Cerita Warganet Tidak Sengaja Bertemu Sekelompok Zombi dari Serial All of Us Are Dead

Liputan6.com, Jakarta - Unggahan anonim seorang warganet di komunitas online Korea Selatan tengah viral. Kehebohan ini menyusul kepopuleran serial thriller K-zombie All of Us Are Dead. Unggahan tersebut dibagikan sebelum drama itu tayang, melansir allkpop, Rabu (2/2/2022).  

Kembali pada Januari 2022 sebelum pemutaran perdana serial yang dibintangi Park Solomon tersebut, seorang warganet menulis, "Beberapa waktu lalu saya keluar untuk minum larut malam dan sedang berjalan pulang." Ia melanjutkan, "Saya berbelok ke gang dan ada banyak zombi duduk di sana."

"Kaki saya mendadak tidak bisa digerakkan dan saya berpikir, 'Habislah saya,' tapi kemudian saya bertemu dengan satu zombi. Ia tampak malu-malu dan berkata bahwa mereka sedang syuting sesuatu dan meminta saya untuk lewat saja, kekekekekeke," sambungnya.

"Ternyata, mereka sedang syuting All of Us Are Dead, dan itu adalah waktu istirahat. Saya hampir menangis. Itu merupakan salah satu pengalaman paling mengejutkan dalam hidup saya," tutur si warganet. Ia mengatakan bahwa kejadian itu berlangsung hampir setahun lalu.

Tapi, karena Netflix merilis beberapa teaser untuk All of Us Are Dead, si warganet mengaku jadi teringat kembali akan kejadian tersebut. "Kekekekeke, saya kira saya akan menontonnya dan melihat apakah gang yang mengarah ke rumah saya keluar sebagai salah satu latar belakang," tutupnya.

Beberapa saat setelah unggahan aslinya viral, warganet ini kembali ke komunitas online untuk menanggapi reaksi dan pertanyaan orang lain. "Lucunya unggahan saya jadi viral kekekekeke. Siapa saya untuk viral dengan Netflix kekekekeke. Saya hanya seorang pengangguran yang tergeletak di rumah, tapi saya tersentuh," ia mengawali.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Si warganet melanjutkan, "Banyak orang bereaksi mengatakan bahwa mereka mungkin akan kencing di celana atau akan berteriak dan pingsan. Saya pikir saya akan bereaksi lebih dramatis jika zombi berdiri, atau mereka mulai datang ke arah saya."

"Tapi saat itu, mereka semua duduk dan memiliki mata yang jernih. Tidak satu pun dari mereka yang tertarik pada saya, dan beberapa dari mereka bahkan berbaring di jalan beristirahat," tuturnya. "Juga, awalnya saya sangat terkejut sampai-sampai tidak mengeluarkan suara atau teriakan yang tepat, saya lebih seperti, 'Ah....'"

Koreaboo melaporkan, saat All of Us Are Dead tayang perdana di Netflix pada 28 Januari 2022, serial itu dilaporkan sebagai "Acara TV Teratas" menurut FlixPatrol. Sementara FlixPatrol "tidak terkait dengan streaming platform," peringkat "Acara TV Teratas" datang berdasarkan peringkat popularitas dari Netflix.

Menurut data 29 Januari 2022 FlixPatrol, All of Us Are Dead tidak hanya menempatkan dirinya di posisi pertama, tapi juga memecahkan rekor K-Drama sebelumnya.

All of Us Are Dead ditayangkan perdana dengan 679 poin, yang merupakan tertinggi di semua pemutaran perdana K-Drama di Netflix. Sebagai perbandingan, blockbuster tahun 2021, Hellbound, ditayangkan perdana di 634, sementara Squid Game memiliki awal lebih sederhana dengan 231 poin.

Pada 30 Januari 2022, poin peringkat untuk All of Us Are Dead melonjak jadi 803, mempertahankan status "Top 10" di streaming platform global. Catatan ini membuat drama garapan Lee Jae Kyoo ini sebagai konten Korea kelima yang menempati peringat satu di seluruh dunia, setelah #Alive, Space Sweepers, Squid Game, dan Hellbound.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan E Daily, Lee Jae Kyoo berterima kasih pada penonton, para pemain, serta staf atas cinta dan dukungannya. Ia berkata, "Tidak dapat dipercaya betapa banyak cinta dan dukungan yang diperoleh di seluruh dunia dan saya sangat berterima kasih."

"Saya tahu ini akan sangat berarti bagi para pemain dan staf yang mendedikasikan diri mereka untuk membuat serial ini selama dua tahun terakhir," ia menambahkan.