Edugame Karya Anak Bangsa Jadi Salah Satu Pemenang MIT Solve

Aplikasi pendidikan berbasis game asal Indonesia, ICANDO, berhasil menjadi salah satu pemenang yang diselenggarakan oleh MIT Solve,

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Feb 2022, 21:06 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2022, 05:22 WIB
Edugame Karya Anak Bangsa Juarai MIT Solve
Edugame Karya Anak Bangsa Juarai MIT Solve. foto: istimewa

Liputan6.com, Jakarta - Aplikasi pendidikan berbasis game asal Indonesia, ICANDO, berhasil menjadi salah satu dari 10 pemenang untuk Octava Social Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh MIT Solve, sebuah inisiatif dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan Octava Foundation untuk mendorong inovasi solusi permasalahan dunia.

Kompetisi kali ini bertujuan untuk mencari solusi bagaimana edtech dapat meningkatkan hasil pembelajaran bagi pelajar yang belum mendapatkan pendidikan layak di Asia Tenggara dengan terjangkau dan mudah diakses.

Dilansir dari pemaparan ICANDO pada laman Octava Social Innovation Challenge, tantangan tersebut sejalan dengan misi tim ICANDO, yakni mengatasi ketertinggalan pelajar Indonesia, terutama dalam matematika, sains, dan literasi. Pasalnya, berdasarkan PISA (Programme for International Student Assessment), pencapaian siswa Indonesia dalam ketiga bidang tersebut belum menunjukkan hasil yang memuaskan.

Pada 2018, Indonesia berada di peringkat 75 dari 77 negara dengan nilai ketiga mata pelajaran tersebut di bawah rata-rata. Hal ini menunjukkan bahwa sejak Indonesia mengikuti PISA pada tahun 2001, keterampilan berpikir siswa Indonesia belum menunjukkan perkembangan yang signifikan.

“Dari hasil PISA tersebut, bisa disimpulkan bahwa anak Indonesia di usia kelas 6 SD memiliki kemampuan yang sama di bidang matematika, literasi, dan sains dengan anak usia kelas 3 dan 4 SD dari negara-negara lain,” terang Syaiful Lokan, CEO dan founder ICANDO.

Salah satu penyebab minimnya pencapaian siswa adalah metode mengajar tradisional yang masih dipraktikkan oleh guru-guru di Indonesia. Padahal, untuk memiliki pemikiran kritis dan kreativitas yang tinggi, siswa perlu dilibatkan dalam pembelajaran yang inovatif.

Mengatasi masalah tersebut, ICANDO memfokuskan solusinya pada peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini (PAUD), karena 80 persen perkembangan otak terjadi selama periode ini.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kreatif dan Inovatif

Edugame Karya Anak Bangsa Juarai MIT Solve
Edugame Karya Anak Bangsa Juarai MIT Solve. foto: istimewa

Solusi yang diberikan oleh ICANDO adalah pembekalan keterampilan abad ke-21 bagi peserta didik usia dini Indonesia melalui penyediaan platform pembelajaran berbasis game yang inklusif dan mudah diakses dengan mengintegrasikan tiga aplikasi, yakni ICANDO Anak, OrangTua, dan Sekolah untuk digunakan dalam ekosistem sekolah.

ICANDO Anak memilki ribuan aktivitas game edukatif dalam aplikasi yang ramah anak. ICANDO Orang Tua memudahkan orangtua memonitor perkembangan anak, khususnya performa belajar mereka. Selain itu, ICANDO Sekolah bertujuan untuk meringankan beban administrasi guru agar mereka dapat mempraktikkan metode mengajar yang kreatif dan inovatif.

“Kami melihat bahwa kerja sama dari sekolah dan orang tua sangat diperlukan bagi kemaslahatan anak Indonesia. Dengan integrasi ketiga aplikasi ini, diharapkan komunikasi yang baik dan efektif dapat terjalin.” ucap Syaiful Lokan.

Dengan solusi ini, ICANDO berhasil menorehkan prestasi di kancah internasional sebagai salah satu inovasi pendidikan terbaik di Asia Tenggara untuk pembelajaran yang berkualitas, mudah diakses, dan terjangkau.

Bisnis Game di Indonesia

Infografis Bisnis Game di Indonesia (Liputan6.com/Deisy Rika)
Infografis Bisnis Game di Indonesia (Liputan6.com/Deisy Rika)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya