasia yang melekat pada gaun pengantin yang baru saja dipilihnya. Wanita itu adalah Laura Trower yang menikah pada 2019 lalu.

Awalnya, ia merasa senang mengetahui bahwa gaun pengantin pertama yang dicobanya terasa pas. Wanita berusia 31 tahun, dari Bromley di London selatan, Inggris itu mengunjungi toko amal setahun sebelum hari pernikahannya. Ia pergi ke sana setelah ibu dan temannya melihat gaun putih yang menakjubkan terpajang di jendela toko.

Melansir The Sun, Jumat 25 Juni 2021, ia memilih gaun elegan dengan harga hanya 150 pound sterling atau sekitar Rp3 juta di toko Palang Merah Inggris di Forest Hill, London.  Laura kemudian tercengang setelah menemukan bahwa pemilik sebelumnya telah meninggalkan catatan tersembunyi yang menempel pada kain gaun itu.

"Saya melihatnya dan menyukainya, tetapi berpikir tidak mungkin saya cocok dengannya. Namun, itu benar-benar pas - itu gila. Lipatan jahitan di tepi kain harus dilepas dua cm, tapi sisanya pas seperti sarung tangan. Itu adalah gaun palang merah pertama yang saya coba," katanya.

"Kami berada di kasir untuk membelinya, pria itu memasukkannya ke dalam kotak, dan kami melihat catatan pada saat itu. Ada nama pemilik sebelumnya dan nomor teleponnya, serta bertuliskan 'Sangat ingin melihat foto pernikahan pemilik berikutnya”," lanjutnya.

Pesan manis yang terselip itu ditulis oleh pemilik gaun sebelumnya, Fran, yang juga berasal dari London selatan. Dia telah mencatat rincian kontaknya dengan harapan pengantin wanita berikutnya yang mengenakan gaun itu akan berbagi foto hari istimewanya. Laura pun langsung mengirim pesan kepada Fran, dan mengatakan tidak percaya bahwa Fram telah menyumbangkan gaun yang luar biasa.

Saksikan Video Pilihan Berikut:

"Dia mengirim beberapa foto saat dia memakainya, dan setahun kemudian, ketika saya menikah saya mengirim foto-foto dari pernikahan saya," kenangnya.

"Gaun itu mendapat pujian luar biasa. Tidak ada yang percaya saya mendapatkannya di toko amal, sangat menyenangkan bisa berbagi cerita itu," sambungnya.

Laura yang sangat menyukai gaun bekas untuk pernikahannya itu mengatakan sangat merekomendasikan toko amal untuk calon pengantin lainnya.

"Ini menghemat banyak uang saya, dan itu bagus untuk lingkungan, saya bisa memberikannya kepada yang lain," ujarnya. Menurut pihak toko amal itu, dengan membeli gaun tersebut akan mendanai tiga kursi roda untuk Palang Merah Inggris.

Fran awalnya membeli gaun itu di toko pengantin di Camden, Inggris pada 2017. Kemudian ia memutuskan untuk menyumbangkannya setelah menikah.

"Kami telah menyematkan catatan serupa pada gaun itu dengan harapan siapa pun yang membelinya akan terus berbagi sejarah gaun cantik ini!" kata Fran.

Berni Considine, manajer ritel regional Palang Merah Inggris, mengatakan, "Kami mengingat gaun khusus ini dengan sangat baik sejak pertama kali muncul.. Sungguh menakjubkan."

"Jadi, kami ingin sekali dapat memberikan gaun ini kepada calon pengantin berikutnya dan terus menjadi bagian dari kehidupan gaun unik ini dan semua yang dilambangkannya," tutup Berni.  (Jihan Karina Lasena)