Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini beredar kabar mengenai ajang MotoGP Indonesia 2022 yang akan diselenggarakan di Sirkuit Mandalika terancam batal. Hal ini terkait aturan karantina di Indonesia yang dinilai terlalu lama. Kabar itu langsung ditanggapi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
"Saya ingin sampaikan di sini secara tegas, kita ini negara hukum yang sudah menerapkan pengendalian pandemi Covid-19 sesuai dengan kaidah terbaik. Kita akan selesaikan kewajiban kita, tapi kita tidak terima jika diancam satu dan lain hal," ucap Sandiaga Uno dalam acara Weekly Press Briefing, Senin, 17 Januari 2022.
Advertisement
Baca Juga
"Jadi, jika ada pihak yang mengancam tidak akan menyelenggarakan MotoGP karena penanganan pandemi kita, saya sampaikan secara tegas bahwa bangsa ini diatur oleh pemerintah, dan kita fokus pada penanganan pandemi dari kebangkitan ekonomi kita," lanjut Menparekraf.
Sandiaga menambahkan, para pelaku perjalanan dari luar negeri (PPLN) ke Indonesia, termasuk untuk seluruh bagian dari perhelatan MotoGP, akan diterapkan dan dikembangkan travel bubble. "Hal ini diterapkan menyeluruh ada periode karantina berlaku untuk kru, ofisial MotoGP. Ini skema yang menurut kita tepat dan sudah dilakukan uji coba untuk G20 pada Desember 2021," terang pria yang akrab disapa Sandi ini.
PPLN harus menjalani karantina di hotel sesuai peraturan yang berlaku pada saat kedatangan. Sedangkan untuk kru, pebalap, dan ofisial MotoGP sudah disiapkan satu hotel khusus.
Di hotel tersebut, seluruh petugas yang terlibat baik di hotel maupun di sirkuit (driver, pengurus hotel, petugas kebersihan, kru lokal, dan lain-lain) menjadi bagian dari bubble (tidak diizinkan berinteraksi secara fisik dengan pihak di luar bubble).
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sudah Terbukti
Tujuannya, agar para pebalap, kru dan ofisial MotoGP tetap dapat melakukan persiapan yang diperlukan walaupun sedang melakukan karantina. "Skema travel bubble ini sudah akan diterapkan sejak ketibaan seluruh pebalap, kru, dan ofisial di Malaysia untuk preseason test sebelum berangkat ke Mandalika di bulan Februari," terang Sandi.
"Untuk pengunjung di luar pebalap, kru, dan ofisial, tetap berlaku skema karantina yang sesuai dengan Surat Edaran Satgas Covid-19 No. 2 th 2022 tentang Prokes Perjalanan Luar Negeri pada Masa Pandemi COVID-19 yang dapat dilakukan pada entry point Jakarta, Bali dan Kepulauan Riau," tambahnya.
Untuk KTT G20 yang akan berlangsung di Bali, menurut Sandiaga, sistem bubble juga akan diterapkan seperti pada pembukaan Presidensi G20 pada awal Desember lalu. Sistem bubble tersebut dinilai terbukti ampuh karena tidak ada peserta yang terjangkit Covid-19.
Advertisement
Karantina
Sebelumnya, CEO Dorna Sports (promotor MotoGP), Carmelo Ezpeleta, mengancam siap membatalkan balapan bila negara yang menjadi tuan rumah melakukan wajib karantina selama dua minggu atau 14 hari. "Kalau kami terpaksa dikarantina selama 14 hari, jawaban kami akan jelas. Kami tidak akan pergi ke tempat balapan). Itulah batasannya," ujar Ezpeleta, dilansir dari Italy24News.
Saat ini, berdasarkan Surat Edaran Kasatgas Nomor 2 Tahun 2022 yang berlaku sejak 12 Januari 2022, masa karantina PPLN yang masuk Indonesia harus menjalani karantina selama tujuh hari atau 7x24 jam. Aturan ini berlaku bagi WNI maupun WNA.
Ajang balap motor MotoGP 2022 yang digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit akan dilaksanakan pada 18--20 Maret mendatang. Setidaknya akan ada 100.000 penonton yang memenuhi Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
MotoGP Mandalika menjadi seri kedua MotoGP 2022, sedangkan seri pertama akan berlangsung di Qatar pada 4--6 Maret 2022. Sedangkan seri ketiga akan digelar di Argentina pada 1--3 April 2022.
Jadwal Sementara MotoGP 2020
Advertisement