8 Resep Makanan Berbahan Sagu untuk Rayakan HUT ke-76 RI

Liputan6.com, Jakarta - Selebrasi Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia (RI) yang jatuh hari ini, Selasa (17/8/2021), bisa dimaknai dengan berbagai cara. Selama masih di rumah, Anda bisa memfestivalkannya melalui sederet kuliner.

Di antara banyak inspirasi, membuat kuliner berbahan sagu jadi salah satu ide tidak kalah menarik. Berdasarkan keterangan pada Liputan6.com, Jumat, 13 Agustus 2021, Head of Commercial ANJ Nelda Hermawan mengatakan, selain manfaat nutrisinya, sagu dapat berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.

"Sagu merupakan satu dari sekian banyak makanan asli Nusantara yang merupakan alternatif bagi pemenuhan kebutuhan pokok," katanya. "Potensi ini sebetulnya dapat lebih dioptimalkan, sehingga sagu dapat jadi sumber pangan lokal yang menyehatkan, serta dapat diolah jadi berbagai jenis makanan."

Dalam implementasi, mereka pun berbagai ragam resep kuliner berbahan serba sagu. Berikut ulasannya:

Sinole (Maluku)

Bahan-bahan:

80 gram tepung sagu sapapua

100 gram kelapa parut

1/4 sdt garam

30 gram gula merah

Bahan-bahan untuk saus:

90 gram gula merah

200 gram santan

1/2 cup air

1/4 sdt maizena

Langkah pembuatan:

1. Campurkan tepung sagu, kelapa parut, dan garam, aduk hingga merata.

2. Bagi adonan jadi kecil (kira-kira 50 gram), kemudian cetak bentuk lingkaran dan pipihkan.

3. Masak menggunakan teflon dengan api kecil hingga matang dan berwarna kecokelatan.

4. Taburkan parutan gula merah di atas sinole yang sudah matang, kemudian gulung.

5. Panaskan kembali sinole yang sudah matang di atas teflon dengan api kecil, supaya gulungan sinole menempel dan tidak mudah lepas. Sisihkan.

6. Campurkan air dan santan, masak menggunakan api sedang.

7. Tambahkan gula merah sambil diaduk hingga tercampur rata.

8. Tambahkan maizena ke dalam saus, aduk hingga mengental dan dinginkan dengan suhu ruang.

9. Sinole siap dihidangkan dengan saus manis.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Bahan-bahan:

1 buah pisang tanduk

65 gram tepung beras

165 gram tepung sagu

65 gram santan

550 gram air

1/4 sdt garam

7 sdm gula

1 gram pasta pandan

1/2 sdt ekstrak vanili

125 gram cooking cream

Langkah pembuatan:

1. Campurkan tepung beras, tepung sagu, santan, 50 gram gula pasir, garam, pasta pandan, dan 300 ml air. Aduk adonan hingga merata.

2. Masak hingga mengental dengan api kecil.

3. Pipihkan adonan dan potong sesuai ukuran pisang.

4. Letakkan pisang di atas adonan, gulung adonan menyelimuti pisang.

5. Kukus hingga matang kurang lebih 20 menit.

6. Campurkan 250 ml air, cooking cream, 55 gram gula, dan ekstrak vanili, aduk hingga tercampur rata. Masak menggunakan api sedang hingga mengental. Sisihkan.

7. Tuangkan es batu ke dalam mangkuk.

8. Letakkan pisang ijo ke dalam mangkuk.

9. Tambahkan bubur sumsum ke dalam mangkuk.

10. Tuangkan kental manis dan sirup vanili di atas es pisang ijo, dan hidangkan.

Bahan-bahan:

250 tepung sagu sapapua

350 gram santan kental

Secukupnya daun pisang dan tusuk satai

Bahan-bahan isian:

300 gram daging ayam

2 siung bawang putih

2 siung bawang merah

2 sdt saus tiram

1 sdt kecap manis

1/2 sdt garam

1/4 sdt lada

1/2 sdt minyak wijen

50 ml air

Langkah-langkah:

1. Bersihkan dan cincang kasar daging ayam.

2. Haluskan dan tumis bawang putih, bawang merah, lalu masukkan ayam.

3. Tambahkan air, garam, lada, saus tiram, kecap, dan minyak wijen, lalu aduk rata dan masak hingga matang. Angkat dan sisihkan.

4. Siapkan daun pisang, layukan dan bersihkan.

5. Di wadah lain, campurkan sagu dan santan, lalu masak dengan api kecil sambil diaduk hingga mengental.

6. Letakkan dua lembar daun pisang, posisikan saling melintang (horizontal dan vertikal agar arem-arem tidak pecah saat dimasak).

7. Letakkan sejumlah (1-2 sdm) adonan arem-arem, lalu ratakan dan pipihkan.

8. Tambahkan isian ayam di atasnya, lalu gulung arem-arem, tusuk kedua ujungnya dengan tusuk satai.

9. Kukus arem-arem hingga matang (sekitar 40 menit). Angkat dan sajikan.

Bahan-bahan:

75 gram tepung sagu

75 gram tepung beras

1/2 sdt garam

1/2 sdt gula

300 ml santan cair (150 ml santan instan + 150 air)

150 ml air

Topping Talam:

50 gram ebi halus

50 gram bawang merah

10 gram cabai rawit merah

10 gram seledri

Secukupnya garam, penyedap bubuk, dan gula

Langkah pembuatan:

1. Campurkan tepung sagu, tepung beras, garam, dan gula, aduk rata.

2. Tambahkan air, lalu aduk hingga tidak ada yang menggumpal.

3. Didihkan santan cair, lalu tambahkan ke dalam adonan. Aduk dengan cepat hingga mengental.

4. Masukkan adonan ke dalam cetakkan, ratakan, lalu kukus selama 35 menit.

5. Angkat lalu dinginkan, potong adonan saat sudah dingin.

6. Buat topping, cacah bawang merah, lalu goreng hingga renyah.

7. Tambahkan potongan cabai rawit, lalu tumis sejenak, matikan kompor.

8. Cacah halus seledri dan ebi, lalu tambahkan ke tumisan bawang.

9. Tambahkan garam, gula, dan penyedap bubuk, lalu aduk hingga rata.

10. Letakkan topping di atas talam yang sudah dingin, dan talam ebi siap disajikan.

Bahan-bahan:

100 gram sagu sapapua

500 gram kelapa kering

2 sdm gula halus

1/2 sdt garam

2 lembar daun pandan

6 sdt air

Langkah pembuatan:

1. Ayak Sagu Sapapua, lalu sangrai bersama daun pandan dengan api kecil. Angkat lalu dinginkan.

2. Campurkan semua bahan dengan sagu yang sudah disangrai, aduk rata.

3. Tambahkan air sedikit demi sedikit hingga adonan bisa dicetak menggunakan cetakan kue sagon.

4. Tekan dan padatkan adonan ke dalam cetakan.

5. Panggang kue sagon bersama cetakannya menggunakan oven, suhu 150 derajat celcius selama 20 menit.

6. Angkat, dinginkan, lalu keluarkan dari cetakan. Kue sagon siap disajikan.

Bahan-bahan:

250 gram ikan tenggiri giling

150 gram tepung sagu

100 gram santan kental

4--5 siung bawang putih

1 tangkai daun bawang

1 buah telur (putihnya saja)

Sedukupnya garam, lada, gula, dan penyedap bubuk

1/2 sdt baking powder

Langkah pembuatan:

1. Kupas lalu haluskan bawang putih dan cacah halus bawang daun, sisihkan.

2. Letakkan ikan dalam sebuah mangkok besar, lalu uleni hingga halus dengan cara diremas-remas.

3. Tambahkan putih telur, penyedap bubuk dan gula, lalu aduk dan uleni hingga rata.

4. Tambahkan bawang putih, bawang daun, garam, lada, dan baking powder, lalu aduk lagi hingga tercampur rata.

5. Tambahkan santan, lalu aduk hingga tercampur rata.

6. Tambahkan tepung sagu sedikit demi sedikit sambil diaduk perlahan hingga tercampur rata.

7. Olesi tangan dan sendok dengan sedikit minyak, lalu bulatkan adonan dengan tangan atau sendok.

Bahan-bahan:

110 gram sagu sapapua

150 ml air

1 tangkai daun bawang

1,5 sdt kaldu bubuk

1 sdt lada

1 sdt garam

Langkah pembuatan:

1. Campurkan 55 gram tepung sagu, 150 ml air, 5 gram potongan daun bawang, 1 sdt kaldu bubuk, 1/2 sdt garam, dan 1/2 sdt lada. Aduk adonan hingga merata.

2. Masak hingga mengental dengan api kecil.

3. Campurkan sisa bahan kering, aduk hingga merata.

4. Campurkan bahan kering ke dalam adonan cireng, kemudian uleni hingga tercampur rata.

5. Bagi adonan masing-masing 25 gram, kemudian cetak dengan dibentuk bulat dan dipipihkan.

6. Goreng menggunakan api sedang hingga matang. Cireng sagu siap dihidangkan.

Bahan-bahan:

100 gram tepung sagu

20 buah tahu pong

250 gram ayam fillet

1 tangkai daun bawang

1/2 sdt lada bubuk

1.2 sdt garam

1/2 sdt penyedap rasa ayam

2 siung bawang putih

100 ml air panas

Langkah pembuatan:

1. Potong tahu jadi dua (potong miring), keluarkan isi tahu (letakkan di wadah terpisah), lalu balik kulit tahu. Sisihkan.

2. Haluskan ayam fillet menggunakan blender.

3. Haluskan bawang putih dan iris kecil daun bawang. Sisihkan.

4. Campurkan ayam yang sudah digiling dengan tepung sagu, lalu aduk rata.

5. Tambahkan lada, garam, bawang putih, penyedap rasa, daun bawang, dan isi tahu, kemudian aduk hingga rata.

6. Tambahkan air panas sedikit demi sedikit sampai adonan mudah dibentuk.

7. Masukkan adonan ke dalam kulit tahu yang sudah dibalik.

8. Goreng tahu dalam minyak panas menggunakan api sedang hingga matang. Angkat dan sajikan.