Liputan6.com, Jakarta - Di antara kontroversi kasus Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Peranginangin, yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu, beredar video pesta ulang tahun mewah anaknya. Melihat rekaman itu, publik tidak bisa menutupi kegeraman mereka.
Seorang pengguna Twitter @mazzini_gsp berkicau, Rabu, 26 Januari 2022, "Beneran dapat surprise ini anak. Segala kemewahan perayaan ulang tahunnya dari dekorasi sampai kado mobil mini cooper, ternyata dari hasil duit korupsi bapaknya yang juga memperbudak manusia. Cuplikan video ulang tahun anak Bupati Langkat."
Klip yang sudah mencatat 1,1 juta penayangan itu diunggah ulang dari kanal YouTube istri Terbit Rencana, Tiorita Rencana. Di platform tersebut, video yang dimaksud tampak diunggah pada 21 April 2021.
Advertisement
Baca Juga
Rekaman ini dimulai dengan memperlihatkan dekorasi perayaan tersebut. Lalu, berlanjut memperlihatkan Tiorta, dengan Terbit berada di sampingnya, bersama beberapa orang lain membawa kue berhias lilin ulang tahun.
Si anak yang berulang tahun sedang tertidur sebelum bangun karena kejutan tersebut. Setelah menyanyikan lagu ulang tahun dan si anak meniup lilin, mereka berpindah ke ruangan lain yang sudah didekorasi dengan banyak balon dan tampak standee grup idol K-Pop, BTS.
Mereka kembali menyanyikan lagu ulang tahun sebelum memotong salah satu dari tiga kue berukuran besar yang ada di hadapan mereka. Yang hadir di sana kemudian bergiliran menyuapi si anak Bupati Langkat non aktif yang berulang tahun ke-19 ini sambil mengucapkan doa-doa baik.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Mengundang Ragam Komentar
Masih di video tersebut, si anak kemudian menerima banyak hadiah, mulai dari sejumlah buket bunga besar, boneka, sepatu, hingga banyak barang lain. Rekaman itu berakhir dengan foto keluarga yang diambil di momen tersebut.
Video ini mengundang ragam komentar warganet. Salah satunya menuliskan, "Yang di atas party yang di bawah hampir mati," yang dijawab si pemilik akun, "Gue ngebayangin orang-orang yang di kerangkeng itu sambil tidur alas alakadar, perut nahan lapar, kedinginan. Sayup-sayup mereka dengar dari lantai atas lagi cekikikan sambil nyanyi selamat ulang tahun terus pada makan kue segitu banyak."
Ia juga menulis, "BTS juga kaga mau lah di-stan sama anak koruptor. Emang biadab bapak kau dek (menandai akun si anak yang sudah tidak aktif). VC (video call) sama idol K-Pop, beli album, merch, dan lain-lain pake duit rakyat plus hasil meras keringat orang yang diperbudak tanpa gaji."
Sementara, ada juga yang beranggapan bahwa tidak patut menyeret anak dan istri Terbit dalam kontroversi ini. "Terus salah anaknya karena bapaknya seperti itu? Sama seperti menyalahkan Ace karna dia anaknya Roger (merujuk pada karakter animasi One Piece)," tulis salah satu pengguna.
Namun, ditanggapi dengan komentar, "Yang bilang anak-anak Bupati Langkat masih kecil dan enggak ngerti kerjaan bapaknya kok agak cemana ya. Dua-dua anaknya calon dokter."
Dalam utas berbeda, putri Terbit juga membuat heboh, dituding melakukan kecurangan karena bisa mengikuti acara panggilan video dengan NCT 127, padahal namanya tidak ada dalam daftar pemenang.
"Si anak juga sama kayak bapaknya. Baca aja thread ini (memperlihatkan rekaman diduga panggilan video dengan member NCT 127). PS: dia bukan video call sama BTS. Dia bukan cuma fans BTS," tulis salah satu warganet.
Advertisement
Kerangkeng Manusia dan Hewan Dilindungi
Setelah penemuan kerangkeng berisi manusia di rumah Terbit, pihak berwajib juga mengamankan satu individu orangutan dan sejumlah satwa dilindungi, lapor kanal Regional Liputan6.com. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumut, Irzal Azhar, menyebut bahwa keberadaan sejumlah satwa dilindungi itu diketahui berdasarkan informasi KPK pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
BBKSDA Sumut bersama Balai Pengamanan dan Penegakkan Hukum Wilayah Sumatra dan Yayasan Orangutan Sumatera Lestari-Orangutan Information Center (YOSL-OIC) melakukan penyelamatan terhadap satwa liar dilindungi dari rumah Terbit pada Selasa, 25 Januari 2022.
Satwa-satwa dilindungi ini terdiri dari satu orangutan sumatera (Pongo abelii) jantan, satu monyet hitam sulawesi (Cynopithecus niger), satu elang brontok (Spizaetus cirrhatus), dua jalak bali (Leucopsar rothschildi), dan dua beo (Gracula religiosa).
Setelah dievakuasi, kata Izral, satu individu orangutan sumatera itu dititipkan di Pusat Karantina dan Rehabilitasi Orangutan Batu Mbelin, Sibolangit, untuk dirawat dan direhabilitasi yang selanjutnya akan dikembalikan ke habitatnya setelah dilakukan kajian kesiapan satwa untuk dapat dilepasliarkan.
"Sedangkan satwa monyet hitam sulawesi, elang brontok, jalak bali, dan beo dievakuasi ke Pusat Penyelamatan Satwa Sibolangit," terangnya.
Infografis Ada Kerangkeng Manusia di Kediaman Bupati Langkat
Advertisement