5 Tips Mengasah Kemampuan Memasak Tanpa Pendidikan Formal

Banyak chef ternama di Indonesia yang belajar secara otodidak tanpa pernah masuk sekolah masak,

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Apr 2022, 18:47 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2022, 18:17 WIB
Tips Mengasah Kemampuan Memasak Tanpa Pendidikan Formal
Tips Mengasah Kemampuan Memasak Tanpa Pendidikan Formal. foto: istimewa

Liputan6.com, Jakarta - Seiring perkembangan zaman, semakin banyak orang yang tertarik untuk menekuni profesi di dunia tata boga. Terutama di masa pandemi ini, banyak orang belajar memasak sendiri di rumah. Hal ini wajar saja mengingat masyarakat Indonesia terbukti hobi makan.

Menurut survei Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2021, pengeluaran tertinggi rumah tangga di Indonesia adalah untuk pembelian makanan dan minuman jadi, dengan rata-rata Rp197.682 per kapita, per bulan.

Tiga tahun sebelumnya, BPS juga mencatatkan bahwa hampir separuh (48,68%) pendapatan orang Indonesia dibelanjakan untuk makanan.  Karena itu, banyak yang mengatakan bahwa industri kuliner adalah industri yang tidak akan pernah mati - dan orang-orang yang memiliki kemampuan memasak akan selalu dibutuhkan.

Berita baiknya, untuk bisa berkarir sebagai chef ataupun membuka bisnis kuliner sendiri, kita tidak wajib memiliki sertifikasi atau pendidikan formal. Banyak chef ternama di Indonesia yang belajar secara otodidak tanpa pernah masuk sekolah masak, sebut saja Chef Arnold Poernomo dan Chef Juna.

Apakah kamu termasuk salah satu yang tertarik untuk berkarir di dunia tata boga? Kamu juga bisa menjadi chef ternama tanpa harus melalui pendidikan formal. Berikut lima cara yang bisa dicoba.

1. Recook resep di internet

Dunia internet dan media sosial adalah “perpustakaan digital” yang menyediakan banyak sekali referensi resep untuk mengasah hobi memasak. Tantang dirimu sendiri dengan menetapkan target tertentu, misalnya seminggu sekali mengkreasikan resep dari konten di Youtube, Tiktok, Instagram, atau platform resep seperti Wattpad.

Agar kreativitas dan pallet lidahmu semakin tajam, kamu juga bisa memikirkan cara untuk meningkatkan rasa hidangan tersebut dengan melakukan inovasi di elemen bumbu, penyajian, teknik memasak, dan sebagainya.

2. Melamar kerja di restoran/kafe/rumah makan

Melamar kerja di restoran, kafe, ataupun rumah makan bisa menjadi salah satu cara efektif untuk mempertajam skill memasak tanpa pendidikan formal. Bahkan, cara inilah yang ditempuh oleh Chef Arnold dan Chef Juna. Keduanya merintis karir dari bawah, dimana Chef Arnold bekerja menjadi tukang cuci piring dan Chef Juna bekerja sebagai pelayan restoran, lho!

Namun berkat adanya bimbingan dari para mentor, mereka perlahan-lahan berhasil belajar dan mengasah kemampuan memasak mereka, dan kini menjadi chef ternama di Indonesia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


3. Ikut kursus dan pelatihan

Tips Mengasah Kemampuan Memasak Tanpa Pendidikan Formal
Tips Mengasah Kemampuan Memasak Tanpa Pendidikan Formal. foto: istimewa

Saat ini, ada banyak sekali kursus dan pelatihan memasak yang bisa kamu manfaatkan. Biasanya, kursus atau pelatihan ini bahkan telah dirancang dengan lebih spesifik, misalnya untuk belajar membuat pastry, dessert, makanan tradisional, dan sebagainya. Sehingga, kamu bisa memilih topik spesifik yang sesuai dengan minat/bakatmu.

Salah satu pelatihan gratis yang tersedia di Indonesia adalah kursus “Memasak dan Membuka Usaha ala Chef” dari ZenPro. ZenPro merupakan platform pendidikan informal dari Zenius, yang dikhususkan untuk penguatan skill profesional. Sebagai salah satu mitra Program Kartu Prakerja, kursus ini bisa diakses secara gratis oleh peserta kartu prakerja yang tertarik mendalami dunia tata boga.

Sesi pelatihan skill memasak di ZenPro memiliki kurikulum yang praktis dan komprehensif. Materi kursusnya meliputi: cara menggunakan alat-alat dapur, metode memasak, teknik alat memotong, praktek resep makanan Indonesia, manajemen strategi bisnis kuliner, hingga keterampilan komunikasi dan Bahasa Inggris.

“Hampir semua chef di dunia biasanya memiliki mentor, karena skill memasak bukanlah skill eksakta seperti sains - melainkan keahlian yang diwariskan dari satu orang ke orang lain.

Karena itulah, saya ingin membagikan pengalaman yang saya miliki kepada masyarakat luas, agar Indonesia bisa memiliki semakin banyak chef berkualitas yang mengapresiasi kekayaan kuliner di negara ini,” ungkap Chef Archie Prameswara, seorang chef berpengalaman dan tutor ZenPro yang memulai karirnya dengan belajar di salah satu sekolah chef terbaik di Perancis, Centre de Formation d'Alain Ducasse.

4. Bereksperimen dengan resep-resep baru

Salah satu karakter dari seorang chef hebat adalah mereka bisa mengolah bahan-bahan makanan apapun menjadi hidangan yang enak. Untuk menjadi seorang chef, tidak cukup hanya dengan bisa memasak saja, melainkan kamu juga harus bisa berkreasi membuat resep-resep baru yang inovatif.

Asahlah skill ini dengan bereksperimen dengan bahan-bahan makanan yang ada di rumah dan latih kreativitasmu untuk menciptakan resep baru. Kemudian, jangan lupa untuk meminta pendapat dari anggota keluarga yang lain, supaya kamu bisa mengevaluasi hasilnya.

 


5. Belajar teori dan teknik memasak di dunia kuliner profesional

Ilustrasi Memasak
Ilustrasi memasak (dok. Unsplash.com/Kevin McCutcheon @kevinmccutcheon)

Salah satu hal yang membedakan chef dari pendidikan formal adalah pengetahuan teoritis yang mereka miliki. Sebagai profesi yang universal, chef harus memahami kamus terminologi memasak yang sering diucapkan di dapur.

Misalnya, untuk teknik memotong, ada banyak sekali istilah dengan makna yang berbeda-beda, mulai dari Julienne Cut (iris tipis-tipis), Small Dice (dipotong dadu dengan ukuran 6mm), hingga Batonnet (dipotong memanjang berupa stik dengan ketebalan 6mm).

Begitu juga dengan memahami sifat dari setiap bahan dan bumbu, serta apa yang akan terjadi ketika mereka diolah secara bersamaan. Terakhir, juga perlu belajar tentang siapa yang akan memakan masakanmu.

Bagaimana selera mereka? Memasak untuk anak kecil, orang dewasa, orangtua, bisa berbeda-beda loh. Oleh karena itu, kamu harus mempelajari teori dapur dan teknik memasak secara otodidak, jika kamu ingin meniti karir di dapur profesional.

Akses Pelatihan Gratis melalui Program Kartu Prakerja

Sebagai langkah pertama untuk berkenalan dengan dunia kuliner, kursus pelatihan memasak dari ZenPro merupakan pilihan yang tepat. Program ini dapat diakses secara gratis melalui program Prakerja.

Caranya, buatlah akun ZenPro melalui aplikasi Android atau website, lalu pilih kelas pelatihan yang ingin diikuti, serta mitra digital platform untuk memproses kelas pelatihan di ZenPro. Setelah berhasil, terdapat kode voucher yang bisa digunakan untuk mengklaim voucher pelatihan di halaman utama aplikasi dan website.

“Indonesia punya warisan kuliner yang sangat kaya. Untuk bisa mengoptimalkan hal tersebut, kami mendukung pemberdayaan bagi generasi chef yang berkualitas dan profesional, dengan menghadirkan kelas Prakerja gratis di ZenPro. Kami berharap, dengan mengikuti pelatihan ini, para peserta terdorong untuk terus mengembangkan bakat mereka dan memajukan industri kuliner di Indonesia” terang Ary Mozta, AVP Marketing Lifelong (ZenPro).


Oleh-oleh Makanan khas Indonesia

Infografis Oleh-oleh Makanan khas Indonesia
Infografis Oleh-oleh Makanan khas Indonesia. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya