Singapura Tambah Daftar Produk Kinder yang Ditarik dari Pasar Terkait Dugaan Tercemar Salmonella

Ada empat merek Kinder yang ditarik peredarannya dari Singapura. BPOM di Indonesia juga mengambil langkah serupa untuk produk bermerek Kinder Joy.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 12 Apr 2022, 18:49 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2022, 18:07 WIB
Indonesia Tak Sendiri, Ini Deretan Negara yang Tarik Peredaran Cokelat Kinder Joy dari Pasaran
Selain Indonesia, deretan negara ini tarik peredaran cokelat Kinder Joy dari pasaran. Ada apa? (pexels/Dziana Hasanbekava).

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pangan Singapura (SFA) memutuskan menarik seluruh produk Kinder dari pasar mereka sehubungan dengan dugaan terkontaminasi bakteri Salmonella. Dikutip dari laman Strait Times, Selasa (12/4/202), ada empat produk Kinder yang ditarik.

Keempatnya adalah Kinder Schokobons, semua kemasan dengan semua batas kedaluwarsa; Kinder Surprise Maxi kemasan 100 gram dengan semua batas kedaluwarsa; Kinder Mini Eggs kemasan 75 g dengan semua batas kedaluwarsa, dan Kinder Egg Hunt Kit kemasan 150 g dengan semua batas kedaluwarsa. Seluruhnya diproduksi di Belgia.

SFA secara langsung memerintahkan lima importir, yakni Kaimay Trading, Heinemann Asia-Pasific, Focus Network Agencies, Walluco, dan Le Petit Depot, untuk menarik peredaran produk cokelat yang dikemas bersama mainan tersebut. SFA juga meminta konsumen yang terlanjur memakan produk itu dan mengalami gangguan kesehatan, segera mencari bantuan medis.

Konsumen juga bisa mengontak penjual maupun importir bila ada pertanyaan lebih lanjut. Produk cokelat Kinder adalah buatan perusahaan cokelat Italia, Ferreo. Keputusan Singapura itu menyusul peringatan penarikan terbaru yang dikeluarkan Otoritas Keamanan Pangan Irlandia. 

Pada 8 April 2022, semua produk yang terdampak, termasuk yang beredar di Amerika Serikat, dibuat di pabrik yang berada di Arlon, Belgia. Surat kabar Amerika, USA Today menyebut cemaran bakteri Salmonella pertama kali terdeteksi di situs itu pada 15 Desember 2022.

Perusahaan kini menghentikan operasional pabrik sementara hingga ada pengumuman lebih lanjut. Namun, produk Kinder di beberapa negara, termasuk Inggris dan Amerika Serikat, sudah ditarik lebih dulu dari pasaran menyusul kekhawatiran akan cemaran bakteri Salmonella.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Langkah Pendahuluan

Seorang ibu bercerita anaknya sangat lemas ketika terinfeksi Salmonella dari Kinder Joy
Seorang ibu bercerita anaknya sangat lemas ketika terinfeksi Salmonella dari Kinder Joy/dok.Instagaram @kinderus

SFA sebelumnya mengeluarkan perintah penarikan produk Kinder Surprise yang memiliki tanggal kedaluwarsa antara 11 Juli hingga 7 Oktober 2022, pada 6 April 2022. Kemudian pada 8 April 2022, SFA kembali menambah tiga lagi produk Kinder yang ditarik, yakni Kinder Mini Eggs (75g), Kinder Egg Hunt Kit (150g), dan Kinder Surprise Maxi (100g), dengan tanggal kedaluwarsa spesifik.

Proses penarikan terus berlangsung. Meski demikian, tak semua penjual Kinder terdampak.

Ken Ong yang bekerja di Toko Ong Jit Sang Sundries, Braddell, mengatakan produk cokelat yang ditarik sebenarnya tidak begitu populer di Singapura. "Aku pikir penjualan produk Kinder di toko kami tidak akan berpengaruh karena produknya jelas tidak sama," ujarnya. 

Sejauh ini, menurut USA Today, lebih dari 100 kasus keracunan Salmonella dilaporkan terjadi di Eropa. Kebanyakan menimpa anak-anak berusia 10 tahun ke bawah.

Keputusan BPOM

Indonesia Tak Sendiri, Ini Deretan Negara yang Tarik Peredaran Cokelat Kinder Joy dari Pasaran
Selain Indonesia, deretan negara ini tarik peredaran cokelat Kinder Joy dari pasaran. Ada apa? (pexels/Anna Shvets).

Sementara, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) memerintahkan penghentian peredaran produk merek Kinder untuk sementara waktu. Selama penarikan, beragam produk dengan nama varian Kinder Joy, Kinder Joy for Boys, dan Kinder Joy for Girls itu secara random akan diuji keamanan pangannya. Berbeda dengan Singapura, produk Kinder yang beredar di Indonesia diproduksi di India.

Keputusan penghentian peredaran produk Kinder Joy itu disampaikan dalam rilis Penjelasan BPOM RI tentang Penarikan Produk Cokelat Merek Kinder Asal Belgia di Inggris dan beberapa Negara Uni Eropa di laman resmi BPOM pada hari ini, Senin (11/4/2022). 

"Sehubungan dengan diterbitkannya peringatan publik (Food Alert) oleh Food Standard Agency/FSA Inggris yang diikuti oleh sejumlah negara di Eropa, antara lain Irlandia, Prancis, Jerman, Belanda, dan Swedia, terkait penarikan produk cokelat Merek Kinder Surprise, Badan POM RI memandang perlu menyampaikan penjelasan sebagai berikut," demikian pernyataan berbunyi.

Keputusan diambil menyusul penerbitan peringatan publik oleh Food Standard Agency (FSA) Inggris pada 2 April 2022, setelah ditemukan keterkaitannya dengan wabah Salmonella. Langkah serupa juga diikuti oleh sejumlah negara Eropa lainnya, seperti Irlandia, Prancis, Jerman, Belanda, dan Swedia.

 

Gejala Keracunan

Terkait Wabah Salmonella, Telur Kinder Suprise Ditarik dari Inggris
Ilustrasi bakteri Salmonella. (dok. Matryx/Pixabay.com)

Ferrero selaku produsen cokelat itu telah menarik produk bermerek Kinder Surprise secara sukarela meski diklaim tidak terdeteksi bakteri Salmonella dalam produk mereka. Sebanyak 63 anak menjadi korban keracunan bakteri itu dengan gejala yang ditimbulkan adalah diare, demam, dan kram perut.

"Tidak sampai menyebabkan kematian," imbuh keterangan itu.

Produk yang ditarik di Inggris adalah produk cokelat merek Kinder Surprise dalam kemasan tunggal 20 gram dan kemasan isi 3 dengan berat masing-masing 20 gram, dengan batas tanggal kedaluwarsa masing-masing produk sampai tanggal 7 Oktober 2022. Produsen kemudian menambah daftar produk mereka yang ditarik sebagai langkah kehati-hatian.

Daftarnya meliputi Kinder Surprise kemasan 100 gram, Kinder Mini Eggs kemasan 75 gram, Kinder Egg Hunt Kit kemasan 150 gram, dan Kinder Schokobons kemasan 200 gram dengan tanggal kedaluwarsa 20 April 2022--21 Agustus 2022. Seluruhnya diproduksi oleh Ferrero N.V/S.A di Belgia.

Infografis Keamanan Pangan
Infografis Keamanan Pangan (Liputan6.com/Ari Wicaksono)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya