Liputan6.com, Jakarta - Gerai kopi Janji Jiwa baru saja merayakan ulang tahun ke-3 pada 21 Juli 2021. Menyambut momen tersebut, jaringan gerai kopi lokal itu meluncurkan kampanye terbaru bertema Janji Lebih Baik.
Kampanye diangkat sebagai komitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan. Sebagai bagian dari kampanye tersebut, gerai kopi menghadirkan rangkaian produk Cold Brew Coffee Series. Ada empat varian minuman berbahan kopi arabika di dalamnya, yakni kopi hitam pahit dan manis, serta creme machiato dan salted caramel macchiato.
Advertisement
Baca Juga
"Tiga tahun ini banyak cerita bermakna bagi kami dan juga pencapaian-pencapaian yang layak kami rayakan bersama Teman Sejiwayang selalu mendukung dan menginspirasi kami untuk terus mengembangkan produk dan layanan tanpa melupakan esensi identitas kami," ujar Billy Kurniawan, CE dan Pendiri Jiwa Group, dalam rilis kepada Liputan6.com, beberapa waktu lalu.
Produk kopi itu diseduh dengan air dingin. Butuh 15 jam untuk proses ekstraksi yang bertujuan menghasilkan rasa kopi yang ringan. Itu pula yang saya rasakan pada dua varian kopi yang dicicipi.
Kopi hitam manis misalnya, rasanya halus, dengan bubuk kopi tersaring dengan baik. Proses itu rupanya mengurangi kepekatan rasa pahit. Ditambah sedikit pemanis, kopi hitam ini bisa dibilang cocok untuk peminum kopi pemula atau yang tidak terlalu tahan kopi pekat.
Sementara, salted caramel macchiato pada dasarnya adalah kopi hitam yang ditambah krim, saus karamel, dan garam. Sekilas rasanya mirip kopi susu tetapi lebih encer dan tidak manis sama sekali. Saya pribadi tak terlalu menikmatinya lantaran preferensi saya adalah racikan yang lebih kental.
Â
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Cup Spesial
Janji Jiwa menggandeng ilustrator lokal, WD.Willy untuk mendesain khusus gelas kopi plastik. Cup yang menggambarkan perjalanan kopi Janji Jiwa itu digunakan pula untuk seri cold brew.
Biji kopi jadi bintang utama dalam gambar ilustrasi tersebut. Dalam akun Instagramnya, WEDE sang ilustrator mengunggah proses pembuatan ilustrasi dari mulai sketsa hingga final.
Dalam ilustrasi itu, biji kopi digambarkan berpindah-pindah pulau. Di pulau pertama, biji kopi dipanen. Selanjutnya, biji kopi beranjak ke pulau kedua, tempat ia diracik dan diolah menjadi minuman.
Si biji kopi imut kemudian berpindah ke pulau ketiga yang lebih besar. Di sana terdapat kastil sebagai simbol dari gerai-gerai Janji Jiwa yang kini berjumlah 900 cabang. Terakhir, biji kopi digambarkan berlayar ke lautan lepas.
"Kolaborasi kali ini aku ikut meramaikan dengan membuat design pada cup nya," tulis WEDE.
Â
Â
Advertisement
Respons Pasar
Peluncuran itu direspons beragam oleh warganet. Yang sudah mencoba mengaku ketagihan dengan menu tersebut. Lainnya menyumbang saran agar gerai kopi itu lebih baik.
"Min, sekedar masukan ya. Di tasnya sdh tertulis #janjilebihbaik, nah sekalian dong straw-nya pakai yg eco green. Jgn straw plastik lagi," tulis salah satu warganet.
Sementara, yang kontra mengaku masih belum bisa memesan menu itu lantaran tak tersedia. Salah satu warganet yang mengaku tinggal di Samarinda mengungkapkan hal itu, begitu pula yang tinggal di Tangerang.
"Disamarinda kmren sy kejilid. Kata petugasnya blm ada bahannya kak," komentar warganet itu.
Kopi-Kopi Indonesia yang Jadi Primadona
Advertisement