Menyaksikan Matahari Terbenam dan Susur Gua di Desa Wisata Serang

Desa Wisata Serang di Blitar, Jawa Timur menawarkan beragam atraksi dan paket wisata seru.

oleh Putu Elmira diperbarui 17 Jan 2022, 07:01 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2022, 07:01 WIB
Menyaksikan Matahari Terbenam hingga Susur Gua di Desa Wisata Serang
Pantai Serang di Desa Wisata Serang. (Tangkapan Layar Jadesta/Desa Wisata Serang )

Liputan6.com, Jakarta - Desa Wisata Serang dinobatkan sebagai juara pertama kategori toilet umum terbaik di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia atau ADWI 2021. Desa yang berada di wilayah selatan Kabupaten Blitar, Jawa Timur ini menyimpan segudang pesona.

Dikutip dari Jejaring Desa Wisata Kemenparekraf, Jumat, 14 Januari 2022, Desa Wisata Serang secara geografis berada di perbukitan kars dan pesisir pantai. Desa wisata ini menawarkan beragam paket wisata dan atraksi menarik.

Untuk wisata alam, wisatawan dapat menikmati keindahan Pantai Serang. Pantai yang jadi ikon wisata di Blitar ini terkenal dengan matahari terbenamnya, terlebih ketika Oktober--Februari ketika matahari terbenam berada tepat di tengah pantai.

Terdapat pula Pantai Serit dengan bebatuan warna-warni dan laguna sepanjang 1,5 kilometer dan Pantai Maesan di tenggara Pantai Serang. Pantai ini menjadi tempat pendaratan perahu nelayan.

Desa ini juga memiliki wisata alam batuan kars, yakni Gua Kedungkrombang dengan keindahan stalaktit dan stalagmit eksotik dihiasi pencahayaan di gua ini. Wisatawan juga bisa susur gua di Gua Grotol sepanjang 1,5 kilometer dengan bebatuan kars yang indah nan eksotik.

Desa Wisata Serang juga hadir memiliki wisata budaya, yakni Serang Culture Festival. Ini adalah festival desa wisata terbesar di Blitar Raya yang digelar sejak 2015 setiap tahun di September--Oktober dengan beragam rangkaian kegiatan.

Ada pun sederet agenda tersebut meliputi festival layang-layang, festival patung pasir, parade jaranan, pelepasan tukik, Serang Beach Jazz Festival, dan lainnya. Namun, festival ini terpaksa terhenti pada 2020 karena pandemi Covid-19 melanda.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Berkemah

Desa Wisata Serang
Area berkemah di Desa Wisata Serang. (Tangkapan Layar Jadesta/Desa Wisata Serang )

Di desa ini terdapat juga Upacara Adat Larung Sesaji 1 Suro, yakni adat tradisi ritual sesaji di Pantai Serang yang berlangsung setiap tanggal satu bulan Suro (Bulan Jawa) dengan melarung Gunungan Buceng Lanang dan Wadon ke laut. Tradisi ini sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkah panen pertanian dan panen laut yang melimpah.

Atraksi menarik lainnya adalah Kesenian Jaranan Jawi atau Jur dengan tarian kuda dan barong yang sakral dan magis. Juga, Kesenian Jaranan Pegon yang dimainkan oleh remaja serta Tari Langen Beksan yang diiringi gamelan dengan menari bersama Sinden.

Desa Wisata Serang juga mengembangkan wisata buatan dan edukasi. Wisatawan dapat berwisata di Cemara Educamp merupakan Area Camping Ground, Outbond, Play Ground, hingga Family Gathering Outdoor.

Konservasi Penyu

Edukasi Konservasi Penyu
Edukasi Konservasi Penyu di Desa Wisata Serang. (Tangkapan Layar Jadesta/Desa Wisata Serang )

Ada pula Edukasi Konservasi Penyu, lokasi penangkaran konservasi penyu yang ada di Pantai Serang. Wisatawan juga bisa belajar berselancar di Pantai Serang. Keseruan lain adalah susur pantai dengan ATV dan motor yang juga untuk keliling pinggiran Pantai Serang .

Tersedia pula wisata kuliner, yakni kuliner khas pantai seperti ikan bakar, cumi, gurita, sambal khas desa ini dengan minuman degan atau kelapa muda. Wisatawan dapat menyantap makanan sego tiwul dan jajanan khas seperti pala pandem, kicak, cenil, hingga jenang sumsum.

Wisatawan dapat membeli camilan yang dapat dikonsumsi atau sebagai oleh-oleh, yakni opak gadung seharga mulai Rp15 ribu dan tiwul instan seharga mulai Rp25 ribu. Desa wisata ini menghadirkan beberapa fasilitas, yakni terminal wisata sebagai tempat parkir, homestay, dan parkir mobil, dan toilet di setiap destinasi.

Infografis: 4 Unsur Wisata Ramah Lingkungan atau Berkelanjutan

Infografis: 4 Unsur Wisata Ramah Lingkungan atau Berkelanjutan
Infografis: 4 Unsur Wisata Ramah Lingkungan atau Berkelanjutan
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya