Kenapa Banyak Wisatawan Muslim Memilih Liburan ke Hawaii?

Liputan6.com, Jakarta - Hawaii merupakan negara bagian Amerika Serikat (AS) yang ke-50 dan yang paling baru karena bergabung ke AS pada 1959. Hawaii adalah satu-satunya negara bagian di AS yang terpisah dari benua Amerika dan berupa kepulauan sekaligus masuk kawasan Oseania.

Meski begitu, Hawaii jadi tujuan wisata populer bagi turis yang ingin menikmati alam dan suasana tenang yang dikelilingi lingkungan menakjubkan, seperti dedaunannya yang rimbun, pemandangan alam dan pantai pasir putih yang indah. Memiliki daya tarik yang memesona, tidak heran jika para turis berbondong-bondong datang ke Hawaii. 

Yang menarik, wisatawan muslim belakangan juga semakin banyak yang memilih liburan ke Hawaii. Menurut laman Have Halal, Will Travel atau HHWT, sebuah situs traveling untuk wisatawan muslim yang berbasis di Singapura, setidaknya ada lima faktor yang membuat pelancong muslim memilih Hawaii sebagai tempat liburan.

1. Snorkeling

Snorkeling termasuk wisata populer di Hawaii sekaligus sebagai tanda perkenalakan dengan kehidupan laut mereka yang kaya. Makhluk laut dengan berbagai warna, bentuk, dan ukuran berlimpah di Hawaii.

Anda pun tidak perlu menyelam ke kedalaman laut untuk melihatnya, tapi cukup dengan snorkeling. Ada beberapa tempat untuk dikunjungi untuk pengalaman snorkeling terbaik seperti Kawah Molokini atau Teluk Honolua yang terletak di Maui. 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Poke merupakan hidangan nasional Hawaii dan bisa dikonsumsi para wisatawan muslim. Poke (diucapkan POH-kay) adalah salad ikan mentah yang diasinkan dan disajikan di atas nasi dan sayuran.

Poke counter biasa dinikmati sebagai makanan pembuka dan makanan utama. Penjual makanan ini bisa ditemukan di hampir setiap supermarket di Hawaii. Namun, poke bowl terlezat dapat ditemukan di Da Poke Shack di Kailua-Kona atau Ono Seafood di Honolulu.

Sebagai teman Poke bowl, Anda bisa mencoba minuman segar lokal seperti es kacang dan es serut pelangi. Kunjungi Es Serut Matsumoto di Oahu untuk mendapatkan es serut terbaik di Hawaii.

Hawaii adalah rumah bagi sekitar 5.000 muslim dari 40 negara. Meski persentasenya kecil dari populasi mereka (hanya sekitar 1 persen), hal itu justru membuat komunitas Muslim dari latar belakang berbeda-beda semakin erat dan berkembang.

Saat berkunjung ke Hawaii, Anda bisa mengunjungi Masjid Manoa di Honolulu untuk menunaikan salat dan berkenalan dengan Muslim lokal setempat. Masjid Manoa hingga kini merupakan pusat tempat ibadah dan sering digunakan untuk kajian dan event-event Islam yang ada di Hawaii.

4. Hidden gem di Hawaii

Buat yang ingin mencari ketenangan jauh dari keramaian pengunjung di Hawaii, Anda bisa mengunjungi Hutan Bambu yang tersembunyi di Taman Nasional Haleakala di Maui.

Anda bisa berjalan-jalan dengan tenang melalui kerudung bambu yang membungkus di sepanjang Jalur Pipiwai untuk benar-benar menyerap suasana damai dan tenang di sekitar. Selain itu, Hutan Bambu yang mengarah ke sejumlah besar kolam air tawar murni dan air terjun bakal bikin Anda takjub.

Laut Hawaii dikenal sebagai salah satu tujuan paling ramah peselancar di dunia, dan sering dianggap sebagai rumah budaya selancar kontemporer. Para peselancar dari semua tingkatan berkumpul di Pantai Waikiki, dari pemula hingga pemula hingga beberapa ahli terbaik di dunia.

Jadi, tidak perlu minder jika Anda belum pernah menyentuh papan selancar sebelumnya. Dalam berbagai survei yang dilakukan oleh media wisata dunia, Pantai Waikiki seringkali keluar sebagai pemenang dalam kategori pantai paling terkenal di dunia dan pantai terbaik di dunia.

Sejarah Pantai Waikiki berawal dari area bermain anggotaa Kerajaan Hawaii. Mereka diketahui sudah gemar berselancar di ombak sejak 1800an. Tradisi berselancar tersebut akhirnya melahirkan Pantai Waikiki sebagai daerah wisata ternama.