Yuk, Bertani dan Susur Sungai di Desa Wisata Saung Ciburial

Liputan6.com, Jakarta - Desa Wisata Saung Ciburial berhasil menyabet juara ketiga kategori toilet umum di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021. Desa ini berlokasi di Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Dikutip dari Jejaring Desa Wisata Kemenparekraf, Selasa, 18 Januari 2022, desa wisata yang diremiskan pada Desember 2018 ini memiliki tiga saung penginapan. Saung tersebut terdiri dari 15 kamar dengan kapasitas 75--100 orang.

Desa wisata ini menghadirkan sederet paket wisata. Mereka juga menampilkan ragam potensi kearifan lokal, alam, budaya, sosial, dan kegiatan ekonomi warga.

Beberapa paket wisata di Desa Wisata Saung Ciburial adalah Ngagogo, atraksi yang diangkat dari tradisi kearifan lokal masyarakat. Wisatawan akan diajak menangkap ikan menggunakan tangan kosong, dan atraksi ini tarifnya mulai dari Rp65 ribu.

Pengunjung juga bisa belajar membatik, yang mana media, peralatan, dan pemandu untuk membuat batik tulis tradisional Guratan, telah disediakan. Paket ini bisa dinikmati dengan harga mulai Rp55 ribu.

Ada pula jelajah desa, paket wisata yang mengajak wisatawan berkeliling menikmati panorama alam pendesaan yang asri. Tarif jelajah desa ini mulai dari Rp20 ribu.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Atraksi lain yang tak kalah menarik adalah aksi ketangkasan domba Garut. Wisatawan diajak melihat langsung cara memelihara, baik dari pemberian pakan dan perlakuan khusus untuk membentuk karakter tangguh dan unggul domba Garut. Atraksi ini dapat dinikmati dengan harga mulai Rp3 juta.

Desa wisata ini memiliki Kaulinan Barudak Lembur (Kabarulem) yang mengemas berbagai permainan anak-anak desa. Paket dengan harga mulai Rp2 juta ini diharapkan mampu mengangkat dan memperkenalkan kembali budaya setempat.

Wisatawan juga dapat terjun langsun untuk bertani, mengingat Desa Sukalaksana adalah daerah penghasil sawi terbesar. Paket pertanian dengan harga mulai Rp25 ribu ini memungkinkan wisatawan belajar mengenal proses bertani, mulai dari mengolah lahan, menanam, sampai memanen, yang hasilnya bisa dijadikan oleh-oleh untuk dibawa pulang.

Keseruan lain adalah Papalidan (river tubing) dengan tarif mulai Rp35 ribu. Wisatawan dapat menikmati suasana yang masih alami sambil menyusuri aliran Sungai Cikamiri yang cukup legendaris.

Selain itu, pengunjung juga bisa melihat dan berinteraksi langsung dengan pandai besi dalam aktivitasnya membuat ragam perkakas besi menggunakan teknik tradisional. Atraksi ini bisa diikuti dengan harga mulai Rp25 ribu.

Tersedia pula atraksi melukis dekoratif media cecempeh dengan harga mulai Rp70 ribu, paintball mulai dari Rp135 ribu, serta fun games edukatif Rp35 ribu. Desa ini menawarkan berbagai latihan keterampilan dalam pembuatan produk khas, seperti belajar membuat sabun dan lilin aromaterapi, akarwangi, juga belajar melukis dekorasi dengan berbagai media seperti cecempeh atau kaus.

Lokasi desa ini juga cukup strategis untuk area perkemahan. Pengelola menyediakan lokasi dan sarana penunjang dan paket ini hadir dengan tarif mulai Rp25 ribu.