Liputan6.com, Jakarta - Setelah menjalani penguncian dalam waktu yang sangat lama, kota-kota di sejumlah negara mulai menyambut wisatawan, domestik dan mancanegara. Salah satunya kota Florence di Italia.
Namun, pengendalian massa masih tetap menjadi perhatian kota tersebut di tengah pandemi Covid-19. Hal tersebut dalam upaya untuk mengendalikan pariwisata yang berlebihan dan penyebaran virus corona lebih lanjut, dilansir dari laman Times of India, Senin (5/7/2021).
Advertisement
Baca Juga
Saat ini Florence memperkenalkan aturan baru yang melarang orang-orang bepergian saat pemberlakuan jam malam di sekitar lingkungan paling terkenal di kota Italia itu. Aturan tersebut berlaku pada Kamis, Jumat, dan Sabtu, hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Beberapa tempat terkenal di Florence, yaitu yaitu Santo Spirito, Santa Croce, Piazza Strozzi, dan Piazza S.S. Annunziata akan tetap tutup untuk turis mulai pukul 21.00 hingga pukul 06.00 pagi waktu setempat, kecuali mereka mengunjungi bar dan restoran di wilayah tersebut.
Semua tempat ini menarik kerumunan orang pada malam hari untuk keluar makan dan minum. Jika seseorang ketahuan melanggar aturan, mereka akan didenda mulai dari 500--1100 dolar AS atau sekitar Rp7,2 juta--Rp15,9 juta.
Aturan itu akan tetap berlaku sampai Italia mengumumkan berakhirnya pandemi. Hal itu membuat banyak orang terkejut karena durasi waktunya yang belum pasti.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kota yang Indah
Florence, kota Italia yang indah, terkenal dengan museum, gereja, dan istananya. Atraksi utama kota ini termasuk Katedral Santa Maria Fiori dan Piazza Duomo, Pabrik Anggur At Renaissance Villa, Cinque Terre, Ponte Vecchio dan Palazzo Pitti And Boboli Gardens.
Kota ini mungkin kecil tetapi sarat dengan beberapa arsitektur cantik dan terkenal di dunia termasuk Santa Maria Novella, Museum Nasional Istana Bargello, Piazza Della Repubblica dan Basilica Di San Lorenzo. Kota yang terletak sekitar 145 mil (230 km) barat laut Roma, dikelilingi oleh perbukitan. Kota ini juga dihiasi dengan vila dan pertanian, kebun anggur, dan kebun buah-buahan, dilansir dari laman Britannica.
Florence didirikan sebagai koloni militer Romawi sekitar abad ke-1 SM, dan selama sejarahnya yang panjang telah menjadi republik, kursi kadipaten Tuscany, dan ibu kota (1865–70) Italia. Selama abad 14-16, Florence mencapai keunggulan dalam perdagangan dan keuangan, pembelajaran, dan terutama seni.
Advertisement
Daftar Warisan Dunia UNESCO
Kemuliaan Florence saat ini terutama adalah masa lalunya. Pusat bersejarahnya, Florence tercatat dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO pada 1982.
Bangunan-bangunan di sana berisi karya seni yang berlimpah dengan lebih banyak karya seni. Para genius Florence didukung oleh orang-orang kaya raya, dan kota itu hingga hari ini memberikan kesaksian akan hasrat mereka terhadap agama, seni, kekuasaan, atau uang.
Di antara raksasa budaya kota yang paling terkenal adalah Leonardo da Vinci, Michelangelo, Dante, Machiavelli, Galileo, dan penguasanya yang paling terkenal, generasi keluarga Medici.