Liputan6.com, Jakarta Akhir Agustus ini jadi waktu yang spesial bagi para pecinta seni, terutama seni rupa. Pasalnya, pekan seni rupa internasional yang dikenal Art Jakarta kembali hadir secara luring setelah pada tahun 2020 lalu dihelat secara daring karena situasi pandemi Covid-19. Art Jakarta 2022 bakal hadir di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, pada 26–28 Agustus 2022.
Di masa pandemi yang menantang, Art Jakarta terus memberikan dukungan bagi eksistensi seni rupa. Seperti, menghadirkan Art Jakarta Virtual, sebuah pengalaman seni rupa di tengah kenyamanan suasana rumah. Kemudian memperkenalkan sebuah konsep baru, Art Jakarta Gardens, yang diselenggarakan di ruang terbuka Hutan Kota by Plataran, Jakarta.Â
Baca Juga
Direktur Art Jakarta Tom Tandi menyampaikan "Pada era pascapandemi, ketika normal baru belum sepenuhnya normal, pekan seni internasional menghadapi beragam tantangan. Namun, saya dan tim percaya diri bahwa pasar Asia Tenggara, khususnya Indonesia, siap untuk menyambut pekan seni ini. Dan kesuksesannya tentu hanya dapat diraih dengan dukungan seluruh pemangku kepentingan, termasuk media".
Advertisement
Dengan dukungan segenap mitra sekaligus pemangku kepentingan seni rupa, Art Jakarta 2022 hadir dengan beragam segmen menarik.
1. Art Jakarta Galleries
Segmen utama pekan seni ini secara keseluruhan mencakup 62 galeri, dengan 39 galeri berasal dari Indonesia dan 23 galeri dari mancanegara (Asia Tenggara, Taiwan, Korea Selatan, dan Jepang). Di segmen ini, Art Jakarta mempersembahkan galeri muda dan baru yang belum pernah mengikuti Art Jakarta sebelumnya.Â
2. Art Jakarta Spot
Art Jakarta Spot adalah platform untuk presentasi istimewa suatu instalasi seni yang telah disesuaikan khusus untuk pekan seni tahun 2022 ini. Art Jakarta Spot akan menghadirkan 15 karya seni yang telah terkurasi untuk dipamerkan di area publik pekan seni.Â
3. AJX
AJX adalah prakarsa kolaboratif antara Art Jakarta dan institusi atau perusahaan swasta untuk menyajikan koleksi karya di hadapan publik luas di Art Jakarta. AJX akan menjadi kesempatan bagi khalayak untuk menyaksikan banyak karya seni untuk pertama kalinya.
Art Jakarta dan UOB Indonesia akan memamerkan karya-karya pemenang kompetisi Asia Tenggara dalam beberapa tahun terakhir di sebuah area khusus, termasuk lukisan pemenang dari Indonesia tahun 2021, Meliantha Muliawan. Tumurun Museum, sebuah institusi yang juga mendukung edukasi seni, yang akan memamerkan bagian dari koleksi eksklusifnya di VIP Lounge Art Jakarta.
Bersama platform Bibit, Art Jakarta akan mempersembahkan karya oleh Marco Cassani. Karya ini bagian dari seri Fountain, suatu eksplorasi atas nilai-nilai transformatif koin yang dilemparkan ke dalam air mancur pura di Bali oleh pengunjung saat mengirimkan doa. Kemudian ada Cohart yang akan mempertunjukkan proyek NFT berjudul The Art Yearbook. Proyek ini terinspirasi dari sosok-sosok di dunia nyata yang telah dan akan meninggalkan jejak di dunia seni, untuk memberi penghargaan bagi komunitas seni dari masa lampau, masa kini, dan masa yang akan datang.
Segmen Art Jakarta 2022
4. AJ1
AJ1 adalah segmen baru untuk memfasilitasi galeri internasional dalam mempresentasikan pameran tunggal. Dengan adanya kesulitan bagi seniman internasional untuk beradaptasi dengan normal baru, Art Jakarta menciptakan kesempatan untuk memudahkan kehadiran internasional di pekan seni ini. AJ1 akan memamerkan beragam presentasi untuk merangkum suara-suara dari kawasan Asia Tenggara dan sekitarnya.
5. Bali Art Scene
Bali Art Scene adalah segmen baru yang dipersembahkan untuk galeri-galeri dari Bali, pulau yang sangat terhantam oleh pandemi beberapa tahun terakhir. Sebagai sorotan khusus, Bali Art Scene akan menyajikan seniman-seniman kontemporer Bali. Segmen ini akan memungkinkan sekilas pandang pada apa yang sedang terjadi di kancah seni rupa Bali. Energi baru dalam kancah tersebut dapat dilihat dari perspektif galeri-galeri seperti dari TONYRAKA Art Gallery, Galeri Zen1, Art Xchange Gallery, dan Jagad Gallery.
6. Art Jakarta NFTÂ
Art Jakarta NFT adalah segmen yang dikhususkan untuk karya NFT dan komunitas NFT. Art Jakarta NFT pertama kali digagas dalam Art Jakarta Gardens dan akan diperluas lebih jauh dalam skala lebih besar, dengan aspirasi agar kolektor NFT dan kolektor konvensional dapat berinteraksi dan berkumpul bersama. Art Jakarta sepenuhnya berkomitmen mendukung karya NFT dan mengedukasi masyarakat tentang karakter NFT, khususnya bahwa NFT bukan sekadar instrumen moneter.
Berkolaborasi pertama dengan thisPLAY Studio, kolektif seniman Blanco Benz Atelier yang akan menyajikan black market virtual yang terdesentralisasi, dikemas dan dibentuk berdasarkan futurisme historis demi menjelajahi teknologi blockchain dan mekanisme yang dikembangkannya sebagai proyek NFT eksperimental. Dalam proyek ini, fungsi augmented reality dan pemrosesan gambar didukung oleh Festivo.
Kolaborasi kedua adalah penampilan bersama dari beberapa kreator NFT dari kolektif seniman Monday Art Club, yang didukung oleh launchpad Gaspack, untuk memperlihatkan praktik lintas disiplin di antara para kreator. Kedua proyek di atas didukung oleh whale NFT Indonesia yang telah dikenal luas, Evan Tan.
Advertisement
Segmen Art Jakarta 2022
7. Scene
Scene adalah segmen khusus bagi kolektif seniman dan nirlaba yang berbasis di luar Jakarta untuk menggalang dana. Salah satu nilai yang dipegang oleh Art Jakarta adalah mendukung prakarsa yang membutuhkan format kreatif dalam penggalangan dana, khususnya dari mereka yang berada di luar kawasan Jakarta dan sekitarnya. Segmen ini, antara lain, akan menyajikan merchandise dan publikasi.
8. Art Jakarta PlayÂ
Art Jakarta Play dirancang khusus untuk menyediakan area bermain bagi anak-anak mengasah kreativitas, kepekaan, dan imajinasi melalui beragam kegiatan. Tahun ini, Art Jakarta mengundang pemenang kompetisi UOB Painting of the Year 2021, Meliantha Muliawan, untuk secara khusus merancang ruang ini dengan tujuan memperkenalkan kesadaran akan lingkungan alam bagi anak-anak.Â
9. Art Jakarta TalksÂ
Art Jakarta Talks adalah platform antara ahli, pengamat, seniman, kolektor, dan kurator, untuk berbincang, berbagi pengalaman dan pengetahuan kepada pengunjung. Dengan jajaran nama-nama terpercaya dan sosok-sosok menarik dalam kancah seni rupa, segmen ini akan menjadi bagian penting dari pekan seni. Salah satu pembicara yang hadir adalah Shaun Leong, seorang penasihat hukum dari Withers Worldwide yang baru saja memenangkan kasus penetapan sementara Bored Ape di Singapura.Â
Melalui berbagai segmen di atas, Art Jakarta berkomitmen untuk ikut memperkuat landasan dan ekosistem seni rupa Indonesia agar dapat terus berkembang seiring dinamika seni rupa dunia.
Â
(*)