Perusahaan Mainan Jepang Rancang Boneka Pintar untuk Obat Rindu Lansia pada Cucu

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah perusahaan mainan asal Jepang meluncurkan produk boneka terbaru mereka. Boneka yang dinamai Ami-chan itu digadang-gadang menjadi obat rindu bagi para lansia selama mereka tidak bisa bertemu langsung dengan para cucu.

Melansir Sora News 24, Minggu (22/8/2021), perusahaan mainan bernama Takara Tomy itu merancang boneka yang memiliki rupa seperti boneka anak-anak umumnya. Rambutnya berwarna cokelat dengan potongan pendek sebahu dan mengenakan pakaian kotak-kotak merah. 

Boneka anak perempuan itu juga bisa berkedip dan mengeluarkan suara. Yang jadi pembeda adalah fitur artificial intelligence yang dipasang di boneka tersebut.

Lewat teknologi tersebut, Ami-chan dapat mempelajari nama-nama orang yang berinteraksi dengan boneka itu. Selain itu, boneka ini juga dapat mengenali wajah setiap pemiliknya dan memanggil nama pengguna setelah namanya tersimpan di ingatan boneka.

Pengenalan wajah juga dimaksudkan agar interaksi antara boneka dengan pemilik lebih terpercaya. Selain itu, Ami-chan untuk dapat mempelajari tanggal ulang tahun dari lawan bicaranya. 

Cucu elektronik ini siap menemani para lansia yang belum sempat bertemu dengan cucunya atau menginginkan cucu yang tidak merepotkan. Terlebih, situasi pandemi menyulitkan mereka untuk berinteraksi dengan keluarga dan kerabat para lansia.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Bahan yang digunakan untuk baju boneka tersebut didesain memang untuk dapat dipeluk. Selain itu, pemilik boneka juga dapat menyisir rambut Ami-chan karena menggunakan bahan rambut yang dapat disisir.

Boneka Ami-chan dapat mengenali 1600 kosa kata dalam Bahasa Jepang. Boneka itu dapat menyanyikan 40 lagu tradisional atau puisi anak-anak dan nyanyian, melafalkan 35 tongue twister, mengajukan berbagai pertanyaan yang berhubungan dengan waktu dan musim, serta dapat berbicara ketika tidur dengan gaya yang lucu. 

Untuk menghidupkan boneka Ami-chan, pengguna cukup menggunakan empat buah baterai. Ukuran badan boneka pun didesain berukuran 30 sentimeter yang pas untuk digenggam para lansia.

Peluncuran boneka ini ke publik akan jatuh pada 27 Agustus 2021 dan semua model yang terjual sebelum 15 September 2021 dijamin akan dikirim tepat waktu. Hal ini guna menghormati adanya Hari Lanjut Usia yang jatuh pada 20 September.

Boneka Ami-chan ini hanya dijual di situs daring Takara Tomy Mall seharga 27.500 yen atau hampir mencapai Rp4 juta. Kehadiran boneka canggih ini tentunya menimbulkan reaksi di tengah masyarakat, baik komentar negatif maupun positif.

Perlu diketahui, data dari pemerintahan Jepang menunjukkan bahwa hampi 36 juta lansia teridentifikasi di Jepang dan sekitar enam juta penduduk lansia hidup sendiri. Kehadiran Ami-chan diharapkan membuat lansia merasa ditemani. (Gabriella Ajeng Larasati)