Jembatan Gantung Rengganis, Destinasi Wisata Baru di Rancabali Bandung

Jembatang Gantung Rengganis di Rancabali memiliki panjang 370 meter, membuatnya disebut sebagai jembatan gantung terpanjang se-Asia Tenggara.

oleh Putu Elmira diperbarui 06 Mei 2022, 14:02 WIB
Diterbitkan 06 Mei 2022, 14:02 WIB
Jembatang Gantung Rengganis, Destinasi Wisata Baru di Rancabali
Jembatang Gantung Rengganis di Rancabali memiliki panjang 370 meter dan disebut jadi jembatan gantung terpanjang se-Asia Tenggara. (Tangkapan Layar Instagram/rengganissuspensionbridge)

Liputan6.com, Jakarta - Rancabali, Bandung, Jawa Barat dikenal sebagai salah satu wilayah yang menyuguhkan, mulai dari destinasi wisata berpanorama alam hingga penginapan berkonsep glamping. Selain itu, ada pula destinasi wisata baru yang ditawarkan kawasan tersebut.

Objek wisata baru tersebut tak lain adalah Rengganis Suspension Bridge atau Jembatan Gantung Rengganis. Menurut keterangan di Instagram resmi, jembatan gantung ini memiliki panjang 370 meter.

Kabar pembukaan jembatan gantung ini juga dibagikan Bupati Bandung Dadang Supriatna melalui akun Instagram pribadinya. Dalam video, Dadang tampak sedang memantau Jembatan Gantung Rengganis.

Ia juga menyampaikan bahwa destinasi wisata ini telah soft launching alias bisa dikunjungi umum mulai 3 Mei 2022. "Jembatan gantung terpanjang se-Asia Tenggara, hari ini sudah mulai soft launching," kata Dadang dalam video singkat yang diunggah pada saat pembukaan tersebut.

Dadang juga menjelaskan, khusus warga Kabupaten Bandung yang memperlihatkan KTP, nantinya akan mendapat diskon sebesar 50 persen. Wisatawan juga dapat menikmati pesona alam Kawah Rengganis.

"Keindahan, pesona alam, serta air panas yang ada di Kawah Rengganis Ciwidey punya nilai historis yang kuat karena merupakan hasil dari letusan Gunung Sunda Purba yang terjadi sejak jutaan tahun lalu. Kawah aktif dari letusan gunung tersebut sampai sekarang masih ada dan menjadi objek wisata. Keindahan Kawah Rengganis terbentuk oleh alam, sehingga keindahannya pun alami," tulis Dadang.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Paket Wisata

Jembatang Gantung Rengganis, Destinasi Wisata Baru di Rancabali
Jembatang Gantung Rengganis di Rancabali memiliki panjang 370 meter dan disebut jadi jembatan gantung terpanjang se-Asia Tenggara. (Tangkapan Layar Instagram/rengganissuspensionbridge)

Dadang menambahkan, seperti pada beberapa pemandian air panas alami, Kawah Rengganis Ciwidey juga dipercaya dapat mengobati berbagai penyakit. "Air hangatnya yang alami, mengandung belerang yang konon bisa bantu menyembuhkan penyakit, termasuk dengan lumpurnya," lanjut Dadang.

Ia mengajak warga mencintai pariwisata dalam negeri dan berwisata di Kabupaten Bandung. "Yuk ditunggu di sini," ucapnya.

Menurut keterangan di highlight Instagram Rengganis Suspension Bridge, ada beberapa paket wisata soft launching selama Mei 2022 yang ditawarkan di destinasi wisata ini. Untuk Glamping Lakeside (semua wahana) plus Situ Patenggang, Kawah Rengganis, dan Jembatan Gantung Rengganis dikenakan biaya Rp100 ribu per orang.

Dengan membeli paket wisata tersebut, wisatawan dapat menikmati semua wahana yang ada di Glamping Lakeside, berkunjung ke Situ Patenggang dan Kawah Rengganis, serta melewati jembatan gantung. Wahana Glamping Lakeside terdiri atas Pinisi Resto, Walking Track Lakeside, Strawberry Farm, Golesat Circuit, Bukit Kelinci, dan Balcone Spider.

Harga Tiket hingga Promo Menarik

Kawah Rengganis di Rancabali
Kawah Rengganis di Rancabali. (Tangkapan Layar Instagram/rengganissuspensionbridge)

Paket kedua seharga Rp70 ribu dan wisatawan bisa menyambangi Kawah Rengganis dan Jembatan Gantung Rengganis. Paket ini memungkinkan wisatawan hanya melintas satu kali jembatan dan mendapat welcome drink berupa teh walini yang bisa diambil di Kinara Resto.

Bila ada wisatawan yang hanya ingin ke kawah atau jembatan gantung saja, biaya yang dikenakan lebih rendah. Untuk ke Kawah Rengganis saja dikenakan biaya Rp15 ribu dan ke Jembatan Gantung Rengganis saja dikenakan biaya Rp70 ribu.

Selain itu, ada pula gratis kunjungan ke Jembatan Gantung dan Kawah Rengganis selama Mei 2022 yang berlaku bagi warga Pasir Jambu, Ciwidey, Rancabali. Ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi untuk penawaran menarik tersebut.

Pertama, promo gratis kunjungan berlangsung selama Mei 2022. Kemudian, promo berlaku pada Senin--Kamis pada jam operasional, selain Senin--Kamis dan libur besar nasional, diberlakukan diskon 50 persen. Terakhir, wajib menunjukkan kartu identitas seperti KTP, SIM, atau Kartu Pelajar.

Glamping Rancabali

Glamping Rancabali
Glamping Rancabali Foto: Liputan6.com/ Ahmad Ibo

Glamping Rancabali berada di kawasan Situ Patenggan, tepatnya di Kecamatan Rancabali, atau sekitar 47 kilometer dari pusat Kota Bandung. Tempat ini sangat mudah ditemui karena ditandai bangunan ikonis berupa perahu pinisi yang difungsikan sebagai resto.

Glamping Rancabali setidaknya memiliki 19 tenda yang dibagi jadi dua bagian, yaitu Lake Side dan Family Side. Dilihat dari fasilitas kamar, tidak ada perbedaan antara keduanya. Yang membedakan hanyalah kapasitas, Family Side mampu menampung hingga 10 orang, sedangkan Lake Side menggunakan tenda lebih kecil.

Tenda Lake Side benar-benar berada di tepian Situ Patenggang, sehingga tamu bisa langsung menikmati keindahan danau dari dalam tenda. Saat malam bila cuaca sedang bagus, para tamu bisa menyaksikan taburan bintang yang menawan.

Bagi yang ingin merasakan sensasi glamping di tengah kebun teh, lengkap dengan pemandangan Situ Patenggan, dan udara yang sejuk, Anda perlu merogoh kocek sekitar Rp2 jutaan untuk tenda Lake Side kapasitas empat orang, dan Rp 2,7 jutaan untuk Familiy Side kapasitas hingga 10 orang. Glamping Rancabali juga punya tenda dome kapasitas dua orang atau untuk keluarga kecil di Adventure Camp.

Infografis: 4 Unsur Wisata Ramah Lingkungan atau Berkelanjutan
Infografis: 4 Unsur Wisata Ramah Lingkungan atau Berkelanjutan
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya