Memonitor Kesehatan Tubuh dengan Fitur Jam Tangan Pintar

Fitur Body Battery dari seri jam tangan pintar Garmin ini menggabungkan data aktivitas, tingkat stres, masa pemulihan, dan periode istirahat untuk menghitung energi tubuh.

oleh Asnida Riani diperbarui 01 Okt 2021, 05:02 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2021, 05:02 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi olahraga dengan memakai jam tangan pintar. Credit: pexels.com/Karolina

Liputan6.com, Jakarta - Dengan berbagai terobosannya, Anda tentu sudah menyadari bahwa jam tangan pintar punya banyak fitur bermanfaat. Mengerucut pada salah satunya, item ini tidak jarang dimanfaatkan untuk memonitor kesehatan tubuh.

Mendukung semangat itu, fitur Body Battery jadi andalan Garmin. Country Manager Garmin Indonesia Rian Krisna menjelaskan, fitur itu merupakan indikator jumlah energi pengguna dengan menggabungkan data aktivitas, tingkat stres, masa pemulihan, dan periode istirahat.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa Body Battery diklalim mampu menginterpretasikan perubahan detak jantung untuk mengetahui hubungan antara saraf simpatetik, saraf yang bertanggung jawab mempercepat kerja organ tubuh manusia, dengan saraf parasimpatik, yang bekerja sebaliknya.

"Setidaknya ada ada lima alasan 'baterai tubuh' seseorang rendah," katanya dalam virtual talk show Manfaat Gawai di Era Pandemi, Rabu, 29 September 2021.

Pertama, kegiatan sehari-hari yang menantang. Makin banyak dan berat aktivitas sehari-hari, berarti lebih banyak energi tubuh yang digunakan, jelas Rian. "Kemudian, kualitas tidur. Tidur malam yang nyenyak adalah satu-satunya kesempatan mengisi 'baterai tubuh,'" imbuhnya.

Ketiga, tingkat kebugaran tubuh. Maksudnya, semakin bugar tubuh, semakin banyak tekanan fisik dan mental yang bisa dihadapi. Dengan begitu dalam kondisi prima, Rian menyontohkan, jika sudah terbiasa jalan cepat, efeknya mungkin akan lebih sedikit pada tingkat energi tubuh.

Lalu, konsumsi minuman beralkohol. Ia menyebut bahwa alkohol merupakan pemicu stres terbesar pada tubuh. Selain menghabiskan, konsumsinya juga membuat pengisian daya tubuh jadi lambat.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pemeriksaan Kesehatan

Garmin
Virtual talk show Manfaat Gawai di Era Pandemi oleh Garmin, 29 September 2021. (dok. tangkapan layar Zoom)

Terakhir, faktor keunikan tubuh setiap orang juga bisa memengaruhi energi tubuh mereka. "Harus dipahami juga bahwa setiap orang punya cara masing-masing dalam mengelola stres," kata Rian.

"Terkadang orang menganggap dirinya fit, lalu memforsir tubuh mereka melakukan segala aktivitas, bahkan pekerjaan berat. Dengan menggunakan fitur Body Battery, pengguna Garmin dapat mengenali tubuh lebih baik, sehingga bisa lebih bijak dalam merencanakan intensitas aktivitas harian, serta menentukan kapan harus beristirahat," paparnya.

Sport Medicine Specialist dr. Grace Joselini C, MMRS, SpKO mengatakan, fitur jam tangan itu mempermudah pekerjaannya. Ia menjelaskan bahwa pemeriksaan kondisi kesehatan umumnya dilakukan secara subjektif dan objektif.

Keluhan subjektif ini, kata dr. Grace, ditampung dengan menanyakan langsung kondisi pasien, seperti apa yang dirasakan saat pemeriksaan. Kemudian, pemeriksaan objektif dilakukan berdasarkan banyak faktor termasuk catatan detak jantung, saturasi oksigen, dan tekanan darah.

"Kondisi kesehatan ini harus matching dengan keluhan subjektif dan objektif. Misalnya, pasien bilang cape, itu kan keluhan subjektif, harus disesuaikan dengan misal denyut nadinya," katanya.

Bukan Alat Medis

Ilustrasi
ilustrasi pemeriksaan kesehatan/Photo by rawpixel.com from Pexels

Product Specialist Garmin Darma Patria menegaskan, jam tangan pintar Garmin bukanlah alat medis. Tapi, fitur Body Battery bisa jadi indikator awal saat pengguna ingin berkonsultasi dengan dokter dan mengetahui lebih detail terkait kondisi kesehatan mereka.

Karena bisa dipakai setiap saat, bahkan selama tidur dan mandi, Rian memberikan tips untuk meminimalisir iritasi pada kulit, termasuk bagi pemilik kulit sensitif. Selain material yang sudah dibuat sedemkian rupa, ia mengatakan penting untuk menhindari air terperangkap di pergelangan tangan.

"Harus dikeringkan dengan baik. Kalau saya sedikit ditambahkan bedak, supaya keringnya optimal," ucapnya, menambahkan bahwa kondisi kulit setiap orang mungkin saja berbeda.

Pertama kali disematkan pada seri Garmin Vivosmart 4, saat ini sudah ada berbagai tipe Garmin yang dilengkapi fitur Body Battery, termasuk Garmin Forerunner 55, 45, 245, 745, and 945. Ada pula seri Vivoactive, yaitu Vivoactive 4 dan 4s dan seri lainnya, seperti Garmin Venu 2/Venu SQ, GarminInstinct (Solar series), Garmin Approach S62, Garmin Fenix 6 series, dan Garmin Vivomove 3, dan Garmin Lily.

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah COVID-19

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya