Liputan6.com, Jakarta - Kematian aktris Thailand Tangmo Nida masih mengundang tanda tanya. Pemilik nama lengkap Nida Patcharaveerapong ini sempat hilang setelah terjatuh dari speedboat ke Sungai Chao Phraya pada Kamis, 24 Februari 2022.
Dilansir dari Bangkok Post, Senin (7/3/2022), tubuh Tangmo Nida ditemukan mengambang di Sungai Chao Phraya dekat dermaga Pibul Songkhram 1 di Nonthaburi pada Sabtu, 26 Februari 2022. Sebelum kematian Tangmo Nida, aktris berusia 37 tahun ini jadi satu di antara enam orang penumpang speedboat itu.
Advertisement
Baca Juga
Perjalanan mereka dilakukan dari Jembatan Krung Thon di Bangkok ke Jembatan Rama VII di Nonthaburi. Tangmo Nida terjatuh dari kapal sekitar pukul 10 malam waktu setempat di dekat dermaga Pibul Songkhram 1.
Sejak jenazah Tangmo ditemukan di Sungai Chao Phraya, ada sejumlah temuan yang mencuat. Kasus kematiannya berbalut misteri dan kejanggalan.
1. Luka di paha
Dilansir Bangkok Post, Senin (7/3/2022), polisi telah menemukan luka besar di paha mendiang Tangmo yang tenggelam di Sungai Chao Phraya minggu lalu. Pihak berwajib juga menemukan goresan pada speedboat yang ditumpangi Tangmo.
Polisi menemukan sayatan besar di paha kanan aktris Thailand ini, namun belum memastikan apakah itu berasal dari baling-baling kapal. Ada pula goresan kecil di kaki kirinya dan polisi belum mengidentifikasi penyebabnya, kata Kolonel Pol Napaphat.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
2. Foto Sendirian
Ibunda Tangmo Nida, Panida Sirayutthayothin tidak percaya bahwa kematian putrinya adalah akibat kecelakaan jatuh dari speedboat di Sungai Chao Phraya. Panida ingin tahu siapa yang mengatur pemotretan putrinya.
Ia mengungkapkan, tidak masuk akal untuk berpikir bahwa enam orang, termasuk Tangmo dan manajernya, berada di kapal bersama hanya untuk makan. Melihat foto-foto itu, Panida menyebut aktris itu tampaknya telah berdandan.
Panida mengatakan orang-orang di kapal mungkin memiliki argumen yang berkontribusi pada nasib buruk putrinya. Salah satu foto putrinya yang dirilis menunjukkan dia dalam suasana hati yang muram saat duduk sendirian di belakang perahu.
"Seseorang mungkin tidak senang Tangmo ada di sana," katanya.
Advertisement
3. Toilet Rusak
Laporan media mengatakan Tangmo telah duduk di bagian belakang perahu sebelum tergelincir ke sungai sekitar pukul 22.40. Ia tidak mengenakan jaket pelampung.
Media Thailand melaporkan bahwa toilet di kapal tidak berfungsi dengan baik dan Tangmo pergi ke bagian belakang kapal untuk buang air kecil. Manajernya menyaksikan aktris itu terjatuh ke sungai dan berteriak minta tolong.
Panida juga mengabaikan laporan bahwa toilet di kapal tidak berfungsi dengan baik. "Tangmo adalah seorang bintang. Sulit membayangkan dia pergi ke bagian belakang kapal untuk itu," katanya.
4. Penyataan Manajer Tangmo Dipertanyakan
Teman dekat Tangmo, Surattanawee "Bow TK" Suviporn telah mengecam manajer mendiang bintang itu, menuduhnya memutarbalikkan fakta seputar kematiannya. Ia menyampaikan hal itu didampingi suami dan kuasa hukumnya saat memberikan keterangan saksi kepada penyidik ​​polisi pada Kamis malam, 2 Maret 2022.
Surattanawee berbicara kepada wartawan tentang pertemuannya dengan Idsarin "Gatick'' Juthasuksawat, di NBC Boat Club. Ini adalah tempat speedboat disimpan di distrik Muang, provinsi Nonthaburi, setelah tragedi pada 24 Februari 2022.
Idsarin adalah manajer Tangmo dan salah satu dari lima rekannya di speedboat ketika dia menghilang ke sungai. Surattanawee menyebut dia baru saja buka suara karena ingin menunggu Idsarin memberikan pernyataannya terlebih dahulu.
Apa yang dikatakan manajer Tangmo tidak sesuai dengan apa yang dia dengar. Surattanawawee adalah teman Tangmo dan Gatick. Surattanawawee yakin fakta seputar tragedi itu telah diputarbalikkan.
Dia tiba di klub perahu, tempat speedboat diparkir, sekitar tengah malam hari itu. Semua orang tampak dalam keadaan syok. Surattanawawee menemani Idsarin ke kantor polisi saat memberikan pernyataan, dan kemudian mengantar manajer itu ke rumahnya.
Ia berada di dalam mobil bersama manajer Tangmo selama sekitar satu jam. Dia tidak akan mengungkapkan rincian percakapan mereka.
Surattanawee marah setelah mendengar apa yang dikatakan manajer Tangmo tentang insiden itu. Idsarin lalu menghubunginya melalui telepon dan meminta maaf karena menyebabkan masalah. Ia telah memberi tahu Idsarin, dalam bahasa Inggris, "Kebenaran akan membebaskanmu."
Advertisement